Panduan Lengkap Penggunaan Has, Have, dan Had dalam Bahasa Inggris: Arti, Perbedaan, dan Contoh Kalimat

Oct 15, 2020

Menguasai penggunaan kata kerja has, have, dan had dalam bahasa Inggris merupakan langkah penting untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, baik lisan maupun tulisan. Meskipun ketiganya berasal dari kata dasar yang sama, yaitu have, masing-masing memiliki fungsi dan aturan penggunaan yang berbeda tergantung pada subjek dan waktu kejadian (tenses). Artikel ini akan membahas secara mendalam arti, perbedaan, serta contoh penggunaan has, have, dan had, sehingga kamu dapat memahami dan menerapkannya dengan tepat dalam berbagai konteks.

Arti dan Fungsi Have, Has, dan Had

1. Have

Have digunakan untuk menyatakan kepemilikan atau pengalaman yang dimiliki oleh subjek tertentu. Selain itu, have juga berfungsi sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb) dalam tenses tertentu.

  • Digunakan dengan subjek: I, you, we, they, dan subjek jamak lainnya.

  • Contoh kalimat:

    • I have a meeting at 10 a.m. (Saya memiliki pertemuan pukul 10 pagi.)

    • They have completed the project. (Mereka telah menyelesaikan proyek tersebut.)

2. Has

Has merupakan bentuk dari have yang digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal. Fungsinya mirip dengan have, namun penggunaannya disesuaikan dengan subjek yang lebih spesifik.

  • Digunakan dengan subjek: he, she, it, atau nama orang tunggal.

  • Contoh kalimat:

    • She has a beautiful voice. (Dia memiliki suara yang indah.)

    • It has been raining since morning. (Sudah hujan sejak pagi.)

3. Had

Had adalah bentuk lampau dari have dan has, digunakan untuk menyatakan kepemilikan atau pengalaman di masa lalu. Selain itu, had juga berfungsi sebagai kata kerja bantu dalam past perfect tense.

  • Digunakan dengan semua subjek, baik tunggal maupun jamak.

  • Contoh kalimat:

    • I had a car when I was in college. (Saya memiliki mobil saat kuliah.)

    • They had finished dinner before the movie started. (Mereka telah selesai makan malam sebelum film dimulai.)

Perbedaan Penggunaan Has, Have, dan Had

Memahami perbedaan antara has, have, dan had sangat penting untuk membentuk kalimat yang benar secara tata bahasa. Berikut adalah ringkasan perbedaannya:

Kata Tense Subjek Fungsi
Have Present I, you, we, they Menyatakan kepemilikan atau pengalaman saat ini
Has Present He, she, it Menyatakan kepemilikan atau pengalaman saat ini untuk subjek tunggal
Had Past Semua subjek Menyatakan kepemilikan atau pengalaman di masa lalu

Penggunaan dalam Kalimat

1. Have

  • Sebagai kata kerja utama:

    • We have a new project. (Kami memiliki proyek baru.)

  • Sebagai kata kerja bantu dalam present perfect tense:

    • I have visited Paris twice. (Saya telah mengunjungi Paris dua kali.)

2. Has

  • Sebagai kata kerja utama:

    • He has a new laptop. (Dia memiliki laptop baru.)

  • Sebagai kata kerja bantu dalam present perfect tense:

    • She has finished her homework. (Dia telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya.)

3. Had

  • Sebagai kata kerja utama:

    • They had a great time at the party. (Mereka bersenang-senang di pesta.)

  • Sebagai kata kerja bantu dalam past perfect tense:

    • By the time I arrived, she had left. (Saat saya tiba, dia sudah pergi.)

Kontraksi dalam Penggunaan Has, Have, dan Had

Dalam bahasa Inggris, kontraksi digunakan untuk menyederhanakan pengucapan dan penulisan. Berikut adalah beberapa bentuk kontraksi yang umum:

1. Kontraksi Positif

  • I haveI’ve

  • You haveYou’ve

  • He hasHe’s

  • She hasShe’s

  • They haveThey’ve

Contoh kalimat:

  • I’ve completed the assignment. (Saya telah menyelesaikan tugas tersebut.)

  • She’s been to the new cafe. (Dia telah pergi ke kafe baru.)

2. Kontraksi Negatif

  • Have notHaven’t

  • Has notHasn’t

  • Had notHadn’t

Contoh kalimat:

  • They haven’t arrived yet. (Mereka belum tiba.)

  • He hasn’t called me back. (Dia belum menelepon saya kembali.)

Penggunaan Khusus dan Idiomatik

1. Have to / Has to / Had to

Ekspresi ini digunakan untuk menyatakan keharusan atau kewajiban.

  • I have to finish this report. (Saya harus menyelesaikan laporan ini.)

  • She has to attend the meeting. (Dia harus menghadiri pertemuan.)

  • They had to leave early. (Mereka harus pergi lebih awal.)

2. Have had / Has had / Had had

Struktur ini muncul ketika have, has, atau had digunakan sebagai kata kerja bantu dan diikuti oleh bentuk past participle dari have (yaitu had).

  • I have had enough of this. (Saya sudah cukup dengan ini.)

  • She has had a long day. (Dia telah menjalani hari yang panjang.)

  • They had had dinner before we arrived. (Mereka telah makan malam sebelum kami tiba.)

Menguasai penggunaan has, have, dan had bukan hanya soal memahami tata bahasa secara teoritis, tetapi juga merupakan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dalam komunikasi sehari-hari, akademik, maupun profesional. Ketiga kata kerja ini memiliki peran penting dalam menunjukkan kepemilikan, pengalaman, dan hubungan waktu dalam kalimat. Dengan mengetahui subjek yang tepat, konteks waktu, serta memahami fungsinya sebagai kata kerja utama dan kata kerja bantu, kamu dapat menyusun kalimat yang lebih tepat, jelas, dan natural. Selain itu, penguasaan bentuk kontraksi dan struktur idiomatik seperti have to atau have had akan memperkaya kemampuan berbicaramu dan membuat penggunaan bahasa Inggris terasa lebih autentik.

Kemampuan menggunakan struktur kalimat yang benar, seperti penggunaan has, have, dan had, merupakan pondasi utama untuk berbicara dan menulis bahasa Inggris secara fasih dan percaya diri. Saat kamu memahami konsep ini dengan baik, kamu akan mampu membangun komunikasi yang efektif dan menghindari kesalahan umum dalam penggunaan grammar. Namun, pemahaman teori saja tidak cukup. Dibutuhkan praktik intensif, pembimbingan dari instruktur berpengalaman, serta lingkungan belajar yang mendukung agar kemampuan tersebut benar-benar melekat dan berkembang secara berkelanjutan.

Belajar Bahasa Inggris Lebih Efektif di Wall Street English

Jika kamu ingin memahami tata bahasa Inggris secara lebih dalam, terstruktur, dan praktis, maka Wall Street English (WSE) adalah tempat yang tepat untuk memulai. WSE menawarkan program belajar yang dirancang secara personal dan fleksibel, disesuaikan dengan gaya belajar dan kebutuhan setiap individu. Dengan metode pembelajaran berbasis percakapan (blended learning) yang terbukti efektif, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan relevan dengan kehidupan nyata.

Instruktur profesional WSE siap membimbingmu dari level dasar hingga mahir dengan pendekatan yang interaktif, aplikatif, dan berbasis hasil. Kamu juga akan bergabung dalam komunitas belajar yang aktif, yang mendorongmu untuk terus berlatih dan berkembang. Jadi, jika kamu serius ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu — baik untuk keperluan akademik, karier, atau komunikasi global — Wall Street English adalah pilihan yang tepat dan terpercaya.

Jangan tunda lagi! Bergabunglah bersama ribuan pelajar sukses lainnya di Wall Street English dan mulai perjalananmu menuju kefasihan berbahasa Inggris hari ini.

Share this post :

More News

Dec 5, 2025
English Tips, Grammar

Preposition In, On, At dalam Bahasa Inggris

Dec 5, 2025
English Tips, Grammar

Toilet dalam Bahasa Inggris: Perbedaan Toilet, Bathroom dan Restroom

Dec 5, 2025
English Tips, Grammar

Semangat dalam Bahasa Inggris Gaul

Dec 5, 2025
English Tips, Grammar

Tunggu Sebentar Bahasa Inggris: Frasa Lengkap, Tingkat Kesopanan, dan Cara Menggunakannya dalam Percakapan

Dec 5, 2025
English Tips, Grammar

Ungkapan Bodo Amat Dalam Bahasa Inggris

Dec 5, 2025
English Tips, Grammar

Daily Activity Bahasa Inggris

Contact Us