Pernahkah kamu merasa bahwa kamu hilang konsentrasi? Mudah terdistraski dengan gangguan-gangguan lain yang menyebabkan kamu tidak fokus dalam mengerjakan sesuatu? Atau kamu merasa sudah tidak bisa duduk diam dan menyerap isi dari buku yang kamu baca? Secara normal memang daya ingat dan fokus kita akan menurun seiring berjalannya waktu, tapi jangan khawatir! Daya konsentrasi yang mempengaruhi kerja otak ternyata dapat dilatih dengan cara-cara berikut ini. Apa saja itu?
Baca juga: Tips Meningkatkan Kemampuan Menulis Bahasa Inggris
Latihan Doodle
Doodle merupakan coretan-coretan bebas yang biasa kamu lakukan secara tidak sadar seperti saat kamu sedang di dalam kelas. Katanya sih, orang yang hobinya doodling itu kurang memperhatikan keadaan sekitar. Pada kenyataannya, kegiatan ini dapat membantu kita agar otak tetap aktif lho. Di tahun 2009, seorang profesor bernama Jackie Andrade melakukan sebuah studi yang membuktikan bahwa doodlers mampu mengingat fakta 30 persen lebih baik ketimbang non-doodlers.
Pada studi tersebut, peserta diminta untuk mendengarkan pesan tentang sebuah pesta yang akan dilaksanakan keesokan harinya. Peserta harus menuliskan nama semua orang yang bisa menghadiri pesta, dan mengabaikan nama-nama yang tidak dapat hadir.
Setengah dari peserta diminta untuk mengisi kotak dan lingkaran pada secarik kertas, kemudian menuliskan nama-nama tersebut. Sebagian lagi hanya diminta untuk mendengar pesan dan menuliskan nama, tidak boleh mencoret-coret pada lingkaran. Hasilnya? Kelompok yang mengisi kotak dan lingkaran mampu mengingat sedikit lebih baik daripada mereka yang hanya menuliskan nama.
Pada dasarnya, doodle memang dilakukan secara spontan dan tidak berkonsep. Namun, jika kamu ingin melakukan kegiatan ini sebagai latihan otak, kegiatan ini snagat disarankan. Kamu mulai bisa mencari tema untuk jenis gambar yang ingin kamu doodle. Selain hasilnya yang ciamik, kamu juga dapat melatih otakmu untuk terus bekerja.
Permainan Asah Otak
Mungkin kamu sudah tidak asing dengan salah satu cara ini yaitu dengan bermain asah otak. Permainan asah otak ini bisa berbentuk TTS atau Sudoku yang sekarang ini sudah merambah ke dunia digital. Kamu tidak perlu lagi repot ke toko buku untuk membeli satu buku khusus yang berisi permainan asah otak ini. Permainan asah otak dipercaya mampu meningkatkan kemampuan kognitif, menguji kemampuan otak dalam hal perhatian dan juga kecepatan.
Menghirup Aroma Rosemary
Peneliti menemukan fakta bahwa menghirup aroma tumbuhan rosemary dapat meningkatkan kinerja otak dan daya ingat sebesar 60-75 persen, lho. Cara ini dilakukan pada orang yang sering lupa minum obat tepat waktu dan juga mengingat tanggal. Sebuah tim psikologi di Northumbria University melakukan uji coba minyak rosemary pada enam puluh enam orang dengan membagi peserta menjadi dua ruangan. Satu ruangan sudah disemprot aroma rosemary, sedangkan satunya lagi tidak.
Lalu, mereka diminta melakukan serangkaian tes yang ditujukan untuk menguji daya ingat. Hasilnya, orang yang berada dalam ruangan beraroma rosemary memiliki performa lebih baik. Selain meningkatkan daya ingat, tanaman ini juga bermanfaat untuk mengatasi migrain, anti-bakteri, peningkat imunitas, keluhan pencernaan, nafas segar, dan detoksifikasi liver.
Baca juga: Manfaat Meditasi bagi Keseharian Kamu yang Sibuk
Meditasi
Sumber: Canva
Ternyata meditasi tak hanya untuk menenangkan pikiran dan mengurangi kadar stres dalam tubuh. Meditasi ternyata bisa menigkatkan daya ingat dan konsentrasi. Sebuah studi melakukan percobaan dengan 140 relawan yang mengikuti program meditasi selama delapan minggu. Hasilnya, mereka merasakan daya ingat dan konsentrasi yang meningkat dengan pesat. Meditasi tak membutuhkan waktu lama, kamu hanya perlu 10-20 menit per hari dan dilakukan secara rutin. Sebuah studi juga menyatakan bahwa hanya dalam empat hari kamu sudah bisa merasakan manfaat dan perubahannya.
Latihan Mendengarkan
Tak hanya sekadar untuk kebutuhan intelektual, konsentrasi ternyata juga dibutuhkan untuk membangun bahkan memperbaiki hubungan. Ketika kamu sedang kumpul-kumpul bersama teman, cobalah untuk tidak sibuk dengan gadgetmu dan usahakan untuk mendengar cerita mereka. Hal ini akan membuat otak fokus ke dalam satu tugas dan tentunya akan meningkatkan konsentrasi. Hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan interpersonal skill saat kamu bekerja. Kamu akan lebih fokus untuk mendengarkan presentasi atau mendengar perintah dari atasan serta memahaminya dengan lebih cepat. Hindari melakukan multitasking yang berakibat otak bingung dan konsentrasi semakin buyar.
Baca juga: Empat Tanda Untuk Tahu Proses Belajar Kamu Sudah Meningkat
Olahraga
Tak hanya otak yang butuh olahraga, namun olahraga fisik juga sangat berpengaruh kepada daya konsentrasi. Sebuah studi melakukan percobaan dengan menyuruh beberapa siswa untuk melakukan kegiatan fisik ringan sebelum ujian. Hasilnya, daya ingat dan konsentrasi siswa yang melakukan olahraga ringan meningkat dengan pesat dibandingan dengan yang tidak melakukan olahraga. Hal ini dipercaya sel-sel otak akan ikut fokus dan ikut ‘dipanasakan’ saat kita berolahraga. Tak hanya kerja otak, hormon endorfin pada tubuh akan dihasilkan saat kita berolahraga. Hormon ini memberikan energi positif dan meningkatkan mood baik pada tubuh.
Menguasai Skill dan Bahasa Baru
Peneliti mengatakan bahwa setiap aktivitas yang rajin dilakukan secara rutin akan memperbaiki ingatan. Kamu bisa mulai dari belajar Bahasa Perancis, merajut, memasak, menjadi relawan, dan sebagainya. Lakukan dengan disiplin dan coba lihat perubahan setelahnya. Pelajari satu hal baru setiap harinya. Kamu bisa nonton YouTube atau bahkan ikut kursus online bahasa Inggris seperti program WSE GO (Wall Street English Goes English). Dengan metode yang privat, kamu akan lebih fokus dan lebih cepat memahami materi apa saja yang disampaikan. Kamu pun juga bisa memilih jam dan tempat belajar agar lebih bisa fokus dan berkonsentrasi saat proses belajar.