Di Weekly Grammar yang lalu, kita sudah mempelajari berbagai macam modal verbs. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari mengenai modal verbs ‘may’ dan ‘might’ agar kita dapat mengerti apa artinya dan kapan mereka digunakan. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Weekly Grammar: Modal Verbs Part I
Apa Itu Modal Verbs?
Modal verb merupakan verb atau kata kerja yang digunakan berbarengan dengan verb biasa. Jika auxiliary verb membantu menyusun pertanyaan dan kata negatif dan meletakkan verbnya pada tense tertentu, modal verb menambahkan arti khusus ke dalam verb tersebut. Contohnya, kalimat “They go to school” dapat berubah maknanya dengan menambahkan modal verb seperti contoh di bawah ini:
- They must go to school. = Mereka diharuskan untuk pergi.
- They can go to school. = Mereka memiliki kesempatan atau kemampuan untuk pergi.
- They might go to school. = Mereka mungkin akan pergi.
Modal verbs dapat digunakan untuk mengutarakan perintah, saran, izin, penawaran, masa depan, dan kemungkinan.
Apa Kesamaan Dari Semua Modal Verbs?
Satu hal yang membuat modal verbs mudah dipelajari adalah mereka semua memiliki hal-hal yang sama, yaitu:
- Modal verbs don’t add -s for the third person singular, so the form is always the same. For example, She can swim.
- The question form is created by inverting the subject and the verb. For example, Will you go?
- We make the negative form by adding ‘not’. For example, They couldn’t attend the meeting.
- They are followed by the verb without ‘to’. For example, We might watch a movie.
- They don’t have an infinitive form. When necessary we use another word. For example, She would like to be allowed to arrive ten minutes late.
Kesamaan-kesamaan ini dapat membantu kamu saat berbicara dalam bahasa Inggris karena dengan demikian kamu tidak perlu lagi khawatir akan bentuk atau aturannya. Satu-satunya modal verb yang tidak mengikuti aturan ini adalah ‘have to’, yang penggunaannya sama seperti normal verb.
May dan Might
May dan might adalah modal verbs yang artinya sama. Mereka dapat digunakan untuk menjelaskan dua hal:
- Kemungkinan (di masa lampau, sekarang, atau depan)
- Izin
Kemungkinan di Masa Sekarang
Kita dapat menggunakan baik may maupun might untuk mengekspresikan sebuah kemungkinan atau membuat sebuah perkiraan. Contohnya,
- Tom might win this game. He’s been playing very well recently.
- We may go out later. I’m not sure.
- Do you think the company might hire more people next year?
Ada sedikit perbedaan pada tingkat terjadinya kemungkinan. May mengindikasikan kemungkinan terjadi sebesar 50%, sementara kata might mengindikasikan tingkat kemungkinan terjadi yang lebih kecil, seperti misalnya 40%. Berikut contohnya dalam kalimat,
- It may rain later on. We’d better take an umbrella. (50% mungkin terjadi)
- It might rain later on, but I don’t think it will. (40% mungkin terjadi)
Might juga lebih berkesan informal dibandingkan may dan lebih umum digunakan dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari.
Kemungkinan di Masa Lampau
Kita juga dapat menggunakan may dan might untuk mengekspresikan kemungkinan di masa lampau. Untuk kasus demikian kita menggunakan have + bentuk past participle dari kata kerjanya. Contohnya,
- Where’s my wallet? – You might have left it in your jacket.
- Mr Hunt is late. He may have missed his train.
- Ann may have failed the exam because she was sick.
- Marco wasn’t at the party. – He might not have wanted to come.
Izin
Saat kita meminta atau memberi izin, kita dapat menggunakan may sebagai alternatif untuk kata can. Contohnya,
- May I come in?
- May we sit here? – Yes, you may.
- May I leave early Sir? – No, you may not.
Di masa lampau, might digunakan untuk membuat permintaan. Contohnya, Might we come in? Tetapi di masa kini, itu akan terdengar aneh dan hanya digunakan dalam situasi formal saja.
Kita umumnya hanya menggunakan may untuk permintaan dalam sudut pandang orang pertama – I dan we. Kalau kamu hendak menggunakan you, akan terdengar lebih normal jika menggunakan Could. Contohnya,
- Could you help me, please?
Kegunaan Lain Dari May dan Might
Kita juga dapat menggunakan modal verbs untuk situasi berikut:
- MAY untuk mengekspresikan sebuah keinginan. Contohnya, May you both live happily ever after together.
- MAY atau MIGHT digabungkan dengan ‘as well’ yang berarti kamu harus melakukan sesuatu karena tidak ada pilihan lain yang lebih baik. Contohnya, The cinema is close. We might as well walk.
Baca Juga: Weekly Grammar: Modal Verbs Part II
May dan might merupakan modal verbs yang wajib dipelajari karena amat sering digunakan dalam bahasa Inggris. Berlatihlah menggunakan mereka sekarang juga dalam latihan singkat berikut ini.
