Masih banyak orang yang meremehkan kekuatan menulis. Banyak juga yang berpikir bahwa skill menulis hanya dibutuhkan untuk orang-orang yang bercita-cita ingin menulis buku atau jurnalis. Padahal, skill menulis sangat dibutuhkan dalam dunia perkuliahan bahkan dunia kerja alias business writing. Bagaimana cara belajar menulis untuk business writing? Apa saja yang akan ditulis dalam dunia kerja?
Apa Itu Business Writing?
Business writing merupakan salah satu tipe penulisan yang digunakan dalam dunia kerja dan bersifat formal dan profesional. Tulisan yang ada di dalam business writing bertujuan untuk memberikan informasi yang relevan sehingga dapat membantu para pembaca dalam mengetahui sesuatu bahkan melakukan sesuatu. Penulisan dalam business writing harus jelas, informatif, kredibel, relevan, dan juga mudah untuk dibaca cepat.
Baca juga: Belajar Bahasa Inggris Makin Seru Lewat Series Netflix
Contoh Business Writing
Sebelum membahas mengenai bagaimana cara belajar menulis untuk business writing, mari cari tahu dulu apa saja jenis-jenis tulisan yang termasuk dalam business writing.
Di era yang serba digital ini, hampir seluruh perusahaan menggunakan email sebagai media utama dalam berkomunikasi. Berkomunikasi lewat email dianggap lebih efektif dan cepat dibandingkan harus bertatap muka atau bertemu secara langsung. Pengiriman email juga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Nah, dengan demikian etika penulisan email dalam perusahaan pun juga perlu diperhatikan.
Penulisan email yang profesional pastinya berbeda dengan email yang kamu kirimkan kepada teman. Dalam penulisan email resmi, kamu harus tetap memperhatikan huruf besar, pronounciation bahkan grammar check jika dalam Bahasa Inggris. Belajar menulis email untuk business writing memang kelihatannya sepele, namun cara penulisan yang kurang baik bisa membawa dampak buruk terhadap perkembangan kariermu.
Report
Dalam menulis report dalam dunia bisnis isinya tak hanya sekadar angka dan chart. Beberapa bentuk report diharuskan untuk diselipkan opini atau juga input sebagai pembelajaran. Salah satu kegunaan belajar menulis untuk business writing adalah menulis secara objektif. Report harus ditulis secara objektif dan berdasarkan fakta dan tak boleh menyudutkan pihak lain.
Press Release
Jika kamu memiliki cita-cita untuk bekerja dalam PR agency, belajar menulis press release sangat diperlukan. Menulis press release bisa dilakukan setiap hari tergantung banyaknya event yang diadakan. Dalam press release kamu harus menuliskan info yang serinci-rincinya serta informasi lainnya yang ingin ditulis dalam media. Press release harus ditulis secara jelas, singkat, namun tetap rinci. Belajar menulis press release bisa dimulai dengan penulisan secara jurnalistik agar lebih mudah. Makin sering belajar menulis, hasilnya akan semakin menarik namun tetap profesional.
Baca juga: Cara Belajar Efektif di Rumah Selama Covid-19
Apa yang Harus Kamu Lakukan dalam Belajar Menulis untuk Business Writing?
Salah satu cara mudah untuk belajar menulis adalah dengan rajin membaca dan rajin mencari referensi. Dengan begitu, kamu akan memiliki banyak sumber sebagai bahan pembelajaran. Selain itu, ada juga beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam belajar menulis untuk business writing. Di antaranya adalah:
Jangan baper
Apa sih yang biasanya kamu rasakan jika tulisanmu dikritik? Atau malah disebut segala kekurangan dari tulisanmu? Pasti merasa sedih dan baper kan? Yuk, buang semua emosi saat belajar menulis untuk business writing. Semua masukan dan kritik harus bisa kamu saring dengan baik sebagai bahan untuk perbaikan. Fokuskan perhatianmu terhadap perkembangan tulisan-tulisanmu dibanding fokus terhadap kritikannya saja. Semakin terbiasa menulis akan semakin terlihat juga hasilnya.
Identifikasi kekurangan dan kelebihan tulisanmu
Dalam belajar menulis, coba perhatikan mana yang jadi kekurangan dan kelebihanmu. Bagaimana cara mengidetifikasinya? Baca kembali tulisanmu dan buatlah poin-poin yang berisi:
- Apakah semua informasi yang ada dalam tulisanmu dibutuhkan oleh pembaca? Jika ada yang dirasa kurang penting, hapus. Cara ini berguna agar tulisanmu tak terlihat bertele-tele.
- Tanda baca, huruf besar, kata sambung. Coba baca berulang kali apakah tanda baca yang kamu gunakan sudah tepat? Apakah kata sambung yang kamu sisipkan tidak janggal? Apakah dalam 1 kalimat terlalu panjang atau terlalu pendek?
Review dan perbaiki format
Pada umumnya, format menulis sebuah informasi perlu adanya unsur 5w+1H (who, when, why, what, where + how). Sehingga kamu perlu memeriksa kembali semua elemen tersebut lengkap ada di dalam tulisanmu. Selain itu, periksa kembali jenis tulisan yang kamu buat dan sesuaikan dengan formatnya.
Perbaikan kalimat dan grammar
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan dalam belajar menulis untuk business writing adalah perbaikan kalimat jika terasa ada yang janggal. Vocabulary juga harus diperluas agar tulisan tidak terasa monoton atau redundant. Tak hanya itu, jika kamu menulis dalam Bahasa Inggris, periksa kembali grammar yang ada di dalam kalimat. Pastikan penggunaan grammar tepat agak tidak mengurangi profesionalitas dari tulisanmu.
Baca juga: Cara Menulis Email Resmi Dalam Bahasa Inggris
Bagaimana mungkin belajar menulis sambil memperhatikan grammar? Mungkin saja kalau kamu sambil belajar menulis sambil les Bahasa Inggris lewat program WSE GO (Wall Street English Goes Online). Dengan begini fokusmu tidak akan terbagi karena kamu bisa menyesuaikan waktu untuk belajar. Kamu juga bisa sekalian bertanya-tanya mengenai apa yang menjadi kesulitamu selama ini. Mau tahu info lebih lanjut? Klik di sini.