Secara umum, kalimat yang kita gunakan terdiri dari 3 jenis yaitu: kalimat pernyataan, kalimat tanya, dan juga kalimat seru.
Dalam artikel ini kita akan menggali lebih dalam mengenai kalimat tanya dalam bahasa Inggris yang memiliki nama interrogative sentence.
Kalimat tanya sudah pasti kita gunakan sehari-hari dalam komunikasi baik lisan maupun tulisan.
Apalagi kita berkomunikasi 2 arah sehingga ada proses tanya-jawab dalam percakapan.
Mari kita bahas sedikit dasar dari interrogative sentence mulai dari definisinya sampai dengan rumus yang perlu kita perhatikan.
Definisi Interrogative Sentence
Interrogative sentence atau kalimat interogatif adalah kalimat yang mengajukan pertanyaan langsung dan selalu di akhiri dengan tanda tanya.
Kata interrogative itu sendiri memiliki arti sebuah pertanyaan. Kalimat interogatif difungsikan untuk mendapatkan informasi, konfirmasi atau penolakan terhadap sebuah pertanyaan.
Kalimat ini biasanya dimulai dengan kata tanya seperti apa, siapa, bagaimana atau kata kerja bantu seperti dapatkah, maukah, akankah, dll.
Dilansir dari Thought, kalimat jenis ini wajib diakhiri dengan tanda tanya atau question mark.
Baca juga: Parallel Structure: Definisi, Contoh, dan Cara Penggunaannya
Jenis-Jenis Interrogative Sentence
Jika dilihat secara garis besar, kalimat tanya atau interrogative sentence ini memiliki pola yang sama sehingga kitaakan menilai bahwa semua kalimat tanya sama saja.
Padahal, kalimat tanya memiliki beberapa jenis tergantung dengan jawaban dari pertanyaannya. Apa saja itu?
Yes-no question
Jenis kalimat ini dibentuk dengan cara menukar posisi subject dan auxiliary (will, may, shall, can, must, do) atau linking verb “be” (is, am, are).
Namun jika hanya ada main verb maka awal kalimat menggunakan do/does/did.
Jawaban dari yes-no question adalah ya atau tidak.
Biasanya kita bisa melihat jenis pertanyaan ini di dalam kuisioner untuk mendapatkan jawaban yang lebih tertutup. Contoh:
- May I borrow your pen? (Bolehkah saya meminjam penamu?)
- Must she follow the new regulation? (Haruskah dia mengikuti peraturan yang baru?)
- Are you an astronaut? (Apakah kamu seorang astronot?)
- Do you like coffee with hazelnut syrup? (Apakah kamu suka kopi dengan sirup hazelnut?)
- Does she like a mango smoothie? (Apakah dia menyukai smoothie mangga?)
Alternative question
Alternative question menggunakan coordinate conjunction “or” untuk menghubungkan antar pilihan jawabannya.
Interrogative sentence ini biasanya diawali dengan auxiliary verb atau linking verb “be”, namun mungkin juga dengan mungkin juga dibuka dengan wh-word, khususnya “which”.
- Would you like some coffee or tea? (Apakah kamu kopi atau teh?)
- Are you going to San Francisco or Los Angeles? (Kamu akan ke San Francisco atau Los Angeles?)
- Which is better for fat loss — weight lifting or cardio work? (Yang mana yang lebih baik untuk mengurangi lemak badan — angkat beban atau latihan kardio?)
Baca juga: Appositive Phrase: Definisi, Contoh, dan Cara Penggunaannya
Wh-question
Kalimat ini dimulai dengan wh- question. Yang dimaksud dengan wh- questions adalah what, where, why, when, which, who, whom, whose, serta how.
Dalam bahasa Indonesia kita biasa mengenalnya dengan nama 5 W + 1 H (+ whose, whom, which).
Tujuan dari mengajukan pertanyaan wh- question adalah untuk mendapatkan informasi dan biasanya digunakan untuk menulis berita atau artikel agar informasi yang disampaikan runut dan lengkap.
- Who is the main character in Dilan movie? (Siapa tokoh utama dari film Dilan?)
- Where did you spend your holiday? (Dimanakah kamu menghabiskan waktu liburan?)
- When will BTS hold a concert in Jakarta? (Kapan BTS akan menggelar konser di Jakarta?)
- Why do you cry? (Kenapa kamu menangis?)
- What is the name of Nina’s puppy? (Apa nama anak anjing Nina?)
- Which one is your favorite book? (Yang mana buku favoritmu?)
- Whose boyfriend is waiting outside this building? (Pacar siapa yang sedang menunggu di luar gedung ini?)
Tag question
Tas question merupakan pertanyaan pendek yang berupa linking verb “be” atau auxiliary +/- not + pronoun yang ditambahkan pada akhir kalimat.
Terdapat koma untuk memisahkann antara tag question dengan kalimat utama.
Hal yang harus diperhatikan adalah jika kalimat awal berupa kalimat positif maka kalimat tanya nya berupa berupa kalimat negatif.
Sebaliknya, jika kalimat awal berupa kalimat negative maka kalimat tanya nya berupa kalimat positif.
Biasanya jenis kalimat ini digunakan untuk mempertegas pertanyaan.
- She likes cupcakes, doesn’t she? (Dia suka cupcake, iya kan?)
- It is Nina’s cat, isn’t it? (Ini adalah kucingnya Nina, iya kan?)
- You forget me, don’t you? (Kamu melupakan saya, iya kan?)
- You have prepared everything, haven’t you? (Kamu telah menyiapkan semuanya, bukan?)
- You don’t love me, do you? (Kamu tidak mencintai saya, iya kan?)
- She should see a doctor, don’t she? (Dia harus menemui dokter, bukan?)
Baca juga: Than vs Then: Perbedaan, Contoh, dan Cara Penggunaannya
Hal-hal yang kita anggap sederhana sepeti kalimat tanya atau interrogative sentence ini ternyata memiliki infromasi-informasi kecil penting yang mungkin belum kita ketahui selama ini.
Maka dari itu, kegunaan belajar bahasa Inggris ternyata tak hanya untuk mengasah skill bahasa saja namun juga menambah wawasan kita.
Yuk belajar lewat WSE GO (Wall Street English Goes Online) yang cocok sekali untuk kamu yang tidak mau ribet.
Belajar di mana saja dan kapan saja dengan native trainers berpengalaman dijamin pengalaman belajar kamu semakin tak terlupakan.
Ikuti tes di bawah ini dulu ya agar kamu tahu tingkat kemampuan Bahasa Inggrismu!