Bahasa Inggris mengenal beberapa bentuk Past Tense. Kamu mungkin familiar dengan Simple Past Tense namun ada beberapa bentuk lain dan variasinya yang perlu kamu kuasai juga. Salah satu bentuk variasi yang perlu kamu pelajari adalah penggabungan dua bentuk Past Tense, atau ketika kamu harus memilih salah satu bentuk ungkapan yang paling cocok untuk mengekspresikan apa yang kamu mau sampaikan.
Nah, jangan khawatir! Berikut ini akan kita diskusikan lebih banyak mengenai Past Tense. Pertama-tama akan kita cermati masing-masing dari berbagai bentuk Past Tense ini, kemudian akan kita lihat bagaimana caranya menggabungkan lebih dari satu bentuk sekaligus. Pertama-tama, mari kita diskusikan mengenai Simple Past Tense.
Simple Past Tense
Bentuk ini bisa digunakan pada dua situasi: 1) pada kejadian yang sudah selesai 2) pada rentang waktu yang sudah lewat.
Contoh:
“I saw my friend Tessa last Saturday”
Simple Past Tense bisa digunakan dengan Verb 2. Kalimat tanya dan kalimat negative bisa menggunakan “did”. Contohnya:
“Did you see Tessa last Saturday?”
“I didn’t see Tessa last Saturday”
Kamu bisa pelajari tentang Simple Past Tense selengkapnya di link ini.
Present Perfect
Bentuk ini bisa digunakan untuk mengekspresikan dua situasi: 1) ada kejadian yang belum selesai di masa lalu 2) ada situasi yang terjadi pada rentang waktu yang belum selesai atau rentang waktunya belum dijelaskan.
We’ve arrived at the office. (Pada contoh ini, tidak ada penjelasan mengenai rentang waktunya)
We’ve been here for ten minutes. (Pada contoh ini, subjek melakukan sesuatu selama sepuluh menit dan masih berlanjut)
Untuk membuat kalimat dalam Present Perfect, kita bisa pakai verb “to have” dan bentuk V2 dari verb tersebut. Kita bisa bikin bentuk kalimat tanya dengan menukar posisi “have” dan subjek yang digunakan dalam kalimat. Kita juga bisa membuat bentuk tanya dengan menambahkan “not”. Contoh:
Have you arrived at the office?
We haven’t arrived yet.
Kita sering gunakan kata-kata seperti “yet”, “already”, “ever”, “just” dan “for” atau “since” dengan bentuk present perfect. Kamu bisa pelajari Present Perfect selengkapnya di sini.
Mengkombinasikan bentuk Simple Past Tense dan Present Perfect
Kedua bentuk ini sering digunakan secara kombinasi. Contohnya, kita bisa tanyakan tentang sebuah situasi atau menjelaskan sebuah pengalaman menggunakan present perfect:
I’ve been to Bali.
Kemudian lanjutkan percakapan tersebut dengan Simple Past Tense, ketika sudah jelas bahwa hal tersebut terjadi di masa lalu:
The last time I went to Bali was in 2017. I stayed in a boutique hotel and visited several clubs. It was great!
Atau jika kita ingin tahu apakah sesuatu hal sudah terjadi atau belum, kita bisa gunakan Present Perfect dan lawan bicara kita menjawab dengan menggunakan Simple Past Tense. Contohnya:
Have you sent those documents to the branch office?
Yes. I sent t hem this morning and they’ve already sent them back.
Past Continuous Tense
Kita bisa gunakan past continuous tense untuk mengekspresikan sebuah tindakan atau situasi yang terjadi di suatu saat di masa lalu. Ada dua situasi yang bisa menggunakan Past Continuous Tense: 1) sebuah situasi yang telah selesai terjadi di masa lalu 2) sebuah situasi yang dimulai sebelum sebuah rentang waktu dan masih berlanjut. Ungkapan ini juga bisa digunakan dengan. Contoh:
We were watching tv last night
We were watching tv when the phone rang.
Untuk membuat kalimat dengan Past Continuous, kita bisa gunakan “was/were” + Verb 1 + ing. Contoh:
He was watching tv when I arrived.
Untuk membuat pertanyaan, kita tukar “was/were” dengan subjek. Dan untuk membuat bentuk negative, kita tinggal tambahkan “not”. Contohnya:
Was he watching tv?
He wasn’t watching tv.
Menggabungkan Simple Past Tense dengan Past Continuous Tense
Jika kamu menggunakan Past Continuous, maka akan sering menggunakan kombinasi dengan Simple Past Tense. Kenapa? Karena kita pakai Past Continuous untuk mendeskripsikan latar belakang dari sebuah situasi, menggunakan gambaran dari situasi lain yang terjadi di masa lalu. Contohnya:
We were driving along the road, chatting about the holidays, when suddenly a car flew past us followed by a police car.
Past Perfect Tense
Kita gunakan Past Perfect untuk membicarakan mengenai sesuatu yang terjadi di masa lalu yang lebih lama waktunya dibandingkan dengan hal lain yang diungkapkan dalam kalimat. Hal tersebut tidak harus terjadi di masa lalu yang sangat lama, asalkan lebih awal dari kejadian lain yang sedang diungkapkan. Ada 2 kondisi yang bisa diungkapkan dengan Past Perfect Tense: 1) kejadian atau tindakan tersebut sudah selesai 2) harus ada tindakan atau kejadian lain yang sudah terjadi setelahnya. Contoh:
We already started the meeting when Tessa arrived
Untuk membuat kalimat dalam Past Perfect, kita bisa pakai “had” dan tambahkan bentuk Verb 2 dari verb utama. Untuk membuat kalimat tanya, kita bisa tukar antara “had” dan subjek. Sedangkan untuk membuat kalimat negatif, kita bisa tambahkan “not”.
Had you already started the meeting when Tessa arrived?
We hadn’t started the meeting when Tessa arrived.
Kita sering pakai “already” dalam kalimat-kalimat Past Perfect Tense. Misalnya:
I didn’t watch the show with my wife because I’d already seen it.
By the time the food arrived, we’d already finished our drinks.
Menggabungkan Simple Past Tense dan Past Perfect
Bentuk Past Perfect jarang digunakan tanpa menggabungkan dengan Simple Past Tense karena pada dasarnya, ungkapan tersebut perlu dilengkapi dengan ungkapan lain sebagai pembanding. Misalnya:
I arrived at the office. I had a coffee, and then I went to a meeting.
Jika kita mau memulai percakapan dengan hal terakhir yang dilakukan, maka kita bisa pakai Past Perfect. Misalnya:
I went to the meeting after I’d had a coffee.
Bagaimana caranya kita menggabungkan semua tenses ini dalam kaitannya dengan rentang waktu, maka kita bisa sepakat bahwa:
- Present Perfect Tense adalah ungkapan yang paling dekat dengan masa kini
- Simple Past Tense dan Past Continuous adalah ungkapan untuk hal-hal yang sudah selesai dan situasi yang terjadi di masa lalu yang dekat dan jauh
- Past Perfect adalah ungkapan untuk tindakan atau situasi sebelum situasi lain, dalam waktu dekat ataupun pada masa lalu yang sudah lampau
Jadi, apabila kamu sedang membicarakan sebuah cerita, kamu bisa dimulai dengan Present Perfect untuk menjelaskan situasinya, kemudian bisa pakai tenses lain untuk membicarakan detailnya. Contoh:
Dad, good news! I’ve found a new job! I was speaking to Tom the other day and he said he’d spoken to his boss and they were looking for a new legal assistant. So I sent them my CV and they arranged an interview for earlier today.
Nah kamu bisa lihat sendiri, Past Tense di Bahasa Inggris tidak sulit untuk dipelajari, terutama karena tidak ada terlalu banyak variasinya. Namun, kamu tetap perlu melatih menggunakannya secara aktif, terutama dalam berbicara, karena kamu akan punya waktu yang lebih terbatas jika dibandingkan dengan ketika kamu menulis atau membaca.
Untuk mendapatkan rasa percaya diri dan pemahaman yang lebih dalam mengenai bentuk-bentuk Past Tense ini, kamu perlu melengkapi dengan membaca banyak cerita dan artikel dalam Bahasa Inggris, karena keduanya sering menggunakan Past Tense.
Tertarik untuk mengukur pengetahuan kamu soal Past Tense dan grammar lainnya? Klik di sini untuk menjadwalkan assessment dibantu dengan personal consultant Wall Street English.
