Dalam membuat kalimat dalam Bahasa Inggris, bentuk dan jenis kalimat pastinya sangat beragam. Tak selalu subjek merupakan seseorang yang melakukan aksinya secara sendiri.
Kamu bisa membuat kalimat yang menunjukkan orang lain yang sedang melakukan aksi tersebut dengan causative verb.
Misalnya, jika kamu sedang potong rambut, kamu akan merujuk seseorang yang melakukannya seperti “I had my hair done.”
Walaupun tidak secara spesifik menyebutkan siapa subjeknya, dalam kalimat ini sudah bisa tersirat bahwa rambutmu telah dipotong oleh orang lain.
Masih bingung? Mari kita bahas bersama secara lengkap di bawah ini!
Definisi Causative Verb
Dilansir dari Merriam Webster, causative adalah “… form that indicates that the subject causes an act to be performed or a condition to come into being.”
Bisa disimpulkan bahwa causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek membuat seseorang atau sesuatu melakukan suatu aksi.
Contoh causative verb antara lain: allow, cause, convince, enable, force, get, have, hold, keep, lead, let, make, motivate, permit, dan require.
Namun yang paling populer dan umum digunakan antara lain: let, make, have, dan get.
Baca juga: Linking Verb: Definisi, Fungsi, Contoh, dan Cara Penggunaan
Rumus Active dan Passive Causative
Active causative
Seseorang atau sesuatu yang sesungguhnya melakukan aksi disebut agent, sedangkan aksi yang dilakukan oleh agent diungkapkan dalam action verb.
Action verb tersebut bentuknya bare infinitive (bentuk dasar kata kerja) atau infinitive (to verb), tergantung kata kerja apa yang digunakan.
Struktur di atas disebut active causative structure dan rumusan untuk membuat kalimatnya adalah: S + causative verb + agent + action verb (bare infinitive/infinitive).
Adapun causative verb yang diikuti bare infinitive, antara lain have, let, dan make. Sedangkan causative verb yang diikuti infinitive terdiri dari allow, cause, convince, enable, force, lead, get, motivate, premit, dan require.
Contoh kalimat:
- I’ll have the plumber fix the sink.
- My mom lets me borrow her car.
- My aunt made me do the cleaning.
- My manager had me finish the reports in a week.
- Manuella gets Fabiyan to do the group assignment.
Passive causative
Sedangkan, ada juga kebalikan dari active causative, yaitu passive causative. Dalam passive causative, agent tidak disebutkan dalam kalimat, namun bisa juga ditambahkan by jika tetap ingin menyebutkan subjek.
Dalam struktur kalimat pasif, kamu harus menggunakan action verb dalam past participle (V3) yang disebut passive causative structure.
Rumusnya adalah: S + causative verb + object + action verb (past participle). Adapun causative verb yang diikuti past participle adalah get dan have.
Contoh kalimat:
- I have my bike repaired
- I had my hair cut.
- Maria got the car washed.
Baca juga: Verb (Kata Kerja): Definisi, Contoh, dan Cara Penggunaannya
Penggunaan Causative Verb
Sesuai yang sudah dijelaskan di atas bahwa verb terdiri dari let, make, have, dan get. Penggunaan keempat verb ini ternyata berbeda-beda di setiap kalimat, lho! Apa saja perbedaannya?
Let
Let digunakan saat kita mau memberi izin pada seseorang untuk melakukan sesuatu tau membiarkan sesuatu terjadi tanpa berusaha menghentikannya. Rumus yang digunakan adalah: let + object (person) + verb form (kata kerja dasar).
Contoh kalimat:
- My father let me choose my future career.
- The shepherd lets his sheep graze in the meadow.
Make
Make digunakan saat kita ingin memaksa seseorang melakukan sesuatu atau menyebabkan (cause) seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak dapat dia kendalikan.
Rumus yang digunakan dalam kalimat adalah: make + object (person) + verb form (kata kerja dasar).
Contoh kalimat:
- She made her daughter eat broccoli.
- The manager makes her staff work hard.
- Hendra always makes me laugh.
Have
Dalam membicarakan have, ada tiga bagian yang perlu kita pisahkan karena memiliki perbedaan fungsi, yaitu:
- Have somebody do something (have + agent + bare infinitive): digunakan ketika kita membicarakan tentang kita menyebabkan (cause), membujuk (persuade), meminta (ask) atau mengatur (arrange) seseorang untuk melakukan sesuatu untuk kita.
- Have somebody doing something (have + agent + present participle): dapat digunakan untuk aksi yang terjadi secara terus-menerus selama periode waktu tertentu.
- Have something done (have + object + past participle): digunakan untuk membicarakan tentang seseorang yang melakukan sesuatu yang kita minta dengan menekankan pada proses atau aksi daripada yang melakukannya.
Adapun contoh kalimatnya sebagai berikut:
- I’ll have him take your kids to school.
- My boss had me working on several projects last year.
- I had my house renovated last week.
- She had her phone’s battery replaced by a local shop.
Get
Get digunakan ketika ada seseorang yang membuatnya melakukan sesuatu dengan paksaan. Mungkin bisa dikatakan mirip maknanya dengan have somebody do something namun berbeda struktur kalimat. Jika have diikuti bare infinitive, get diikuti oleh sebuah infinitive.
Contoh kalimat:
- She got her father to buy her a new bag.
- I got my cat to stop biting.
- Yulia got her room cleaned.
Baca juga: Adverb dalam Bahasa Inggris: Definisi, Fungsi, dan Contohnya
Jadi, sudah paham belum mengenai causative verb yang mungkin terlihat membingungkan padahal sangat sederhana? Jika belum, mungkin sudah saatnya kamu mendapatkan pendampingan intensif dari para native trainers yang sangat kompeten lewat progran WSE GO (Wall Street English Goes Online). Kamu bisa memilih kelas yang kamu inginkan sesuai yang kamu butuhkan sehingga kamu mendapatkan materi yang sesuai.
Kamu bisa memulai juga dengan mengetahui level Bahasa Inggris kamu. Yuk, isi kuis di bawah ini agar tahu tingkat kemampuan Bahasa Inggris kamu!