Tips Percaya Diri dalam English Meeting: Frasa Kunci & Etiket Profesional

May 19, 2025

Dalam dunia kerja yang semakin global, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris lewat meeting adalah keterampilan yang sangat krusial. Banyak perusahaan kini mengadakan pertemuan lintas negara, sehingga meeting dalam bahasa Inggris bukan lagi sesuatu yang asing, melainkan kebutuhan sehari-hari. Namun, bagi sebagian besar pekerja yang bukan native speaker, berpartisipasi aktif dalam English meeting sering kali menjadi tantangan besar. Rasa gugup, takut salah ucap, atau kurang paham istilah teknis sering membuat seseorang enggan berbicara. Padahal, meeting adalah kesempatan penting untuk menunjukkan ide, berdiskusi, dan berkontribusi pada keputusan tim.

Kamu mungkin bertanya, bagaimana cara untuk English conversation meeting supaya bisa tampil percaya diri dan profesional? Atau, bagaimana menggunakan frasa-frasa yang tepat agar pesan yang kamu sampaikan jelas dan diterima dengan baik? Pada artikel ini, saya akan membahas secara mendalam tips dan trik agar kamu bisa menghadapi English meeting dengan penuh percaya diri. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan kumpulan frasa kunci yang umum dipakai dalam meeting serta etiket profesional yang harus dijaga. Semua ini bertujuan supaya kamu tidak hanya paham teori tapi juga bisa langsung praktik dengan efektif di lingkungan kerja kamu.

Persiapan Sebelum English Meeting

Pahami Topik yang Akan Dibahas

Salah satu faktor utama agar kamu tampil percaya diri dalam English meeting adalah pemahaman yang baik terhadap topik yang akan dibicarakan. Sebelum meeting, usahakan cari tahu agenda utama dan poin-poin penting yang akan didiskusikan. Melakukan riset tentang topik tersebut sangat membantu kamu mempersiapkan argumen dan pertanyaan dengan lebih matang.

 

Sebelum lanjut baca artikel ini, 

Yuk Test Seberapa Jago English Kamu Sekarang!

 

 

 

 

Misalnya, jika meeting membahas laporan keuangan atau strategi pemasaran, kamu bisa membaca laporan bulanan, artikel terkait, atau dokumen strategi perusahaan sebelumnya. Memahami konteks ini membuat kamu tidak hanya mengandalkan kemampuan bahasa Inggris tapi juga pengetahuan yang kuat, sehingga kamu bisa berbicara dengan lebih percaya diri dan relevan.

Di era digital seperti sekarang, ada banyak tools yang bisa kamu manfaatkan untuk latihan. Google Docs misalnya, bisa kamu gunakan untuk membuat ringkasan atau poin-poin yang ingin kamu sampaikan. Grammarly bisa membantu memastikan tulisan kamu bebas dari kesalahan tata bahasa sebelum kamu mengucapkannya. Bahkan, kamu bisa menggunakan ChatGPT untuk simulasi percakapan atau latihan menjawab pertanyaan yang mungkin muncul di meeting.

Pelajari Kosakata dan Frasa yang Relevan

Vocabulary adalah kunci utama dalam komunikasi bahasa Inggris, terutama dalam konteks meeting bisnis. Tidak cukup hanya bisa berbicara secara umum, kamu perlu menguasai kosakata yang relevan dengan topik meeting agar pesan kamu tidak rancu dan terdengar profesional.

Kosakata yang perlu dikuasai biasanya berkaitan dengan terminologi bisnis, seperti “deadline,” “budget,” “target,” “collaboration,” “feedback,” dan sebagainya. Memahami frasa idiomatik yang biasa muncul di lingkungan kerja juga penting, misalnya “touch base,” “circle back,” atau “take it offline.” Penggunaan kosakata yang tepat akan membuat kamu lebih mudah berinteraksi dan membangun kredibilitas di mata rekan kerja.

Latihan Speaking dan Listening

Mempersiapkan bahasa Inggris secara teori saja tidak cukup, kamu juga perlu berlatih kemampuan berbicara dan mendengar supaya lancar dan natural saat meeting. Ada beberapa teknik yang bisa kamu coba.

Salah satu yang efektif adalah shadowing, yaitu mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris (misalnya podcast atau video meeting) lalu langsung mengulangi apa yang didengar secara bersamaan. Metode ini membantu kamu memperbaiki pengucapan, intonasi, dan kelancaran berbicara.

Selain itu, rekam suara sendiri saat latihan berbicara untuk mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki. Kamu juga bisa melakukan roleplay dengan teman atau mentor yang bisa memberi feedback langsung agar kemampuan kamu semakin terasah.

Apa saja frasa kunci yang bisa digunakan untuk memulai English meeting?

Memulai meeting dengan kalimat yang tepat sangat penting untuk menunjukkan kamu siap dan terorganisir. Contoh frasa yang umum digunakan adalah:

  • “Shall we get started?” (Kita mulai ya?)
  • “Let’s begin the meeting by…” (Mari kita mulai pertemuan dengan…)

Kalimat pembuka ini memberi sinyal pada semua peserta bahwa meeting akan segera dimulai dan membantu mengarahkan fokus diskusi. Selain itu, penggunaan frasa yang sopan dan jelas mencerminkan profesionalisme kamu sebagai pembicara.

Bagaimana cara memberikan pendapat dengan bahasa Inggris yang tepat saat meeting?

Memberikan pendapat dalam meeting harus dilakukan dengan cara yang sopan dan terstruktur agar mudah dipahami dan tidak menimbulkan kesan agresif. Frasa seperti:

  • “In my opinion, …” (Menurut saya, …)
  • “I believe that…” (Saya percaya bahwa…)

Adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan ide atau pendapat kamu. Frasa ini memberikan ruang bagi kamu untuk mengemukakan argumen tanpa terkesan memaksakan. Selain itu, penggunaan kalimat yang jelas dan singkat akan memudahkan peserta lain mengikuti apa yang kamu sampaikan.

Apa frasa yang tepat untuk menanggapi pendapat orang lain dalam meeting?

Menanggapi pendapat orang lain dengan baik menunjukkan sikap terbuka dan menghargai sudut pandang berbeda. Beberapa frasa yang bisa kamu gunakan adalah:

  • “I see your point, but…” (Saya mengerti maksudmu, tapi…)
  • “That’s an interesting perspective.”

Kalimat ini memungkinkan kamu menyampaikan pendapat berbeda dengan cara yang diplomatis dan tetap menjaga suasana diskusi tetap positif. Ini sangat penting untuk menghindari konflik dan membangun kerja sama yang efektif.

Bagaimana cara bertanya atau meminta klarifikasi dalam English meeting?

Terkadang, kamu perlu memastikan bahwa kamu memahami dengan benar apa yang dibicarakan. Untuk itu, kamu bisa bertanya dengan cara yang sopan dan jelas seperti:

  • “Could you please clarify that?” (Bisa jelaskan itu lebih detail?)
  • “What do you mean by…?”

Pertanyaan ini tidak hanya membantu kamu memahami materi lebih baik, tapi juga menunjukkan bahwa kamu aktif mendengarkan dan ingin berkontribusi secara tepat.

Frasa apa yang bisa digunakan untuk mengakhiri meeting dengan baik?

Mengakhiri meeting dengan kalimat yang terstruktur membantu semua peserta memahami kesimpulan dan langkah selanjutnya. Contohnya:

  • “To wrap up, we have decided…” (Sebagai penutup, kita memutuskan…)
  • “Let’s summarize the key takeaways.”

Menggunakan frasa seperti ini menunjukkan bahwa kamu menguasai jalannya meeting dan memperlihatkan profesionalisme dalam manajemen waktu dan diskusi.

Etiket Profesional dalam English Meeting

Gunakan Nada Suara yang Tepat

Selain apa yang kamu ucapkan, bagaimana kamu mengucapkannya juga sangat menentukan kesan yang diterima. Nada suara yang ramah, jelas, dan tidak monoton bisa membuat pesan yang kamu sampaikan lebih efektif. Misalnya, intonasi naik turun saat menegaskan sebuah poin penting bisa menarik perhatian peserta lain. Sebaliknya, berbicara terlalu cepat atau terlalu pelan bisa membuat kamu sulit dipahami.

Nada suara yang sopan juga menunjukkan bahwa kamu menghargai peserta lain dan serius terhadap topik pembicaraan.

Dengarkan Lawan Bicara dengan Aktif

Aktif mendengarkan bukan hanya diam saja, tapi juga memberi respons yang menunjukkan kamu benar-benar menyimak. Hindari menyela saat orang lain berbicara karena ini dapat membuat suasana jadi kurang nyaman. Sebagai gantinya, gunakan frasa seperti:

  • “I understand.”
  • “That makes sense.”
  • “Good point.”

Frasa tersebut memberi sinyal bahwa kamu fokus dan menghargai pendapat orang lain, sekaligus menjaga interaksi tetap positif dan produktif.

Hindari Terlalu Banyak Menggunakan Filler Words

Dalam percakapan sehari-hari, kita sering tidak sadar memakai filler words seperti “uh,” “um,” “like,” atau “you know.” Dalam konteks meeting profesional, terlalu sering menggunakan kata-kata ini bisa mengurangi kredibilitas dan membuat kamu terkesan kurang siap.

Cara mengatasinya adalah dengan berlatih berbicara secara perlahan dan berfokus pada apa yang ingin disampaikan, sehingga kamu punya waktu untuk berpikir sebelum mengucapkan kalimat berikutnya.

Gunakan Bahasa Tubuh yang Mendukung

Bahasa tubuh sering kali lebih berbicara daripada kata-kata. Duduk dengan postur yang tegak, melakukan kontak mata yang wajar (tidak menatap berlebihan tapi juga tidak menghindar), serta ekspresi wajah yang ramah bisa meningkatkan kepercayaan diri kamu sekaligus membuat kamu terlihat lebih profesional.

Selain itu, bahasa tubuh yang tepat membantu kamu merasa lebih tenang dan terkontrol selama meeting berlangsung.

Strategi Membangun Rasa Percaya Diri

Positive Self-talk dan Mental Preparation

Mempersiapkan mental sebelum meeting sama pentingnya dengan mempersiapkan materi. Lakukan visualisasi sukses, bayangkan kamu berbicara dengan lancar dan mendapat respons positif dari peserta lain. Ulangi afirmasi positif seperti, “Saya siap dan mampu menyampaikan ide saya dengan jelas.”

Penelitian psikologi menunjukkan bahwa self-talk positif dapat meningkatkan performa dan mengurangi stres, sehingga kamu bisa lebih fokus dan rileks saat meeting.

Berlatih dengan Partner atau Mentor

Simulasi meeting dengan partner atau mentor adalah cara efektif untuk membiasakan diri menghadapi situasi nyata. Kamu bisa mendapatkan masukan berharga tentang cara berbicara, bahasa tubuh, dan penguasaan materi. Latihan seperti ini membuat kamu lebih siap menghadapi berbagai skenario dan mengurangi rasa takut salah.

Gunakan Catatan Kecil atau Outline

Membawa catatan kecil dengan poin-poin utama adalah strategi cerdas agar kamu tidak kehilangan arah saat meeting. Catatan ini tidak perlu panjang, cukup berupa keywords yang memandu kamu saat berbicara. Dengan begitu, kamu tetap bisa berbicara secara natural tanpa harus menghafal semua materi.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Menerjemahkan langsung dari bahasa Indonesia: Struktur kalimat bahasa Inggris berbeda dengan bahasa Indonesia. Jika kamu menerjemahkan langsung, hasilnya bisa membingungkan atau terdengar tidak natural. Oleh karena itu, biasakan berpikir dalam bahasa Inggris saat berlatih.
  • Menggunakan frasa informal atau slang yang tidak tepat: Dalam meeting profesional, gunakan bahasa formal dan sopan. Slang atau bahasa sehari-hari bisa membuat kamu terkesan kurang serius.
  • Menghindari partisipasi karena takut salah bicara: Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Jangan ragu untuk berbicara walaupun belum sempurna. Dengan semakin sering praktik, kemampuan kamu pasti akan berkembang.

Contoh Simulasi Percakapan Singkat dalam English Meeting

1. Memberikan pendapat:
“In my opinion, we should allocate more budget for digital marketing to reach a wider audience.”

2. Menanggapi ide orang lain:
“I see your point about cost-cutting, but we also need to consider potential impacts on quality.”

3. Menyimpulkan hasil diskusi:
“To wrap up, we agreed to increase the marketing budget and monitor quality closely in the next quarter.”

Dengan menguasai semua aspek penting seperti persiapan matang sebelum meeting, penguasaan frasa kunci yang relevan, penerapan etiket profesional, dan strategi membangun rasa percaya diri, kamu tidak hanya akan mampu berkomunikasi dengan lancar dalam English meeting, tapi juga menunjukkan kredibilitas serta kemampuan kepemimpinan yang kuat di lingkungan kerja internasional yang semakin kompetitif. Kemampuan ini merupakan investasi berharga yang dapat membuka berbagai peluang karir dan memperluas jaringan profesionalmu secara signifikan. Namun, kemampuan tersebut tidak datang secara instan; dibutuhkan proses belajar dan latihan yang konsisten agar kamu dapat tampil percaya diri dan efektif menyampaikan ide dalam setiap pertemuan.

Mulailah belajar dan berlatih sekarang, dan pilihlah Wall Street English sebagai sarana belajar bahasa Inggris #1 di Indonesia yang dapat membantumu mencapai tujuan tersebut. WallStreet English menawarkan program pembelajaran dengan metode yang sudah teruji dan didukung oleh tenaga pengajar profesional yang berpengalaman, sehingga kamu bisa mendapatkan bimbingan yang tepat sesuai kebutuhan. Dengan pendekatan yang praktis dan fokus pada kemampuan berbicara di lingkungan profesional, WallStreet English akan memberimu keunggulan dalam menguasai English conversation meeting dengan percaya diri dan etiket yang profesional. Ini bukan hanya soal menguasai bahasa, tapi juga bagaimana kamu membangun citra diri yang kuat sebagai komunikator yang efektif di dunia kerja global. Jadi, jangan tunggu lagi—ambil langkah pertama untuk memperkuat kemampuan bahasa Inggrismu, dan buktikan sendiri perubahan positif dalam performa meeting dan perkembangan karirmu ke depan.

Share this post :

Contact Us