Kuliah di luar negeri memiliki banyak sekali keuntungan dan manfaat yang bisa dinikmati seperti kesempatan kerja yang lebih luas, dapat memiliki koneksi hingga kamu dapat mempelajari berbagai budaya di negara tujuan kamu mengambil kuliah. Tapi, kamu juga harus mengetahui berapa tahun kuliah di luar negeri.
Jika kamu memiliki rencana studi di luar negeri, alangkah baiknya kamu mengetahui durasi kuliah yang ditawarkan. Sebelum itu, kamu juga harus mengetahui cara agar dapat kuliah di luar negeri.
Bagaimana Bisa Kuliah di Luar Negeri
Kamu dapat mengikuti beberapa cara ini agar bisa kuliah di luar negeri. Pertama beasiswa, yang dimana kamu bisa mendapatkan bantuan dalam hal keuangan dari pemerintah atau swasta untuk menjalani studi di luar negeri karena studi di luar negeri tidaklah murah. Syarat yang harus diperhatikan seperti kelengkapan dokumen masa SMA seperti Ijazah, Passport hingga sertifikat TOEFL/IELTS.
Kedua, kamu dapat mengikuti program pertukaran pelajar atau Student Exchange. Syarat yang harus kamu patuhi yaitu kamu harus memiliki prestasi dari segi akademis baik di sekolah maupun kuliah. Untuk sekolah, nilai raport kamu harus memiliki nilai rata-rata 75% dan untuk kuliah kamu harus memiliki IP rata-rata 3.0.
Berapa Lama Masa Studi Kuliah di Luar Negeri?
Masa studi di luar negeri tergantung dari gelar yang kamu ambil, berikut merupakan perbedaan dari jenjang S1 dan S2 untuk durasi berapa tahun kuliah di luar negeri.
Durasi Masa Studi Jenjang S1 di Luar Negeri
Sama seperti menjalani studi kuliah di Indonesia, Jenjang S1 di luar negeri memiliki durasi 3 sampai dengan 4 tahun lamanya tergantung dari jurusan yang dipilih. Bahkan, ada juga jurusan yang studi S1 yang memiliki durasi hingga 6 tahun.
Terdapat pula program studi S1 di luar negeri yang menawarkan lulus dengan durasi yang cukup singkat yaitu 2 tahun. Program ini biasanya bernama Fast-track Program. Keuntungan mengambil program ini adalah kamu bisa lebih cepat masuk ke dalam dunia kerja di luar negeri.
Beberapa negara yang menawarkan program Fast-track yaitu Australia, Selandia Baru dan Inggris.
Durasi Masa Studi Jenjang S2 di Luar Negeri
Durasi untuk berapa tahun kuliah di luar negeri di Jenjang S2 ini sangatlah bervariasi, tergantung dari kurikulum dan kebijakan di negara tujuan kamu mengambil S2. Durasi paling lama untuk menjalani kuliah di jenjang S2 adalah 2 tahun, namun untuk beberapa jurusan seperti Jurnalistik, memiliki durasi yang lebih singkat yaitu satu tahun.
Negara di Eropa seperti Inggris menawarkan durasi kuliah jenjang S2 selama satu tahun, dan untuk negara Amerika Serikat memiliki kurikulum dengan durasi kuliah jenjang S2 selama 2 tahun.
Khususnya di Negara Inggris, terdapat program yang bernama Graduate Pathway yang merupakan jalur untuk memperlancar mahasiswa atau mahasiswi melakukan transisi ke Jurusan perkuliahan yang dituju dengan lancar. Jika kamu mengambil jalur ini, maka kamu harus menjalani studi Jenjang S2 selama dua tahun atau lebih.
Nah, seperti itulah informasi tentang berapa tahun kuliah di luar negeri yang dapat kamu ingat dan kamu catat agar kamu bisa mendapatkan gambaran tentang durasi menjalani studi di negara tujuan.
Kuliah di luar negeri juga mengharuskan kamu setidaknya untuk lancar dalam berbahasa Inggris, nah kamu dapat meminta bantuan dari Native Speaker atau guru lokal dengan sertifikasi pengajaran Bahasa Inggris Internasional di Wall Street. Yuk, daftar sekarang di Wall Street!