Dalam Bahasa Inggris banyak sekali kata-kata yang memiliki lebih dari saty arti atau arti sama namun bisa berbeda konteks jika digunakan di dalam kalimat. Biasanya kata-kata tersebut akan disesuaikan pada kondisi atau situasi yang sedang terjadi. Pada pembahasan kali ini ada shy, ashamed, dan embarrassed yang memiliki arti sama namun ternyata berbeda. Pada dasarnya ketiga kata ini memiliki arti yang sama yaitu malu. Tapi, tidak semua kalimat bisa menggunakan ketiga ini dan harus disesuaikan dengan kondisinya. Apa saja sih bedanya? Yuk simak di bawah ini!
Shy
Sesuai yang sudah kamu ketahui, shy memiliki arti malu. Biasanya shy digunakan jika seseorang malu akan suatu hal atau muncul dari dirinya sendiri dan lebih umum digunakan untuk menggambarkan perasaan alami yang muncul dari dalam diri. Contoh dari keadaan yang bisa dideskripsikan dengan kata shy adalah ketika ada seseorang yang sangat jarang berbicara kepada orang lain karena memang mereka malu.
Bisa juga malu karena ketemu gebetan di tengah jalan sehingga kamu hanya bisa menghindarinya atau senyum-senyum kecil. Nah keadaan-keadaan itu bisa diungkapkan dengan kata shy. Untuk lebih jelasnya, ada beberapa contoh kalimat penggunaan shy yang bisa kamu pahami.
- I am shy to face them.
- I shyly say it.
- Are you shy around me?
- She is too shy to say that.
- He is too shy to explain this problem.
- Never be shy to talk in front of the audience.
- I am shy if I should call you the first
- She was shy when she met me.
- Don’t be shy, make yourself at home.
- My sister is shy to follow our dinner.
- This child is still shy to do the task in front of the class.
Baca juga: Weekly Grammar: Kenali Perbedaan Antara Berbagai Past Tense
Embarrassed
Poin selanjutnya adalah kata embarrassed. Apa bedanya dengan shy? Embarrassed memiliki makna malu dan tidak nyaman. Hal ini biasanya muncul karena situasi atau akibat dari interaksi dari orang lain. Seperti contohnya kita sangat malu untuk melakukan presentasi di depan hadapan klien yang mengakibatkan kita grogi.
Embarrassed ini biasanya bisa terlihat dari ekspresi seseorang seperti mukanya menjadi merah, keringat dingin, bahkan bisa menjadi cemas karena terlalu tidak nyaman atau malu. Kondisi lainnya bisa juga digambarkan seperti saltum saat ke pergi ke sebuah acara, cabe yang nyangkut di gigi, dan salah panggil nama orang lain. Contoh penggunaan kalimat:
- I am not embarassed when I was with you.
- She is embarrassed because of this.
- I feel so embarrassed when I met his family.
- Don’t embarrass me in front of the class please!
- That is the one of embarrassing things in my life.
- Why are you embarrassed?
Baca juga: Weekly Grammar: Perbedaan Shall dan Will dalam Future Tense
Ashamed
Ashamed merupakan kata berbentuk past dan past participle dari kata ashame. Kata shame sebagai kata kerja maka artinya menjadi to make ashame atau membuat malu seseorang. Sedangkan ashamed sebagai adjective atau kata sifat memiliki arti malu dan merasa bersalah. Biasanya kondisi ini terjadi jika kamu melakukan sesuatu yang tidak benar dan menyesal setelah melakukannya. Contohnya seperti meneriaki seseorang tanpa ada alasan yang jelas atau berbohong kepada seseorang. Contoh penggunaan kalimatnya:
- If you are angry with the children with no reason, you will be ashamed with yourself.
- They’re ashamed of themselves because they have left you alone.
- I am ashamed of myself because I did not do my homework.
- They are ashamed because they have stolen my money.
- We are ashamed of this situation.
- She is ashamed because of her attitude.
Baca juga: Weekly Grammar: Memahami Perbedaan antara Must, Have To dan Should
Bagaimana? Sudah sedikit paham dengan penggunaan ketiga kata ini? Sudah jelas dong apa saja bedanya? Sebenarnya masih banyak sekali keunikan bahasa Inggris yang bisa dipelajari lebih jauh lho! Namun salah satu kendala yang membuat kita berhenti mengulik keunikan Bahasa Inggris adalah kurangnya bimbingan dari ahlinya. Hal ini kadang membuat kita bingung untuk memulai dari mana.
Maka dari itu, ada program WSE GO (Wall Street English Goes Online) yang bisa jadi mentor kita untuk belajar. Apa bedanya dengan belajar online di internet? Beda dong! Program ini ditangani langsung oleh para native speaker berpengalaman bisa membuat kemampuan Bahasa Inggris semakin terasah.