Penggunaan kata Bahasa Inggris memang sering memiliki cara yang berbeda walaupun mengandung arti yang sama. Salah satu contohnya adalah who, whom, whose yang membuat kita sedikit bingung dalam penggunaannya. Dalam artikel kali ini kita akan mengulik lebih jauh dan lebih dalam mengenai perbedaan ketiga partikel yang memiliki kegunaan untuk menunjuk seseorang. Apa saja perbedaannya dan bagaimana cara penggunaannya?
Baca juga: Weekly Grammar: Perbedaan Will dan Going To Dalam Future Tense
Who
Who digunakan untuk menggantikan subjek orang (bukan benda). Jika diartikan, who memiliki arti “yang.” Gunanya untuk menunjuk atau menjelaskan subjek dari kalimat. Contoh:
- Do you know the people who live on Melati Street?
- I talked to the woman who was sitting next to me.
Selain untuk menggantikan subjek orang, who juga bisa digunakan untuk menjelaskan kepemilikan sebuah objek. Biasanya setelah kata who akan ditambahkan has atau is. Who yang menjelaskan kepemilikan biasanya juga disingkat menjadi who’s. Contoh:
- Who is responsible for this?
- Who is your partner?
- Elsa is the student who will be performing.
- My mother is the woman who is standing over there.
- Who has lost his phone?
- Who has some books to read?
- Erica does not know who has stolen her phone.
- Alyssa is a girl who has blonde hair.
Whom
Whom merupakan sebuah object pronoun yang merujuk pada siapa yang menjadi objek dalam suatu aktivitas atau kegiatan. Whom juga memiliki kedudukan yang setara dengan me, you, us, him, dan seterusnya. Maka, jika ada yang bertanya With whom was Amanda talking to?, jawabannya bisa berupa (it was) me, (it was) him, atau (it was) Ryan, dan sebagainya. Contoh:
- It was Jenny whom Sara had gone with.
- The people whom we visited gave us tea and a light snack.
- To whom it may concern.
- Brian is the guy whom Ellen really likes.
Baca juga: Weekly Grammar: Kenali Perbedaan Antara Berbagai Past Tense
Whose
Kita tidak bisa mengartikan kata whose begitu saja tanpa membahas keseluruhan kalimat yang diisinya. Secara sederhana, whose merupakan pronoun yang digunakan untuk menanyakan atau menyebutkan kepemilikan. Ketika ada yang bertanya whose shoes are these?, maka orang tersebut menanyakan tentang siapa pemilik dari sepatu yang ditunjuk atau dibawanya. Jawaban yang bisa digunakan dari pertanyaan tersebut adalah they are mine!”atau those are Ryan’s! Singkatnya, ketika seseorang bertanya menggunakan kata whose, ia sedang ingin tahu tentang siapakah pemilik dari benda yang ditanyakannya.
Contoh lainnya:
- Whose car is that?
- Whose coat are you wearing?
- Whose phone is lost?
Whose tak hanya digunakan di awal kalimat, namun juga bisa diletakkan di tengah kalimat. Apakah artinya berubah? Tentu saja tidak. Peletakkan whose di tengah kalimat juga berfungsi untuk menjelaskan kepemilikan seseorang. Contoh:
- Alyssa is the girl whose hair is blonde.
- Erica is the person whose phone is lost.
Saat melakukan percakapan, who’s dan whose memiliki bunyi yang sama dalam penyebutannya sehingga tak jarang kita bingung apa yang sebenarnya dimaksud oleh lawan bicara kita. Cara termudah untuk membedakan satu sama lainnya saat mendengar dari orang lain adalah dengan meneliti susunan kalimatnya. Whose selalu diikuti oleh noun atau noun phrase sedangkan who iikuti oleh tatanan kata yang tidak menentu. Contoh:
- I don’t know whose car that is. [whose + noun + be]
- I don’t know who’s any car to borrow [who’s + determiner/article + noun]
Whose pada kalimat pertama tidak mungkin digantikan dengan who’s atau who has, kecuali jika kalimatnya diubah menjadi I don’t know who has that car. Namun, kata own lebih tepat dipakai dalam kalimat tersebut daripada has untuk menyatakan bahwa aku tidak tahu siapa yang memiliki mobil itu. Sedangkan who’s pada kalimat kedua tidak bisa digantikan dengan whose, kecuali bila susunan kalimat diubah menjadi I don’t know whose car to borrow.
Baca juga: Weekly Grammar: Memahami Perbedaan antara Must, Have To dan Should
Nah, itu dia penggunaan who, whom, whose dalam kalimat pernyataan dan juga kalimat tanya. Apakah kamu sudah mengetahui perbedaanya? Jika belum, mungkin kamu sudah seharusnya ikut kelas insentif dalam program WSE GO (Wall Street English Goes Online) yang waktunya super fleksibel. Dengan materi yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu, kamu akan lebih fokus dalam mendalami Bahasa Inggris.