Declarative Sentence: Definisi, Contoh, dan Cara PenggunaanDeclarative Sentence: Definisi Lengkap, Struktur, dan Contoh Penerapan dalam Bahasa InggrisDeclarative Sentence: Definisi, Contoh, dan Cara Penggunaan

Jun 21, 2021

Dalam proses pembelajaran bahasa Inggris, pemahaman terhadap berbagai jenis kalimat menjadi fondasi yang sangat penting. Salah satu jenis kalimat yang paling dasar namun memiliki peran besar dalam komunikasi sehari-hari adalah declarative sentence, atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kalimat deklaratif atau kalimat pernyataan. Jenis kalimat ini sering digunakan baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan untuk menyampaikan informasi, menyatakan opini, menyebutkan fakta, hingga menjelaskan suatu kondisi.

Meskipun declarative sentence sering dianggap sebagai bentuk kalimat yang “sederhana”, sebenarnya kalimat ini memegang peran yang kompleks dan sangat penting dalam menyusun paragraf naratif, deskriptif, eksplanatif, hingga argumentatif. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk tidak hanya memahami definisinya secara umum, tetapi juga mengetahui struktur pembentuknya, perbedaan dengan jenis kalimat lainnya (seperti interrogative atau imperative sentence), serta memahami penggunaannya dalam konteks yang lebih luas, termasuk kaitannya dengan conditional sentence dan berbagai tipe if-clause yang sering muncul dalam kalimat pengandaian.

Apa Itu Declarative Sentence?

Declarative sentence adalah jenis kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyampaikan suatu pernyataan, informasi, atau opini secara langsung dan jelas. Kalimat ini tidak mengandung permintaan, perintah, atau pertanyaan. Sebaliknya, kalimat ini menyampaikan suatu ide atau fakta secara netral dan lugas.

Kalimat declarative selalu diakhiri dengan tanda titik (.), dan strukturnya umumnya mengikuti pola Subject + Predicate. Kalimat ini bisa berbentuk positif (positive statement) maupun negatif (negative statement).

Contoh kalimat positif:

  • The sky is blue.

  • She speaks three languages fluently.

Contoh kalimat negatif:

  • He does not enjoy spicy food.

  • They aren’t going to the meeting tomorrow.

Dalam praktiknya, kamu akan menjumpai declarative sentence dalam berbagai bentuk teks, mulai dari tulisan akademik, laporan, hingga percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, menguasai jenis kalimat ini akan sangat membantu dalam memperkaya kemampuan bahasa Inggris kamu, baik secara tertulis maupun verbal.

Ciri-Ciri Kalimat Declarative

Agar kamu dapat dengan mudah mengidentifikasi kalimat declarative, berikut adalah beberapa ciri khasnya:

1. Diakhiri dengan Tanda Titik (.)

Ciri paling mencolok dari kalimat declarative adalah penggunaan tanda titik di akhir kalimat. Tanda ini menunjukkan bahwa kalimat tersebut bersifat menyatakan, bukan bertanya atau memerintah.

Contoh:

  • I will attend the meeting this afternoon.

  • The restaurant closes at 10 p.m.

2. Berisi Informasi atau Pernyataan yang Jelas

Kalimat declarative berfungsi untuk menyampaikan informasi yang utuh, bisa berupa fakta, penjelasan, hingga opini pribadi.

Contoh:

  • Water boils at 100 degrees Celsius.

  • I believe that education should be accessible for everyone.

3. Subjek Berada di Awal Kalimat

Dalam struktur kalimat declarative, subjek selalu berada sebelum kata kerja (verb). Ini berbeda dari kalimat tanya (interrogative), di mana struktur sering kali dibalik.

Contoh declarative:

  • She is a professional writer.
    Contoh interrogative:

  • Is she a professional writer?

4. Menyatakan Pikiran atau Gagasan yang Lengkap

Kalimat declarative harus membentuk gagasan yang utuh (complete thought) agar dapat berdiri sendiri dan dipahami tanpa konteks tambahan.

Contoh:

  • The children are playing in the park.

  • My father has worked in this company for over 20 years.

Struktur dan Cara Menyusun Kalimat Declarative

Untuk membentuk kalimat declarative, kamu bisa mengikuti pola dasar:
Subject + Predicate (Verb + Complement/Object/Adverb)

Struktur ini dapat kamu kembangkan sesuai kebutuhan konteks. Berikut adalah beberapa variasi strukturnya:

A. Kalimat Declarative Sederhana

Pola: Subject + Verb + Object
Contoh:

  • The cat chased the mouse.

  • She reads a book every night.

B. Kalimat Declarative dengan Complement

Pola: Subject + Verb + Complement (pelengkap)
Contoh:

  • The room looks spacious.

  • This soup tastes delicious.

C. Kalimat Declarative dengan Adverbial

Pola: Subject + Verb + Adverb
Contoh:

  • They arrived late.

  • She sings beautifully.

D. Kalimat Declarative Kompleks (mengandung klausa lain)

Contoh:

  • I believe that hard work always pays off.

  • When the show ended, everyone gave a standing ovation.

Kalimat declarative bisa juga dikombinasikan dengan adverbial clause, adjective clause, hingga noun clause untuk membentuk kalimat yang lebih kompleks dan kaya makna.

Hubungan dengan Conditional Sentences (Type 0, 1, 2, dan 3)

Meskipun memiliki struktur dan tujuan yang berbeda, conditional sentence pada dasarnya juga termasuk dalam kategori declarative sentence, karena tetap menyampaikan suatu informasi atau pengandaian, bukan pertanyaan atau perintah. Conditional sentence dibentuk dari dua bagian utama: if-clause (kondisi) dan main clause (hasil).

Conditional Sentence Type 0 (Fakta Umum)

Digunakan untuk menyatakan kebenaran ilmiah atau fakta yang selalu terjadi.

Pola:
If + Simple Present, Simple Present

Contoh:

  • If you heat ice, it melts.

  • If people don’t drink water, they get dehydrated.

Conditional Sentence Type 1 (Kemungkinan Nyata di Masa Depan)

Digunakan untuk situasi yang mungkin terjadi di masa depan.

Pola:
If + Simple Present, Will + Verb 1

Contoh:

  • If it rains tomorrow, we will stay at home.

  • If you study hard, you will pass the exam.

Conditional Sentence Type 2 (Kondisi Tidak Nyata di Masa Sekarang)

Digunakan untuk menggambarkan hipotesis atau situasi yang tidak nyata saat ini.

Pola:
If + Past Simple, Would + Verb 1

Contoh:

  • If I had more time, I would learn French.

  • If she were taller, she would become a model.

Conditional Sentence Type 3 (Kondisi Tidak Nyata di Masa Lalu)

Digunakan untuk menyatakan penyesalan atau kemungkinan yang tidak terjadi di masa lalu.

Pola:
If + Past Perfect, Would Have + Past Participle

Contoh:

  • If they had left earlier, they would have caught the bus.

  • If he had studied harder, he would have passed the test.

Dengan memahami struktur ini, kamu dapat menggabungkan penguasaan declarative sentence dengan kemampuan menyatakan pengandaian dalam berbagai kondisi.

Contoh Kalimat Declarative Beragam dan Kompleks

Berikut adalah beberapa contoh tambahan declarative sentence dari berbagai konteks:

  • Fakta Umum:

    • The Earth revolves around the Sun.

    • Humans need oxygen to survive.

  • Opini:

    • I think summer is the best season for traveling.

    • In my opinion, the movie was too long.

  • Keadaan saat ini:

    • He is working on his thesis.

    • We are planning a vacation next month.

  • Harapan dan Keinginan:

    • I hope you get the scholarship.

    • She wants to study abroad next year.

Pemahaman yang mendalam tentang declarative sentence merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menguasai kemampuan berbahasa Inggris secara menyeluruh. Dengan memahami fungsi, struktur, dan ragam penggunaannya, kamu tidak hanya bisa menyampaikan pernyataan dengan jelas, tetapi juga membangun komunikasi yang efektif dan logis. Declarative sentence bukanlah sekadar bentuk kalimat dasar, melainkan fondasi yang menopang berbagai jenis wacana — mulai dari teks naratif, argumentatif, hingga ekspresi opini dan fakta dalam bentuk tulisan maupun lisan. Selain itu, dengan mengaitkannya dengan penggunaan conditional sentence (type 0 sampai 3), kamu dapat memperluas keterampilan menulis dan berbicara secara kontekstual, kompleks, dan sesuai dengan situasi nyata maupun hipotesis.

Menguasai declarative sentence akan membuka jalan bagi kamu untuk menggunakan bahasa Inggris dengan lebih percaya diri. Dalam berbagai situasi—baik dalam pendidikan, pekerjaan, maupun interaksi global—kemampuan menyatakan gagasan secara runtut dan jelas menjadi aset yang sangat berharga. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga mempraktikkannya dalam kegiatan yang terarah, terstruktur, dan interaktif.

Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggrismu bersama Wall Street English

Jika kamu ingin benar-benar menguasai jenis-jenis kalimat dalam bahasa Inggris, termasuk declarative sentence, interrogative sentence, hingga conditional sentence, maka Wall Street English adalah tempat belajar yang tepat untukmu. WSE menghadirkan metode pembelajaran berbasis blended learning, yang menggabungkan teknologi modern, tutor profesional bersertifikat, serta komunitas global untuk melatih kemampuan berbicara, menulis, dan berpikir kritis dalam bahasa Inggris.

Keunggulan Wall Street English yang membuatnya berbeda dari kursus lainnya antara lain:

  • Kurikulum Internasional yang sudah digunakan di lebih dari 25 negara.

  • Fleksibilitas Waktu – kamu bisa belajar kapan saja dan di mana saja, sesuai jadwalmu.

  • Kelas Kecil dan Interaktif yang fokus pada kemampuan individual setiap siswa.

  • Pendampingan Personal dari Coach dan Tutor untuk memastikan kamu mencapai target belajar.

  • Platform Belajar Digital yang intuitif dan mendukung pembelajaran berkelanjutan.

Bergabung bersama ribuan siswa lainnya yang telah meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka secara signifikan bersama Wall Street English. Jangan tunda lebih lama—mulailah perjalanan belajarmu sekarang dan rasakan sendiri manfaatnya di dunia nyata.

Share this post :

More News

Nov 27, 2025
Blog

Belajar dengan Aplikasi dan Guru Bersertifikat Internasional

Nov 27, 2025
Blog

Digital English Course WSE: Solusi Fleksibel untuk Dewasa

Nov 27, 2025
Blog

Natural Acquisition: Metode Pembelajaran Bahasa Inggris Paling Alami

Nov 27, 2025
Blog

Latihan Pronunciation dengan Speech Recognition WSE

Nov 27, 2025
Blog

WSE Learning App: Cara Belajar Bahasa Inggris Premium dari Genggaman

Nov 27, 2025
Blog

Networking di WSE: Nilai Tambah untuk Karir Profesional

Contact Us