Apakah kamu memiliki cita-cita menjadi penulis? Profesi sebagai penulis merupakan pekerjaan yang menyenangkan dan membutuhkan passion yang besar. Lalu dari mana ya harus memulai untuk menulis? Simak dan ikuti langkah-langkah ini ya untuk memulai tulisan masterpiece kamu!
Baca Juga: Weekly Grammar: Perbedaan Shall dan Will dalam Future Tense
Sebelum mengetahui langkah-langkahnya kita lihat dulu yuk apa saja sih ragam dari profesi penulis!
Penulis Buku
Jika cita-cita kamu adalah menjadi penulis, pasti kamu sudah familiar dengan profesi penulis buku. Kamu pun pasti punya penulis buku favorit kamu dan terinspirasi dari dia. Nah, profesi penulis buku berfokus dalam menciptakan buku sebagai produk utamanya. Penulis buku bekerja bersama editor buku dan publisher buku.
Copywriter
Profesi yang satu ini pun termasuk dalam kategori penulis. Seorang copywriter biasanya menulis untuk sebuah konten di dalam media sosial, iklan digital atau produk digital seperti banner website. Proses penulisan seorang copywriter biasanya bekerja sama dengan Design Grafis.
Content Writer
Hampir mirip dengan copywriter tapi biasanya seorang contentn writer memproduksi tulisan untuk blog. Maka dalam penulisannya, seorang content writer mengaplikasikan penulisan SEO. Profesi content writer ini sedang banyak dicari berbagai perusahaan. Jadi kalau kalian minat menjadi penulis seperti ini, akan banyak kesempatan buat kamu!
Jurnalis
Profesi penulis yang satu ini pasti banyak peminatnya. Karena menjadi penulis untuk sebuah media banyak memiliki tantangan yang dapat menunjang pengalaman kamu. Seorang jurnalis pun tidak dibatasi oleh suatu kategori penulisan, kamu bisa menulis untuk media cetak maupun media daring. Topik penulisan pun beragam mulai dari politik sampai olahraga, tergantung peminatan kamu.
Menjadi jurnalis pun dapat membuat kamu mempunyai koneksi yang lebih luas. Hal ini dikarenakan kamu akan bertemu dengan narasumber dari berbagai profesi.
Nah, kalau sudah memahami jenis-jenis profesi penulis, berikut ini langkah untuk menjadi penulis!
#1 Konsisten Menulis
Sudah seharusnya kalau kamu ingin menjadi penulis, kamu harus konsisten. Walau kadang inspirasi susah dicari tapi ada baiknya kamu rajin menulis. Kamu bisa menuliskan apa saja yang ada di kepala kamu dan dijadikan “bank ide”. Dengan begitu kamu mempunyai banyak ide yang bisa kamu kembangkan di kemudian hari.
Tips untuk menulis secara rutin adalah tuliskan saja dulu topik ataupun draft yang kamu ingin tulis. Jangan buru-buru mereview tulisan, biarkan flow ide dan penulisan berjalan kemudian review tulisan saat sudah selesai.
#2 Siapkan Referensi
Jika kamu sudah ada bayangan ingin menulis apa dan memiliki banyak ide topik jangan lupa siapkan referensi! Gunanya referensi ini adalah memperkaya tulisan kamu. Semakin banyak kamu membaca semakin banyak sumber ide dan inspirasi. Referensi pun berguna untuk menjadi data pendukung untuk tulisan kamu.
Nah, kumpulkan setidaknya 3-4 referensi yang terpercaya untuk menjadi tulisan pendukung kamu.
#3 Buat Outline
Seringkali dalam proses menulis, hasil tulisan jadi kemana-mana atau tidak terarah. Maka selalu buat sebuah outline sebelum kamu mengembangkan topik yang kamu punya. Di dalam outline tersebut kamu bisa membagi dalam beberapa chapter yang ingin kamu tulis. Misal: Bagian I, Bagian II dan Bagian II.
Kamu bisa langsung memasukkan refeensi yang diperlukan di dalam bagian bab. Jadi saat eksekusi penulisan, kamu sudah tahu ingin menuliskan apa di dalam bab tersebut.
#4 Tetapkan Deadline
Ketika referensi sudah disiapkan, outline juga sudah siap, saatnya menyiapkan deadline atau tenggat waktu selesai. Mempunyai tenggat waktu akan membuat kamu lebih disiplin saat menulis. Kamu akan fokus untuk menyelesaikan karena memiliki deadline yang sudah ditentukan.
Tenggat waktu ini pun merupakan hal yang selalu dihadapi seorang penulis. Maka sangat penting untuk kamu pelajari dari sekarang agar menjadi penulis yang berpengalaman.
#5 Review
Tulisan sudah jadi? Jangan senang dulu! Langkah terakhir setelah menulis ada me-review ulang tulisan kamu. Gunanya agar kamu tahu apa yang kurang dan apakah ada typo di dalam tulisan. Ketika melakukan review, kamu juga bisa membuang hal-hal yang tidak diperlukan dalam cerita atau menambahkan sesuatu yang menarik.
Pada proses review pun kamu bisa melibatkan orang lain untuk melihat apakah tulisan kamu gampang dibaca atau tidak. Di tahap review ini kamu bisa gabungkan juga proses editing tulisan.
Baca Juga: Manfaat Kursus Online dan Tips Memilih Kursus yang Tepat
Itu dia langkah-langkah untuk menjadi penulis. Satu kemampuan yang pasti akan terpakai adalah menguasai Bahasa Inggris. Dengan menguasai Bahasa Inggris, kamu bisa meningkatkan kualitas tulisan kamu bahkan ke kancah internasional. Bagaimana cara menguasai Bahasa Inggris dengan cepat dan menyenangkan? Gabung ke Wall Street Goes Online (WSE GO) dan belajar Bahasa Inggris secara online!
Di sana kamu akan dibimbing oleh native English teacher yang handal dan menggunakan program belajar yang menyenangkan. Yuk gabung sekarang juga di sini!