Di tahun 2020 ini, dunia kerja dan bisnis yang menuju ke arah industri 4.0 tentu amat membutuhkan tenaga kerja yang cakap dalam bidang teknologi. Tetapi, kemampuan memimpin dan gaya kepemimpinan yang cocok agar perusahaan berjalan selaras dengan perkembangan teknologi di era industri 4.0 juga tidak kalah penting. Tren terkini menunjukkan pola bahwa ada peningkatan akan kebutuhan tenaga kerja dengan gaya kepemimpinan tertentu untuk mengisi posisi-posisi manajerial dalam suatu perusahaan. Meskipun saat ini kamu mungkin berada pada posisi non-manajerial, siapa tahu kamu suatu saat akan mendapatkan kesempatan untuk berada di posisi manajerial. Ketika saat itu tiba, kamu tentu membutuhkan kemampuan kepemimpinan yang cakap agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Mau tahu apa saja kemampuan kepemimpinan yang esensial di tahun 2020 ini? Yuk, kita simak!
Kejujuran dan Integritas
Kejujuran dan integritas merupakan dua hal yang mutlak harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Dengan kejujuran, seorang pemimpin dapat membangun kepercayaan dengan bawahannya, serta memberikan kepercayaan diri bagi mereka untuk bersikap jujur pula. Kejujuran itu sendiri merupakan dasar bagi seseorang untuk memiliki integritas, dan keduanya merupakan kunci kesuksesan bagi setiap pemimpin yang baik.
Visi dan Tujuan
Seorang pemimpin harus memiliki visi dan tujuan yang jelas serta mampu menyampaikannya dengan baik kepada para bawahan. Dengan demikian, bawahan dapat mengerti dan mengikuti arah yang dikehendaki oleh si pemimpin. Pemimpin yang baik biasanya mengintegrasikan bawahan mereka ke dalam visi dan tujuannya, menjadikan para bawahan merasa mereka adalah aset yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan.
Memberdayakan Orang Lain
Ketika seorang pemimpin belajar mempercayai dan memberdayakan orang-orang di sekitarnya untuk mengambil keputusan, hal-hal yang hebat dapat terjadi. Dalam dunia kerja, hal ini berarti si pemimpin menunjukkan bahwa ia mempercayai bawahannya, sekaligus memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengambil keputusan. Dengan demikian, para bawahan akan merasa lebih memiliki tanggung jawab atas kepercayaan yang telah diberikan pada mereka.
Empati Terhadap Sesama
Empati mungkin terlihat sebagai kemampuan dasar yang biasa saja, tetapi sesungguhnya ini merupakan hal yang amat penting bagi seorang pemimpin. Dengan empati, seseorang dapat melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, dan merasakan sesuatu dari sisi orang lain. Seorang pemimpin yang tidak memiliki empati tidak akan dapat memiliki hubungan yang baik dengan bawahannya, karena ia tidak mengerti permasalahan ataupun perasaan para bawahannya dengan baik. Hal itu akan menghalangi para bawahannya untuk bekerja sesuai dengan potensi diri mereka, yang mana akan mengurangi produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Percaya Diri
Sebagai seorang pemimpin, kamu harus cukup percaya diri agar orang lain mau mengikuti perintahmu. Jika kamu saja tidak percaya akan keputusan dan kualitasmu sendiri, maka bawahanmu tidak akan pernah mengikutimu. Tetapi jangan sampai kepercayaan dirimu berlebihan dan mengaburkan kemampuan penilaian menjadi subjektif.
Komunikator Yang Baik
Kemampuan komunikasi merupakan hal dasar yang harus dimiliki semua orang dalam dunia kerja dan profesional. Sebagai seorang pemimpin, kamu tentu membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik agar dapat mengelola tim dan bawahanmu dengan efektif dan efisien. Kata-kata memiliki kekuatan untuk memotivasi seseorang dan membuat mereka melakukan hal-hal yang luar biasa. Dengan demikian, kamu dapat menggunakannya untuk mendapatkan hasil yang fantastis. Jika kamu bekerja di perusahaan multinasional atau internasional, kamu tentu membutuhkan kemampuan berbahasa asing yang fasih agar dapat berkomunikasi dengan baik.
Kemampuan Mengambil Keputusan
Seorang pemimpin haruslah dapat mengambil keputusan yang tepat dalam setiap keadaan dan permasalahan. Karena ketika masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan muncul, maka atasanlah yang akan berperan untuk mengatasinya. Setiap keputusan yang diambil oleh pemimpin akan memiliki dampak yang luas dan signifikan. Jika keputusan pemimpin berkesan asal-asalan dan plin-plan, sulit bagi bawahan untuk mengikuti dan percaya kepadanya di masa depan. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus memikirkan baik-baik setiap keputusan yang diambil, dan memiliki keteguhan untuk mempertahankannya. Agar dapat mengambil keputusan yang tepat, seorang pemimpin sebaiknya mengikutsertakan bawahannya, terutama mereka yang terkena dampak dari keputusannya, sebelum membuat keputusan agar hasilnya akan berguna dan diterima semua orang.
Rasa Tanggung Jawab Yang Tinggi
Setiap pemimpin tentu memiliki tanggung jawab yang besar, oleh karena itu ia juga harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Pastikan setiap bawahanmu bekerja dengan baik sesuai job desc-nya, karena pemimpinlah yang akan bertanggung jawab atas setiap kesalahan yang dilakukan anak buahnya. Buat mereka bertanggung jawab atas tindakannya, sehingga para bawahan akan lebih serius dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
Pembagian Tugas
Tidak ada pemimpin yang dapat bekerja sendirian. Oleh karena itu, penting bagi seorang pemimpin untuk dapat membagi tugas atau mendelegasikan tanggung jawabnya secara efektif dan efisien. Dengan demikian, beban yang ditanggung akan semakin ringan karena dikerjakan bersama-sama. Jika seorang pemimpin terlalu banyak mengatur bawahan mereka untuk hal-hal yang bersifat mikro, maka akan muncul persepsi bahwa si pemimpin tidak mempercayai bawahan mereka dan malah menghalangi si pemimpin itu sendiri dari hal-hal yang lebih penting yang seharusnya dilakukan. Percayakan kepada bawahan yang memang memiliki kapabilitas untuk itu dan dukunglah mereka dengan sumberdaya yang mereka butuhkan untuk mencapai objektif.
Kreativitas dan Inovasi
Steve Jobs pernah berkata bahwa inovasi membedakan antara pengikut dan pemimpin. Agar dapat bertahan di dunia yang semakin cepat bergerak ini, kita membutuhkan inovasi dan kreativitas yang relevan dengan masa kini. Dengan demikian, perusahaanmu akan lebih menonjol dibandingkan yang lain dan memiliki competitive advantage yang cukup signifikan.
Kecerdasan Emosional
Pemimpin yang baik haruslah berpengaruh agar bawahannya dapat mengikuti apa kata mereka. Hal ini dapat dicapai dengan menjalin hubungan dengan para bawahan dengan profesional dan baik. Untuk itu, kita membutuhkan kecerdasan emosional yang baik. Seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat mengatur emosi bawahan dengan efektif, memiliki social awareness yang tinggi, mampu menyelesaikan konflik dengan baik, dan berkomunikasi dengan lancar. Selain itu, dengan kecerdasan emosional, seorang pemimpin dapat mencegah pikiran negatif mempengaruhi pikiran mereka dan menghambat kemampuan mereka dalam mengambil keputusan.
Menghargai Hasil Kerja Bawahan
Sebagai seorang pemimpin yang berempati, tentulah ia harus bisa menghargai hasil kerja orang lain, terlepas dari baik atau buruknya. Berilah mereka kompensasi atau penalti sesuai dengan hasil yang dicapai, jika mereka tidak mencapai target, tentu mereka akan diberi penalti jika mereka berhasil mencapai target, maka sewajarnya mereka diberi kompensasi yang cocok. Tidak perlu terlalu muluk, terkadang sebuah ucapan terima kasih juga sudah cukup.
Kerendahan Hati
Terakhir namun tak kalah penting, kerendahan hati merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan oleh para pemimpin dalam menjalin hubungan yang baik dengan para bawahannya. Seorang pemimpin yang baik tidak akan egois, mereka lebih mementingkan timnya atau perusahaannya secara keseluruhan. Ia seharusnya lebih memfokuskan diri kepada pencapaian dan kemampuan timnya secara keseluruhan ketimbang memikirkan dirinya sendiri.
Kesimpulan
Agar dapat menjadi seorang pemimpin yang hebat, kamu memerlukan semua ke-12 kemampuan kepemimpinan yang esensial di tahun 2020 tersebut. Kamu akan menjadi contoh dan panutan bagi para bawahanmu. Komitmen, kejujuran, integritas, dan ambisimu akan ditiru dan dilihat oleh banyak orang. Kualitas kepemimpinanmu akan menentukan nilaimu di mata perusahaan sekaligus budaya perusahaan yang kamu pimpin.
Nah, untuk mencapai semua itu, kamu dapat berlatih dan meningkatkan kemampuan dirimu dengan cara meminta feedback secara berkala kepada bawahan, rekan kerja, ataupun atasanmu saat ini. Kenali strength dan weakness-mu berdasarkan feedback mereka, dan lakukan langkah yang sesuai sebagai tindak lanjutnya. Jika kamu memiliki figur pemimpin yang baik, belajarlah dari mereka, tiru gayanya namun tetaplah menjadi dirimu sendiri. Kembangkan dirimu menjadi orang yang lebih baik lagi, dan kemampuan-kemampuan kepemimpinan tersebut akan terbentuk secara alami.
Mulailah dari sekarang dengan mengikuti tes singkat di bawah ini!