Grogi, cemas, khawatir, takut, dan emosi negatif lainnya selalu menghantui kita ketika pertama kali melakukan interview untuk melamar kerja demi mendapatkan jabatan atau posisi pekerjaan yang diinginkan. Tidak sedikit pelamar yang gagal dalam menjalani interview dengan HRD karena emosi negatif tersebut dan beberapa hal lainnya yang menjadi faktor kegagalan.
Agar resiko kegagalan dalam menjalani interview pekerjaan dapat berkurang, berikut ini merupakan langkah-langkah interview yang baik dan benar. Tentu dapat dicontoh dengan sangat mudah!
Langkah-langkah Interview yang Baik dan Benar
Perhatikan Penampilan
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk menjalani interview yang baik dan benar adalah memperhatikan penampilan. Hal pertama yang dilihat oleh semua orang adalah penampilan kita dari ujung kepala sampai ke ujung kaki. Maka dari itu, agar dapat memberikan kesan pertama yang baik kamu harus menjaga penampilan.
Mulai dari raut wajah yang harus bahagia penuh dengan senyuman, hingga menggunakan pakaian yang rapi pada saat interview agar HRD pun juga senang menjalani interview dengan kamu.
Jangan Terlambat!
Kesalahan yang sering dialami oleh calon karyawan baru perusahaan pada saat ingin melakukan wawancara adalah datang menghadiri wawancara offline maupun online terlambat. Jangan sampai kamu memberikan impresi pertama yang buruk kepada HRD hanya karena terlambat menghadiri interview. Dari datang tepat waktu, kedisiplinan kamu akan dinilai apakah kamu layak untuk menjadi karyawan di perusahaan tempat kamu lamar.
Akan lebih baik kamu datang lebih awal untuk mempersiapkan interview, seperti mengatur emosi dan mengontrol stress agar tidak panik, grogi, cemas dan khawatir pada saat melakukan interview.
Berikan Jawaban Singkat dan Jelas
HRD akan selalu memberikan pertanyaan ketika melakukan interview, hal-hal yang ditanyakan seperti kekurangan kamu, kelebihan kamu, bagaimana dengan pengalamanmu bekerja di perusahaan sebelumnya, kemampuan apa yang dimiliki, bagaimana dengan rencana lima tahun kedepan dan masih banyak lagi pertanyaan yang diajukan saat interview.
Berikan jawaban yang jelas dan singkat, tidak perlu bertele-tele dalam memberikan jawaban. Jawaban yang panjang akan memberikan kesan bahwa kamu membuang-buang waktu serta tidak memahami pertanyaan yang diberikan. Selain itu, jawaban yang terlalu panjang tidak menuju ke inti akan membuat HRD bingung terhadap jawaban yang diberikan.
Perlihatkan Antusias Kerja yang Tinggi
Kamu harus meyakinkan perusahaan dengan kemampuan kamu bahwa kamu mampu memberikan kontribusi yang lebih, serta inovasi-inovasi terbaru demi kemajuan perusahaan. Kamu dapat “menjual” kemampuan kamu dengan menunjukkan project-project yang telah dibuat. Lampirkan dalam bentuk portfolio agar dapat lebih meyakinkan perusahaan untuk merekrut kamu.
Hal lainnya yang dapat kamu lakukan untuk memberikan rasa antusias yang tinggi adalah memberikan penawaran gaji yang lebih masuk akal tidak berlebihan. Daripada meminta gaji yang berlebihan, alangkah baiknya kita memberikan yang terbaik agar dapat memajukan perusahaan. Jika kamu dapat memberikan yang terbaik, tentunya perusahaan akan memberikan apresiasi yang lebih.
Jangan Lupa Mengucapkan Terima Kasih
Kalimat yang paling penting untuk diucapkan namun akan memberikan dampak yang baik adalah kata Terima Kasih. Setelah selesai melakukan wawancara jangan lupa mengucapkan terima kasih atas informasi, dan kesempatan yang telah diberikan. Setelah selesai wawancara pun, pastikan diri kamu tidaklah bingung dan tidak memiliki pertanyaan lagi ketika selesai melakukan wawancara.
Terima Hasil dengan Lapang Dada
Apapun hasilnya, kamu harus bisa menerima dengan lapang dada. Jika kamu ditolak, jangan berputus asa dan tetap berusaha untuk mencari lagi pekerjaan yang ada. Baik dengan memperbaiki kesalahan saat interview, dari cara berbicara, sikap dan lainnya kemudian memperbaiki resume dan portfolio yang masih kurang.
Namun, jika kamu berhasil lewat ke tahapan selanjutnya berikan juga yang terbaik agar kamu dapat melewati semua tahapan interview dengan baik dan dapat diterima di perusahaan.
Terdapat hal lainnya yang harus kamu perhatikan saat melakukan interview adalah penggunaan bahasa Inggris. Apakah kamu tahu, bahwa sekarang banyak sekali perusahaan khususnya startup dan perusahaan multinasional yang menggunakan bahasa Inggris pada saat interview? Kamu juga harus mempersiapkan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris agar interview bisa berjalan dengan lancar.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris, maka karir kamu akan semakin sulit kedepannya! Namun, tidak perlu khawatir karena kamu bisa mendaftarkan diri ke komunitas bahasa Inggris yaitu Wall Street English. Disini, kamu akan diajarkan bagaimana cara berkomunikasi secara natural lalu mengikuti berbagai kegiatan yang produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi agar interview kerja dapat terlihat lebih profesional. Yuk, daftar sekarang di Wall Street English!
