Mengubah Kalimat Pasif Menjadi Aktif: Panduan Lengkap Beserta Rumus dan Contoh Praktis

Jul 24, 2025

Menguasai bahasa Inggris bukan hanya tentang menghafal kosakata, tetapi juga memahami bagaimana menyusun kalimat yang efektif dan jelas. Salah satu kemampuan yang sering diabaikan oleh pelajar adalah memahami perbedaan antara kalimat aktif dan pasif serta bagaimana mengubah kalimat pasif menjadi aktif secara benar. Padahal, kemampuan ini memiliki pengaruh besar dalam kelancaran komunikasi sehari-hari maupun dalam penulisan akademis dan profesional.

Seringkali kamu mungkin menemukan kalimat yang terdengar kaku, bertele-tele, atau kurang lugas. Ini biasanya terjadi karena terlalu banyak menggunakan kalimat pasif. Dengan memahami cara mengubah kalimat pasif menjadi aktif, kamu bisa membuat percakapanmu lebih hidup, tulisanmu lebih enak dibaca, dan kemampuan menulis bahasa Inggrismu meningkat secara signifikan. Artikel ini akan membantu kamu memahami secara menyeluruh mulai dari definisi, rumus, cara penggunaan hingga berbagai contoh praktis yang mudah kamu terapkan.

Mengapa Kamu Harus Menguasai Cara Mengubah Kalimat Pasif Menjadi Aktif?

Menggunakan kalimat aktif dalam komunikasi bahasa Inggris bukan hanya sekadar soal gaya bahasa. Kalimat aktif membawa banyak manfaat praktis. Pertama, kalimat aktif membuat maksud atau pesan yang ingin kamu sampaikan menjadi lebih jelas karena subjek langsung melakukan aksi. Ini sangat membantu saat kamu menulis email profesional, laporan kerja, artikel, atau bahkan saat berbicara dalam forum resmi.

Sebaliknya, kalimat pasif cenderung membuat informasi terdengar tidak langsung, bahkan kadang membingungkan. Misalnya, kalimat seperti “The report was written by Sarah” lebih panjang dan terdengar lebih pasif dibandingkan “Sarah wrote the report” yang jelas siapa yang melakukan tindakan.

Mengubah kalimat pasif menjadi aktif juga meningkatkan keterampilan menulismu menjadi lebih tajam dan ringkas. Terlebih dalam konteks akademik atau pekerjaan, kemampuan menyusun kalimat aktif menjadi penilaian penting dalam menunjukkan kemampuan komunikasi efektif.

Mengenal Perbedaan Kalimat Pasif dan Aktif Secara Lengkap

Sebelum kamu mulai mengubah kalimat pasif menjadi aktif, penting untuk memahami struktur dasar dari kedua jenis kalimat ini.

1. Apa Itu Kalimat Aktif?

Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjek melakukan tindakan terhadap objek. Fokus kalimat aktif berada pada pelaku atau orang yang melakukan tindakan. Ini adalah bentuk kalimat yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan formal.

Contoh:

  • John cleans the room every day.
    (John membersihkan ruangan setiap hari.)
  • Lisa prepares the report before noon.
    (Lisa menyiapkan laporan sebelum siang.)

Pada contoh di atas, John dan Lisa adalah pelaku atau subjek yang secara aktif melakukan sesuatu terhadap objek.

2. Apa Itu Kalimat Pasif?

Kalimat pasif adalah kalimat dimana subjek menerima tindakan dari pelaku. Fokus kalimat pasif lebih menitikberatkan pada penerima tindakan dibanding pelakunya. Biasanya dalam kalimat pasif kamu akan menemukan kata “by” sebelum menyebutkan pelaku.

Contoh:

  • The room is cleaned by John every day.
    (Ruangan dibersihkan oleh John setiap hari.)
  • The report is prepared by Lisa before noon.
    (Laporan disiapkan oleh Lisa sebelum siang.)

Pada contoh tersebut, fokus kalimat berpindah dari siapa yang melakukan tindakan ke apa yang dikenai tindakan.

Rumus Mengubah Kalimat Pasif Menjadi Aktif yang Wajib Kamu Ketahui

Untuk dapat mengubah kalimat pasif menjadi aktif secara akurat, kamu harus paham bagaimana mengidentifikasi subjek, predikat (kata kerja), dan objek dalam kalimat. Setelah itu, tinggal mengikuti rumus sederhana berikut:

Struktur Umum:

  • Passive Voice: Object + to be + past participle + by + Subject
  • Active Voice: Subject + verb + object

Kamu cukup memindahkan pelaku tindakan (yang biasanya terletak setelah kata “by”) menjadi subjek kalimat, lalu menyesuaikan kata kerja dengan tenses yang sesuai.

Berikut penjelasan lengkap beserta contohnya berdasarkan berbagai bentuk tenses:

TensesStruktur Kalimat PasifContoh PasifKalimat Aktif
Simple Presentam/is/are + V3The cake is baked by Anna.Anna bakes the cake.
Simple Pastwas/were + V3The letter was sent by David.David sent the letter.
Present Continuousam/is/are being + V3The floor is being cleaned by the staff.The staff is cleaning the floor.
Past Continuouswas/were being + V3The car was being washed by Mike.Mike was washing the car.
Present Perfecthas/have been + V3The message has been delivered by the courier.The courier has delivered the message.
Past Perfecthad been + V3The task had been completed by Sarah.Sarah had completed the task.
Future Simplewill be + V3The room will be decorated by the team.The team will decorate the room.
Future Perfectwill have been + V3The contract will have been signed by the director.The director will have signed the contract.

Dengan memahami pola tersebut, kamu bisa dengan mudah melakukan transformasi kalimat tanpa mengubah makna.

Contoh Praktis Mengubah Kalimat Pasif Menjadi Aktif di Kehidupan Sehari-Hari

Agar lebih mudah kamu pahami, berikut adalah contoh-contoh tambahan dari berbagai situasi yang umum kamu jumpai:

  • Passive: The birthday cake was made by my mom.
    Active: My mom made the birthday cake.
  • Passive: The laptop is being repaired by the technician.
    Active: The technician is repairing the laptop.
  • Passive: The homework has been finished by the students.
    Active: The students have finished the homework.
  • Passive: A new highway will be built by the government next year.
    Active: The government will build a new highway next year.

Contoh di atas memperlihatkan bagaimana kalimat aktif membuat informasi lebih fokus dan mengalir dengan alami.

Tips Praktis Agar Kamu Lebih Cepat Menguasai Kalimat Aktif

Untuk mempercepat penguasaan dalam mengubah kalimat pasif menjadi aktif, berikut tips sederhana namun efektif yang bisa kamu praktikkan:

  • Selalu fokus pada siapa pelaku tindakan. Setiap kali menemukan kalimat pasif, coba tanyakan, “Siapa yang melakukan tindakan?”
  • Latihan menulis ulang berita atau artikel. Coba ambil sebuah artikel dari koran atau situs berita, identifikasi kalimat pasif lalu ubah menjadi aktif.
  • Belajar dengan instruktur profesional, seperti di Wall Street English, agar kamu mendapatkan umpan balik langsung serta latihan terstruktur.

Mengubah kalimat pasif menjadi aktif merupakan kemampuan dasar yang wajib kamu kuasai untuk berkomunikasi lebih efektif dalam bahasa Inggris. Dengan pemahaman struktur kalimat, rumus tenses, serta latihan rutin, kamu bisa meningkatkan kemampuan menulis maupun berbicara dengan lebih percaya diri. Kalimat aktif membuat komunikasi menjadi lebih hidup, efektif, dan profesional.

Apabila kamu ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh dengan metode yang modern, terarah, dan menyenangkan, bergabunglah bersama Wall Street English. Di Wall Street English kamu tidak hanya belajar grammar, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri berkomunikasi melalui program WSE GO yang fleksibel serta bimbingan mentor profesional. Mulailah perjalanan belajarmu bersama Wall Street English dan raih kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik untuk masa depanmu.

Share this post :

Contact Us