Seperti yang sudah dijelaskan dalam artikel-artikel sebelumnya, tense dalam Bahasa Inggris dibuat untuk menyesuaikan keadaan atau kondisi yang ingin dirujuk.
Bagaimana jika kamu ingin membicarakan mengenai masa depan, namun dalam perspektif masa lalu? Kamu bisa menggunakan past future tense yang sangat sesuai dengan kondisi ini.
Sesuai dengan namanya, past merupakan petunjuk untuk penggunaan kondisi masa lalu atau aksi yang sudah terjadi di masa lampau.
Kemudian future yang mengindikasikan masa depan yang biasanya menggunakan will dalam kalimat. Namun, bagaimana jika past dan future bersatu?
Apakah ada kata kerja ada yang berubah bentuk? Daripada menebak-nebak, mari cek pembahasan singkatnya di bawah ini.
Definisi Past Future Tense
Past future tense atau “future in the past” adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan masa depan dari perspektif masa lalu.
Lebih spesifik, bentuk ini digunakan untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, baik secara sukarela maupun yang direncanakan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu.
Tense ini sering digunakan pada reported speech (kalimat tidak langsung).
Secara sederhana, tense ini bisa digunakan untuk membuat kalimat pengandaian.
Baca juga: Past Perfect Continuous Tense: Rumus dan Contoh Kalimatnya
Rumus Past Future Tense
Dilansir dari Merriam Webster, Simple past future tense dibentuk dari modal would dan bare infinitive atau dibentuk dari auxiliary verb “be” (was, were), present participle “going”, dan infinitive.
Apa itu infinitive? Infinitive merupakan particle “to” + bare infinitive.
Ada beberapa hal penting yang kamu perlu perhatikan dalam penggunaan tense ini, antara lain:
- Was untuk singular subject berupa singular noun (seperti: Andi, book, dan cat) dan singular pronoun (seperti: I, she, he, dan it) kecuali you.
- Were yang merupakan plural verb digunakan pada plural subject berupa plural noun (seperti: cats, people, books), plural pronoun (seperti: you, they, we, dan cats), compound subject yang menggunakan and (seperti: you and I, Andi and Susi), dan you.
Adapun rumus past future tense dibagi tiga sesuai dengan jenis kalimatnya, di antaranya:
Kalimat positif
Ada 2 rumus untuk membuat kalimat pernyataan:
- S + would + bare infinitive (He would forgive you.)
- S + was/were + going to + bare infinitive (Lia was going to give two beautiful scarfs to her friend.)
Kalimat negatif
- S + would + not + bare infinitive (He wouldn’t forgive you.)
- S + was/were + not + going to + bare infinitive (Lia wasn’t going to give two beautiful scarfs to her friend.)
Kalimat interogatif
- Would + S + bare infinitive? (Would he forgive you?)
- Was/were + S + going to + bare infinitive? (Was Lia going to give two beautiful scarves to her friend?)
Baca juga: Present Perfect Continuous Tense: Rumus dan Contoh Kalimat
Fungsi dan Contoh Penggunaan Past Future Tense pada Kalimat
Ada beberapa fungsi dari tense ini yang perlu kamu ketahui, di antaranya adalah:
Kesukarelaan
Tahukah kamu? Penggunaan past future bisa digunakan untuk merujuk sebuah aksi yang dilakukan dengan cara sukarela (penggunaan would). Bagaimana contoh kalimatnya?
- I knew you would prepare all the things for the meeting. (Saya tau kamu akan mempersiapkan segala hal untuk pertemuan tersebut.)
Perencanaan
Bentuk kata kerja ini dapat digunakan untuk menyatakan aksi yang direncanakan (was/were going to). Bagaimana jika diaplikasikan dalam kalimat?
- They said that they were going to visit Lombok. (Mereka mengatakan bahwa mereka akan mengunjungi Lombok.)
- I thought she was going to enroll in the course. (Saya pikir dia akan mendaftar kursus tersebut.)
Menyatakan janji
Dalam penggunaannya, past future bisa digunakan untuk merujuk aksi yang menyatakan janji.
Kalimat yang menyatakan janji biasanya menggunakan would. Bagaimana contoh kalimatnya?
- My uncle told me that he would come on time. (Paman saya mengatakan pada saya bahwa dia akan datang tepat waktu.)
- She promised she would give me a box of banana cake. (Dia berjanji dia akan memberi saya sekotak bolu pisang.)
Prediksi
Selain untuk merujuk perencanaan, tense ini juga bisa digunakan untuk membuat prediksi atau bisa juga pengandaian. Bagaimana contoh kalimatnya?
- My father had a strong feeling that the weather would be warm. (Ayah saya punya perasaan kuat bahwa cuaca akan hangat.)
- I thought that the authorities were going to investigate all allegations of fraud. (Saya pikir otoritas itu akan menyelidiki semua dugaan penipuan.)
Baca juga: Past Perfect Tense: Definisi, Rumus, Contoh, dan Penggunaan
Itu dia penjelasan singkat mengenai past future tense yang seringkali kamu lupakan dalam materi bahasa Inggris.
Tense apa lagi yang paling sering kamu lupakan? Atau tense mana yang paling susah kamu pahami?
Cari bimbingan terbaik di WSE GO (Wall Street English Goes Online) dengan cara belajar yang interaktif dan seru. Buat pengalaman belajar Bahasa Inggris kamu makin tak terlupakan. Kamu juga bisa memulai dengan mengetahui level Bahasa Inggris kamu.
Yuk,isi kuis di bawah ini agar tahu tingkat kemampuan Bahasa Inggris kamu!