Present Perfect Tense adalah salah satu jenis verb tenses yang sulit dipelajari. Hal ini karena tense satu ini bisa digunakan di macam-macam situasi berbeda dan seringkali dengan makna yang berbeda-beda. Namun, apabila kamu benar-benar mempelajarinya dan sering mempraktekannya, maka kamu akan lebih percaya diri ketika menggunakan jenis tense ini. Yuk kita pelajari kapan kita bisa menggunakan Present Perfect dalam bentuk aktif dan dalam bentuk pasif.
Baca Juga: American English VS British English: Apa Saja Perbedaannya?
Penggunaan Present Perfect
Present Perfect adalah sebuah bentuk ungkapan yang biasanya mendeskripsikan sesuatu di masa lalu yang berkaitan atau berdampak pada masa kini, misalnya:
- sebuah pengalaman yang sudah lewat namun punya makna penting saat ini
- menjelaskan sebuah tindakan yang dimulai di masa lalu dan berlanjut hingga saat ini
- mengekspresikan tindakan saat ini yang menimbulkan konsekuensi pada saat ini
Struktur
Kita membuat kalimat present perfect dengan menggunakan verb “have + V3/been” Contoh:
“You have finished”
Atau, untuk bentuk penggunaan orang ketiga tunggal bisa menggunakan “has + V3/been”, seperti:
“She has finished”
Untuk membuat kalimat tanya, kita ubah jadi:
“Have you finished?”
Dan untuk bentuk negatifnya, kita pakai “not” menjadi:
“You haven’t finished”
Berikut adalah beberapa adverbs yang biasa digunakan untuk mengekspresikan Present Perferct Tense:
- Yet
- Already
- Just
- Ever
- Never
Dan ketika kita berbicara dengan tindakan-tindakan yang belum selesai atau sebuah situasi tertentu, maka kita bisa mengunakan:
- For
- Since
Kegunaan Utama Present Perfect
Yuk kita lihat beberapa contoh situasi yang bisa kita pakai Present Perfect:
-
Sesuatu yang sudah terjadi, namun memiliki akibat di waktu sekarang
Kemudian ini juga bisa dipakai untuk mengekspresikan atau menanyakan sesuatu yang sudah atau baru saja terjadi, namun memiliki akibat atau efek di masa sekarang. Biasanya dilengkapi dengan “just”, “already”, “yet”, “still”. Contohnya:
Andy has seen the doctor.
I have closed the door.
Have you finished watching the movie yet?
-
Tindakan-tindakan yang belum selesai dilakukan
Tense ini juga bisa digunakan untuk mengekspresikan tindakan-tindakan yang sudah dimulai dan masih dilakukan. Biasanya dilengkapi dengan “for” atau “since”. Contohnya:
She’s worked here for 5 years.
We’ve lived in Jakarta since 2005.
How long have you been a Doctor?
-
Pengalaman hidup
Present Perfect bisa dipakai untuk mengekspresikan pengalaman atau hal-hal penting yang pernah kita lakukan. Biasanya dilengkapi dengan “ever” dan “never”. Contohnya:
I’ve been to Bali for 3 times. Have you ever been there?
How many times have you travelled abroad?
He’s won a lot of competitions during his badminton career.
Menggunakan Present Perfect dalam Bentuk Pasif
Kita sudah melihat contoh-contohnya ketika berbentuk aktif, yaitu ketika subjek digambarkan sedang melakukan suatu tindakan. Nah, ketika kita menggunakan bentuk pasif, kita berfokus pada apa atau siapa yang menerima tindakan. Kita bisa menggunakan bentuk pasif hampir dalam semua tenses dengan cara menambahkan verb “to be” sebelum kata kerja. Contohnya, dalam Present Simple:
BENTUK AKTIF: People collect the goods.
BENTUK PASIF: The goods are collected.
Pada bentuk Past Simple, kalimat tersebut menjadi:
BENTUK AKTIF: People collected the goods yesterday.
BENTUK PASIF: The goods were collected yesterday.
Apabila diperlukan, kita bisa mengekspresikan hal yang sama dengan Present Perfect. Contohnya:
BENTUK AKTIF: People have collected the goods.
BENTUK PASIF: The goods have been collected.
Penggunaan tense ini dalam bentuk pasif sebenarnya sama tujuannya dengan bentuk aktif, yaitu untuk mengekspresikan sesuatu yang baru saja terjadi, membicarakan pengalaman hidup, serta membicarakan tindakan-tindakan yang baru dilakukan.
Dalam bentuk pasif dari Present Perfect, kita selalu gunakan “has/have been” + V3. Berikut ini ada beberapa contohnya:
The interns have been trained.
The proposals have been written.
Have the applicants been interviewed?
The applications haven’t been checked yet.
Has he been introduced to the new manager?
He’s been taken to see the president.
Sara has been promoted three times in her career.
Baca Juga: Yuk, Belajar Simple Present Tense (Pengertian, Rumus, dan Contohnya)
Demikian beberapa contoh penggunaan bentuk pasif dari Present Perfect. Baik dalam bentuk aktif maupun pasif, tense ini dapat digunakan dalam banyak situasi dan dapat benar-benar bermanfaat dalam berkomunikasi, baik di dalam pekerjaan, travel, maupun dalam situasi sosial lainnya.
Bagaimana, sudah jelas mengenai Present Perfect Tense? Yuk tes kemampuan Bahasa Inggris kamu dengan mengisi tes bahasa Inggris di bawah ini!