Tahukah kamu bahwa mempelajari bahasa Inggris dapat membuatmu lebih bahagia dan sejahtera? Sebuah studi menyatakan bahwa sebagian orang yang mampu berbahasa Inggris memiliki pendapatan 25% lebih besar serta lebih menyukai pekerjaan dan kehidupan mereka secara umum dibandingkan orang lain. Selain itu, hampir semua yang kami survey berpikir bahwa bahasa Inggris akan menjadi aspek penting bagi kehidupan mereka dalam 5 tahun mendatang. Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai bagaimana mempelajari bahasa Inggris dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan seseorang dalam artikel di bawah ini.
Lebih Sejahtera Dengan Bahasa Inggris
Menurut survey yang dilakukan Wall Street English, lebih dari setengah responden melaporkan bahwa mereka mengalami peningkatan pendapatan sebesar 25% berkat mempelajari bahasa Inggris. Sebanyak 18% menyatakan bahwa mereka menjadi lebih bahagia dengan kehidupan kantor atau usaha mereka, sementara 12% menyatakan menjadi lebih bahagia dengan kehidupan mereka secara umum. Bahkan, 40% dari responden menyatakan bahwa motivasi mereka untuk belajar bahasa Inggris adalah kesempatan untuk mendapatkan keuntungan secara finansial seperti jenjang karir yang lebih tinggi, kerjasama lebih mudah dengan perusahaan asing, dan lain sebagainya.
Riset tersebut juga menemukan bahwa dalam dunia yang semakin global, kemampuan berbahasa Inggris merupakan faktor penting dalam berbagai hal seperti kepuasan di tempat kerja, perkembangan karir, dan hal lain yang lebih simpel dan umum – seperti misalnya menyanyikan lagu favorit di karaoke. Dengan demikian, perkembangan dunia tersebut selaras dengan bertambahnya keuntungan-keuntungan yang dapat kita dapatkan dari belajar bahasa Inggris.
Selain itu, sebanyak 68% dari mereka yang menguasai bahasa Inggris merasakan perkembangan yang positif dalam prospek karir mereka dibandingkan mereka yang tidak menguasainya. Para penutur bahasa Inggris tersebut berkata bahwa bahasa Inggris dapat membuka peluang karir yang baru, dimana sebanyak 31% responden menyatakan bahwa mereka termotivasi belajar bahasa Inggris agar dapat mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion atau minat mereka.
The Pursuit of Happiness
Meskipun kesempatan mendapatkan uang lebih besar merupakan motivasi yang cukup besar bagi mereka yang mempelajari bahasa Inggris (40%), masih banyak hal lain selain masalah finansial yang dapat memotivasi seseorang untuk belajar bahasa Inggris. Malahan, perkembangan diri merupakan alasan utama orang mempelajari bahasa Inggris (63%), yang diikuti oleh keinginan untuk berjalan-jalan keluar negeri (45%).
Jim McGowan dari Wall Street English berkomentar: “Kami melihat bagaimana mempelajari bahasa Inggris mengubah hidup member kami dalam kehidupan sehari-hari mereka, menyejahterakan kehidupan mereka melalui keuntungan secara riil baik untuk karir seseorang ataupun kehidupan mereka secara umum. Sebagaimana globalisasi menghapuskan jarak antar bangsa, bahasa Inggris membantu mendekatkan warga bangsa-bangsa tersebut dan membuka pintu peluang yang baru bagi warga dunia.”
Globalisasi Mendorong Pertumbuhan Bahasa Inggris
Seiring dengan hubungan antarnegara yang meningkat, semakin banyak orang menyadari pentingnya bahasa Inggris untuk masa depan. Studi di atas memperlihatkan bahwa sekitar 73% dari responden menyatakan bahwa bahasa Inggris akan semakin diperlukan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan sehingga mempelajari bahasa Inggris merupakan sebuah suatu keharusan untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Dari 73% tersebut, sebanyak 65% berkata bahwa bahasa Inggris membantu mereka dalam berhubungan dengan orang-orang dari belahan dunia yang lain. Dengan demikian, mempelajari bahasa Inggris di masa kini bukan lagi sekadar sebuah keuntungan, tetapi merupakan sebuah keharusan jika ingin mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan di masa depan. Cari tahu mengenai pembelajaran bahasa Inggris dari Wall Street English di sini.