Sudah mencoba melamar pekerjaan namun belum membuahkan hasil. Hmm…
Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa diri Anda tidak diinginkan oleh perusahaan-perusahaan. Pernah berpikir bahwa kesalahannya ada pada CV yang Anda miliki?
Yup! CV adalah cerminan diri Anda yang digunakan perusahaan dalam menilai kualifikasi seseorang, di dalamnya harus mencerminkan sepenuhnya mengapa perusahaan harus mempekerjakan Anda. Jadi, jika CV nya saja sudah tidak meyakinkan, sudah tidak aneh lagi jika perusahaan tidak akan memproses lamaran pekerjaanmu ke tahap selanjutnya. Lalu, bagaimana solusinya?
Pada artikel ini akan dibahas mengenai 10 kesalahan yang paling sering dilakukan oleh seseorang dalam membuat CV Bahasa Inggris. Hindari ke-10 hal ini ya, guys!
- CV Bersifat Terlalu Umum
CV adalah alat yang kamu gunakan untuk menjual kemampuanmu di perusahaan yang kamu tuju. Oleh karena itu, buatlah CV yang bersifat khusus ditujukan untuk perusahaan yang kamu inginkan. Misalnya jika kamu ingin melamar kerja ke sebuah Bank, maka sebutkanlah keahlian-keahlianmu di bidang Banking dan Investment di dalam CV tersebut. Sehingga perusahaan dapat melihat bahwa kamu bukanlah seorang yang sedang desperate dan mengirimkan lamaran kerja secara gencar ke ratusan perusahaan dengan menggunakan CV yang sama.
- Terlalu Padat dan Berisi Teks Yang Panjang
Padat bukanlah hal yang buruk. Namun, jika sudah terlalu padat dan berisi terlalu banyak teks maka CV mu menjadi tidak appealing bagi orang yang melihat. Kamu pasti tidak mau dong, deret prestasi yang sudah kamu susah payah raih dan tuliskan di CV, malah membuat CVmu menjadi tidak menarik untuk dilihat? Oleh karena itu, buatlah tulisan yang ringkas. Gunakan kalimat aktif dalam menulis paragraf untuk membuatnya efektif.
- Penggunaan Warna Yang Salah
Hmm… Sepele kedengarannya, ya? Tetapi pemilihan warna juga dapat mempengaruhi kejelasan suatu CV. Gunakanlah warna yang netral dan tidak terlalu mencolok. Kombinasi warna yang tidak terlalu banyak juga sangat disarankan, sehingga rekruter dapat fokus akan konten dalam CV mu.
Warna-warna metalik dan kombinasi warna yang terlalu banyak dapat memberikan kesan terlalu mencolok dan tidak enak dipandang.
- Terlalu Banyak Halaman
“Ini CV saya.” Sembari memberikan CV mu yang berjumlah 10 halaman kepada rekruter. Bayangkan apa yang dikatakan oleh rekruter tersebut di dalam hatinya. Untuk sebuah perusahaan yang super sibuk, mereka tidak memiliki banyak waktu untuk membaca sebuah aplikasi pekerjaan dengan CV yang bertele-tele. Cukup 2 halaman saja, yang dikemas secara ringkas dan jelas akan membantu mu mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan!
- Nama File Yang Tidak Sesuai
Jangan asal-asalan menamai file CV mu dengan sembarang, misalnya “CV Anita Aniti (belum fix)”, atau sejenisnya. Hal ini menunjukkan ketidakprofesionalanmu kepada rekruter. Luangkan lah waktu beberapa detik, untuk merubah nama CV mu menjadi yang lebih proper, misalnya “CV – Anita Aniti” sebelum mengirimkannya ke perusahaan yang kamu tuju.
Bagaimana? Apakah ada beberapa kesalahan yang ternyata kamu perbuat?
Yuk perbaiki sekarang juga dan raih pekerjaan impianmu!