Belajar Bahasa Inggris tidak bisa dipisahkan dari memahami rumus bahasa Inggris dan artinya, terutama dalam konteks penggunaan tenses. Tenses adalah pondasi utama dalam membangun kalimat yang benar secara grammar, karena mereka menentukan kapan suatu kejadian berlangsung — apakah di masa lalu, sekarang, atau masa depan. Tanpa menguasai tenses, kamu bisa saja menghasilkan kalimat yang kurang tepat, sehingga maknanya menjadi rancu dan sulit dipahami oleh lawan bicara atau pembaca.
Meski tampak rumit, sebenarnya setiap rumus kalimat bahasa Inggris memiliki pola atau formula yang bisa dipelajari dan dihafal dengan sistematis. Menguasai rumus grammar Inggris bukan hanya soal hafalan, tapi juga tentang memahami fungsi dan konteks setiap tense serta bagaimana menerapkannya dalam berbagai situasi sehari-hari. Dengan artikel ini, kamu akan mendapatkan gambaran lengkap tentang 16 tenses utama dalam Bahasa Inggris, lengkap dengan rumus, arti, dan contoh kalimat yang jelas dan aplikatif.
1. Simple Present Tense
Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan fakta umum, kebiasaan, atau keadaan yang selalu benar dan terjadi secara rutin. Tense ini sangat sering dipakai, terutama dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan formal.
Rumus:
- Positif: Subject + Verb (V1) / Verb + s/es + Complement
- Negatif: Subject + do/does + not + Verb (V1) + Complement
- Tanya: Do/Does + Subject + Verb (V1) + Complement?
Contoh:
- I work hard for this company every day. (Saya bekerja keras untuk perusahaan ini setiap hari.)
- She does not like coffee. (Dia tidak suka kopi.)
- Do you usually go to the gym? (Apakah kamu biasanya pergi ke gym?)
Penjelasan:
Perhatikan bahwa pada kata kerja untuk orang ketiga tunggal (he, she, it), kata kerja mendapat tambahan “-s” atau “-es”. Kata sinyal seperti always, usually, dan never membantu menandai penggunaan tense ini.
2. Present Continuous Tense
Tense ini menggambarkan aksi atau kegiatan yang sedang berlangsung saat pembicaraan berlangsung, atau pada waktu tertentu sekarang.
Rumus:
- Positif: Subject + am/is/are + Verb + -ing + Complement
- Negatif: Subject + am/is/are + not + Verb + -ing + Complement
- Tanya: Am/Is/Are + Subject + Verb + -ing + Complement?
Contoh:
- They are studying English right now. (Mereka sedang belajar Bahasa Inggris sekarang.)
- She is not watching TV at the moment. (Dia tidak sedang menonton TV saat ini.)
- Are you coming to the meeting? (Apakah kamu akan datang ke rapat?)
Penjelasan:
Fokus pada durasi atau aksi yang berlangsung, biasanya disertai dengan kata keterangan waktu seperti now, at the moment, just. Penggunaan “am/is/are” menyesuaikan dengan subjek kalimat.
3. Present Perfect Tense
Tense ini digunakan untuk menunjukkan suatu aksi yang sudah selesai dilakukan, tetapi masih memiliki relevansi atau hasil yang dirasakan sampai sekarang.
Rumus:
- Positif: Subject + have/has + Verb (V3) + Complement
- Negatif: Subject + have/has + not + Verb (V3) + Complement
- Tanya: Have/Has + Subject + Verb (V3) + Complement?
Contoh:
- I have finished my homework. (Saya sudah menyelesaikan PR saya.)
- She has not called me today. (Dia belum menelepon saya hari ini.)
- Have they visited Bali before? (Apakah mereka pernah mengunjungi Bali sebelumnya?)
Penjelasan:
Perhatikan penggunaan kata kerja bentuk ketiga (past participle) setelah “have” atau “has.” Kata sinyal seperti already, just, never, so far sering dipakai untuk mengindikasikan waktu yang bersifat tidak spesifik tapi masih berhubungan dengan saat ini.
4. Present Perfect Continuous Tense
Digunakan untuk menyatakan suatu aksi yang dimulai di masa lalu dan masih berlangsung sampai sekarang atau baru saja selesai, dengan fokus pada durasi aksi tersebut.
Rumus:
- Positif: Subject + have/has + been + Verb + -ing + Complement
- Negatif: Subject + have/has + not + been + Verb + -ing + Complement
- Tanya: Have/Has + Subject + been + Verb + -ing + Complement?
Contoh:
- She has been working here since 2019. (Dia sudah bekerja di sini sejak 2019.)
- We have not been waiting long. (Kami belum menunggu lama.)
- Have you been studying all night? (Apakah kamu sudah belajar sepanjang malam?)
Penjelasan:
Kata sinyal yang biasa digunakan adalah since, for, the whole day. Tense ini menekankan durasi waktu suatu aktivitas yang berkelanjutan.
5. Simple Past Tense
Digunakan untuk menyatakan kejadian atau aksi yang sudah selesai di masa lalu dan tidak berhubungan langsung dengan masa sekarang.
Rumus:
- Positif: Subject + Verb2 + Complement
- Negatif: Subject + did + not + Verb1 + Complement
- Tanya: Did + Subject + Verb1 + Complement?
Contoh:
- I visited my grandmother last week. (Saya mengunjungi nenek saya minggu lalu.)
- They did not watch the movie yesterday. (Mereka tidak menonton film kemarin.)
- Did you finish the report on time? (Apakah kamu menyelesaikan laporan tepat waktu?)
Penjelasan:
Kata sinyal umum adalah yesterday, last year, in 1990. Perlu diingat, dalam kalimat negatif dan tanya, verb yang digunakan adalah bentuk dasar (V1).
6. Past Continuous Tense
Tense ini menggambarkan suatu aksi yang sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa lalu, sering dipakai untuk menunjukkan aksi yang terinterupsi.
Rumus:
- Positif: Subject + was/were + Verb + -ing + Complement
- Negatif: Subject + was/were + not + Verb + -ing + Complement
- Tanya: Was/Were + Subject + Verb + -ing + Complement?
Contoh:
- I was reading when the phone rang. (Saya sedang membaca saat telepon berdering.)
- They were not playing football at 5 pm yesterday. (Mereka tidak sedang bermain sepak bola jam 5 kemarin.)
- Was she sleeping when you arrived? (Apakah dia sedang tidur saat kamu tiba?)
Penjelasan:
Biasanya ada dua aksi dalam kalimat, satu yang berlangsung dan satu yang menginterupsi. Kata sinyal: while, when, at that time yesterday.
7. Past Perfect Tense
Digunakan untuk menunjukkan kejadian yang terjadi lebih dahulu sebelum kejadian lain di masa lalu.
Rumus:
- Positif: Subject + had + Verb3 + Complement
- Negatif: Subject + had + not + Verb3 + Complement
- Tanya: Had + Subject + Verb3 + Complement?
Contoh:
- I had eaten before he arrived. (Saya sudah makan sebelum dia datang.)
- She had not finished the project when the deadline passed. (Dia belum menyelesaikan proyek saat tenggat waktu lewat.)
- Had they left before the storm started? (Apakah mereka sudah pergi sebelum badai mulai?)
Penjelasan:
Menekankan urutan waktu dalam masa lalu. Kata sinyal: already, before, by the time.
8. Past Perfect Continuous Tense
Tense ini menunjukkan aksi yang sudah berlangsung untuk waktu tertentu sebelum titik waktu di masa lalu dan sudah selesai.
Rumus:
- Positif: Subject + had + been + Verb + -ing + Complement
- Negatif: Subject + had + not + been + Verb + -ing + Complement
- Tanya: Had + Subject + been + Verb + -ing + Complement?
Contoh:
- He had been studying for hours before the exam started. (Dia sudah belajar berjam-jam sebelum ujian dimulai.)
- They had not been living here for long when they moved again. (Mereka belum lama tinggal di sini saat pindah lagi.)
- Had you been waiting long when the bus arrived? (Apakah kamu sudah menunggu lama saat bus tiba?)
Penjelasan:
Penekanan pada durasi aksi yang selesai sebelum masa lalu tertentu.
9. Simple Future Tense
Menunjukkan aksi atau kondisi yang akan terjadi di masa depan.
Rumus:
- Positif: Subject + will/shall + Verb1 + Complement
- Negatif: Subject + will not + Verb1 + Complement
- Tanya: Will/Shall + Subject + Verb1 + Complement?
Contoh:
- I will finish the work tomorrow. (Saya akan menyelesaikan pekerjaan besok.)
- She will not come to the party. (Dia tidak akan datang ke pesta.)
- Will you join us later? (Apakah kamu akan bergabung nanti?)
Penjelasan:
Kata sinyal: tomorrow, next week, soon. “Will” digunakan untuk prediksi atau keputusan spontan.
10. Future Continuous Tense
Menggambarkan aksi yang akan sedang berlangsung di waktu tertentu di masa depan.
Rumus:
- Positif: Subject + will be + Verb + -ing + Complement
- Negatif: Subject + will not be + Verb + -ing + Complement
- Tanya: Will + Subject + be + Verb + -ing + Complement?
Contoh:
- She will be working at 8 pm tonight. (Dia akan sedang bekerja jam 8 malam ini.)
- They will not be attending the meeting tomorrow. (Mereka tidak akan menghadiri rapat besok.)
- Will you be waiting for me at the station? (Apakah kamu akan menunggu saya di stasiun?)
11. Future Perfect Tense
Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu aksi yang akan sudah selesai dilakukan pada waktu tertentu di masa depan.
Rumus:
- Positif: Subject + will have + Verb (V3) + Complement
- Negatif: Subject + will not have + Verb (V3) + Complement
- Tanya: Will + Subject + have + Verb (V3) + Complement?
Contoh:
- By next month, I will have finished the project.
(Sampai bulan depan, saya akan sudah menyelesaikan proyek tersebut.) - She will not have arrived by 9 PM.
(Dia tidak akan sudah tiba sebelum jam 9 malam.) - Will they have completed the report by tomorrow?
(Apakah mereka akan sudah menyelesaikan laporan besok?)
Penjelasan:
Future Perfect menekankan bahwa suatu aksi akan selesai sebelum waktu tertentu di masa depan. Kata sinyal yang sering digunakan misalnya by, before, until.
12. Future Perfect Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk menunjukkan durasi suatu aksi yang akan berlangsung sampai waktu tertentu di masa depan.
Rumus:
- Positif: Subject + will have been + Verb + -ing + Complement
- Negatif: Subject + will not have been + Verb + -ing + Complement
- Tanya: Will + Subject + have been + Verb + -ing + Complement?
Contoh:
- By next year, she will have been teaching for 10 years.
(Sampai tahun depan, dia akan sudah mengajar selama 10 tahun.) - They will not have been working here for long by December.
(Mereka tidak akan sudah bekerja di sini lama sampai Desember.) - Will you have been studying English for 5 years by then?
(Apakah kamu akan sudah belajar Bahasa Inggris selama 5 tahun saat itu?)
Penjelasan:
Tense ini menyoroti durasi yang berkelanjutan sampai titik waktu tertentu di masa depan. Kata kunci seperti for, since, by sering muncul di kalimat ini.
13. Past Future Tense (Future in the Past)
Tense ini menggambarkan suatu aksi yang diprediksi atau direncanakan untuk terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu.
Rumus:
- Positif: Subject + would/should + Verb1 + Complement
- Negatif: Subject + would/should + not + Verb1 + Complement
- Tanya: Would/Should + Subject + Verb1 + Complement?
Contoh:
- I knew I would finish the work on time.
(Saya tahu saya akan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.) - She said she would not come to the party.
(Dia bilang dia tidak akan datang ke pesta.) - Would you help me if I asked?
(Apakah kamu akan membantu saya jika saya minta?)
Penjelasan:
Tense ini sering digunakan dalam kalimat pelaporan (reported speech) dan menunjukkan niat atau prediksi masa depan yang dipandang dari masa lalu.
14. Past Future Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk menunjukkan suatu aksi yang diperkirakan sedang berlangsung di masa depan dari sudut pandang masa lalu.
Rumus:
- Positif: Subject + would be + Verb + -ing + Complement
- Negatif: Subject + would not be + Verb + -ing + Complement
- Tanya: Would + Subject + be + Verb + -ing + Complement?
Contoh:
- I thought you would be working at 10 AM yesterday.
(Saya kira kamu akan sedang bekerja jam 10 pagi kemarin.) - She would not be attending the meeting if she was sick.
(Dia tidak akan menghadiri rapat jika dia sakit.) - Would they be staying at the hotel at that time?
(Apakah mereka akan sedang menginap di hotel saat itu?)
Penjelasan:
Tense ini lebih menekankan aksi yang sedang berlangsung di waktu tertentu di masa depan yang dilihat dari masa lalu.
15. Past Future Perfect Tense
Tense ini menunjukkan aksi yang diperkirakan sudah selesai di masa depan dari sudut pandang masa lalu.
Rumus:
- Positif: Subject + would have + Verb (V3) + Complement
- Negatif: Subject + would not have + Verb (V3) + Complement
- Tanya: Would + Subject + have + Verb (V3) + Complement?
Contoh:
- He said he would have finished the work by Monday.
(Dia bilang dia akan sudah menyelesaikan pekerjaan sebelum hari Senin.) - They would not have arrived if the train was late.
(Mereka tidak akan sudah tiba jika keretanya terlambat.) - Would you have completed the project if you had more time?
(Apakah kamu akan sudah menyelesaikan proyek itu jika kamu punya lebih banyak waktu?)
Penjelasan:
Future Perfect dalam masa lalu ini biasanya muncul dalam reported speech atau kalimat yang menyatakan prediksi masa lalu tentang penyelesaian sesuatu di masa depan.
16. Past Future Perfect Continuous Tense
Tense ini menunjukkan durasi aksi yang diperkirakan sudah berlangsung sampai titik waktu tertentu di masa depan, dilihat dari sudut pandang masa lalu.
Rumus:
- Positif: Subject + would have been + Verb + -ing + Complement
- Negatif: Subject + would not have been + Verb + -ing + Complement
- Tanya: Would + Subject + have been + Verb + -ing + Complement?
Contoh:
- By 2020, she would have been living in London for five years.
(Sampai tahun 2020, dia akan sudah tinggal di London selama lima tahun.) - They would not have been working there for long by the time the company closed.
(Mereka tidak akan sudah bekerja di sana lama saat perusahaan itu tutup.) - Would you have been waiting long when the train finally arrived?
(Apakah kamu akan sudah menunggu lama saat kereta akhirnya tiba?)
Penjelasan:
Tense ini menekankan durasi suatu aktivitas yang sudah berlangsung sampai waktu tertentu di masa depan, dari perspektif masa lalu.
Memahami tenses dalam bahasa Inggris adalah fondasi penting untuk bisa berkomunikasi dengan lancar dan tepat konteks. Mulai dari tenses dasar seperti Simple Present hingga tenses kompleks seperti Future Perfect Continuous dan Past Future Perfect Continuous, setiap jenis tenses memiliki fungsi dan rumus yang spesifik yang membantu kamu menyampaikan waktu kejadian dengan akurat. Penguasaan tenses tidak hanya membuat kalimat kamu benar secara tata bahasa, tetapi juga memperjelas maksud dan nuansa waktu dari percakapan maupun tulisan. Dengan banyak latihan dan pemahaman yang mendalam, kamu akan mampu menghindari kesalahan umum, meningkatkan kemampuan berbicara, menulis, serta memahami bahasa Inggris secara lebih natural dan efektif dalam berbagai situasi.
Kalau kamu serius ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dengan cara yang efektif dan menyenangkan, bergabunglah bersama Wall Street English melalui program WSE GO. WSE GO menawarkan metode belajar yang terstruktur dan fleksibel, memadukan teknologi digital dengan bimbingan langsung dari pengajar berpengalaman. Keunggulan WSE GO terletak pada pendekatan pembelajaran yang personal, interaktif, dan berfokus pada komunikasi praktis yang bisa kamu aplikasikan sehari-hari. Di sini, kamu tidak hanya belajar grammar dan vocabulary, tetapi juga dibimbing untuk berbicara dan berpikir dalam bahasa Inggris secara natural. Dengan materi lengkap, kelas online yang mudah diakses, serta komunitas belajar yang suportif, WSE GO menjadi pilihan terbaik bagi siapa saja yang ingin menguasai bahasa Inggris dengan cepat dan percaya diri. Jangan tunda lagi, mulai perjalanan bahasa Inggrismu sekarang juga bersama WSE GO dan raih kesuksesan global yang kamu impikan!