Melanjutkan pendidikan di luar negeri merupakan keinginan dari sekian banyak mahasiswa di Indonesia. Bukan berarti Indonesia tidak memiliki fasilitas pendidikan yang baik, namun kamu bisa mempelajari banyak hal-hal baru apabila melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Sayangnya tidak banyak orang yang memiliki biaya besar untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, terlebih lagi di negara-negara maju. Padahal, terdapat beberapa negara dengan biaya pendidikan yang terjangkau. Bahkan biaya yang dibebankan tidak terpaut jauh dibanding dengan biaya pendidikan di Indonesia.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa saja negara terbaik untuk kuliah di luar negeri dan negara dengan biaya hidup yang murah bagi pelajar. Yuk simak sama-sama penjelasan lengkapnya!
Negara Terbaik untuk Kuliah di Luar Negeri
Banyak negara-negara di dunia yang memiliki universitas terkenal dan terkemuka, namun tidak semua negara dengan universitas terbaik cocok untuk didatangi oleh pelajar internasional. Terdapat beberapa faktor seperti keamanan, kualitas pendidikan, dan isu lainnya yang perlu diperhatikan oleh pelajar pendatang.
Nah, beberapa negara di bawah ini bisa menjadi tujuan kamu yang menginginkan negara dengan kualitas pendidikan terbaik. Berikut daftar negaranya!
- Kanada
- Amerika Serikat
- Inggris
- Australia
- Singapura
Namun beberapa negara di atas masuk ke dalam kategori negara maju, sehingga memiliki biaya hidup yang cukup tinggi. Walaupun beberapa negara di atas memiliki kualitas pendidikan yang sangat baik, tidak semua orang dapat menyanggupi biaya hidup yang dibebankan.
Kabar baiknya, kamu bisa memanfaatkan beberapa cara supaya bisa kuliah di luar negeri dengan biaya yang sedikit. Beberapa caranya bisa kamu dapatkan pada penjelasan di bawah ini. Yuk simak sama-sama!
Bagaimana Cara Agar Bisa Kuliah di Luar Negeri?
Terdapat banyak cara yang bisa kamu lakukan supaya bisa kuliah di luar negeri.
1. Beasiswa
Beasiswa masih menjadi hal yang paling dicari oleh para pelajar. Dengan program beasiswa, kamu bisa mendapat kesempatan untuk belajar di luar negeri tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Nah, kamu harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh penyedia beasiswa dan siap bersaing dengan pelajar lain.
2. Pertukaran Pelajar
Selain beasiswa, kamu bisa memanfaatkan program pertukaran pelajar agar bisa kuliah di luar negeri. Biasanya sekolah atau universitas menyediakan program ini untuk pelajar yang memiliki prestasi yang baik. Sehingga kamu harus berusaha mendapatkan nilai terbaik dan aktif dalam berbagai organisasi.
3. Summer Course
Summer course atau kelas musim panas sering diadakan oleh pemerintah atau pihak swasta untuk memberi kesempatan bagi pelajar yang ingin belajar di negara tersebut. Program ini biasanya berjalan antara satu sampai enam bulan untuk mempelajari soal negara tersebut, seperti bahasa dan kebudayaan.
4. Program Volunteer
Menyukai kegiatan sosial? Kamu bisa memanfaatkan program volunteer untuk dikirim menjadi sukarelawan pada kegiatan sosial di luar negeri. Kegiatan sosial yang dilakukan biasanya mengajar anak sekolah dasar, membuat penyuluhan, dan mengadakan riset sederhana.
5. Seminar
Menghadiri seminar yang diadakan di luar negeri bisa memberi kamu kesempatan untuk belajar di negara tersebut. Kamu bisa mencari jadwal seminar yang akan diadakan melalui internet. Namun kamu harus menyiapkan biaya yang besar untuk biaya perjalanan dan biaya hidup di negara tujuan.
Negara dengan Biaya Hidup Termurah untuk Pelajar/Mahasiswa
Apabila kamu merasa 5 negara di atas terlalu mahal untuk ditinggali, tidak perlu khawatir. Masih ada beberapa negara di dunia yang bisa kamu pilih karena memiliki biaya hidup yang cukup terjangkau. Bahkan beberapa negara memiliki biaya pendidikan yang lebih murah dibandingkan di Indonesia.
Penasaran apa saja negaranya? Berikut negara dengan biaya hidup termurah untuk pelajar atau mahasiswa!
1. Jerman
Pemerintah Jerman menetapkan biaya pendidikan yang sangat terjangkau untuk pelajar lokal maupun internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di sana. Biaya pendidikan di Jerman hanya berkisar antara 7 juta Rupiah sampai 8,5 juta Rupiah per tahun. Bahkan beberapa universitas di Jerman memberikan program kuliah gratis untuk mahasiswa S1.
Untuk biaya hidup, kamu perlu menyiapkan dana sebesar 8.400 Euro atau sekitar 130 juta rupiah per tahun. Dengan biaya tersebut, kamu bisa menggunakannya untuk membeli kebutuhan harian, makanan, dan kebutuhan lainnya.
2. Prancis
Selain Jerman, Prancis juga bisa menjadi negara tujuan di Eropa yang bisa kamu pilih untuk melanjutkan pendidikan. Biaya kuliah S1 di Prancis hanya sekitar 3 juta per tahun dan 4,5 juta per tahun untuk program S2.
Setiap tahunnya, terdapat 1,5 juta siswa yang belajar di Prancis. 10% di antaranya adalah mahasiswa internasional. Untuk biaya hidup di Prancis berkisar antara 1.000 hingga 2.000 Euro setiap bulannya, tergantung dari tempat tinggal dan gaya hidupmu.
3. Italia
Suka dengan sejarah dan pesona multikultural yang cukup tinggi? Italian bisa menjadi negara tujuan kamu. Walaupun biayanya kuliah di Italia lebih tinggi dibandingkan dengan Jerman dan Prancis, namun biaya yang dibebankan masih terbilang terjangkau di angka 900 – 1.000 USD.
Untuk biaya tinggal, Italia memiliki biaya yang cukup terjangkau di angka 1.000 hingga 1.500 Euro per bulannya. Angka ini bisa dibilang sangat terjangkau apabila dibandingkan dengan keindahan negaranya dan beberapa universitas yang cukup terkenal.
4. Argentina
Masuk ke dalam negara berkembang, Argentina memiliki biaya hidup yang sangat murah. Transportasi umum di Argentina memiliki tarif yang sangat murah, yaitu kurang dari 1 USD. Sedangkan untuk biaya makan, kamu perlu mengeluarkan uang sekitar 7 USD untuk sekali makan.
Biaya sewa apartemen di Argentina juga sangat terjangkau, hanya kurang dari 300 USD. Jika kamu bisa mengatur keuangan dengan baik, kamu bisa hidup dengan biaya 800 USD setiap bulannya.
5. Malaysia
Tidak perlu jauh-jauh ke Eropa atau Amerika untuk melanjutkan pendidikan di universitas terkemuka. Malaysia memiliki beberapa universitas yang masuk ke dalam daftar universitas terbaik di Asia Tenggara. Di samping jaraknya yang dekat dengan Indonesia, Malaysia menawarkan biaya hidup yang cukup terjangkau untuk pelajar pendatang.
Harga sewa apartemen sederhana hanya sekitar 350 USD dan kamu hanya membutuhkan biaya 5 USD untuk sekali makan. Dengan total biaya sekitar 1100 USD, kamu bisa menggunakannya untuk biaya hidup di Malaysia selama sebulan.
6. Vietnam
Negara di Asia Tenggara lainnya yang bisa kamu tuju adalah Vietnam dengan biaya yang masih tergolong murah. Di beberapa kota besar di Vietnam, kamu hanya membutuhkan biaya sewa apartemen sebesar 400 USD per bulan.
Sedangkan untuk biaya sekali makan, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar 5 USD. Sehingga kamu bisa hidup dengan biaya sebesar 1200 USD untuk tinggal di negara ini.
7. Thailand
Di Thailand, kamu bisa melanjutkan pendidikan dengan biaya yang tidak kalah terjangkau. Selain itu, negara ini juga memiliki destinasi pariwisata yang bagus. Sehingga kamu bisa menemukan tempat yang indah untuk menyegarkan pikiran selepas belajar.
Apartemen di kota besar seperti Bangkok memiliki harga sewa sekitar 600 USD. Namun kamu bisa mendapatkan apartemen dengan harga sewa yang lebih murah dengan harga 200-300 USD. Jika ditotalkan dengan biaya makan dan transportasi, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar 700 USD per bulannya.
8. Taiwan
Ingin tinggal di negara dengan destinasi wisata yang bervariasi? Taiwan bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Selain itu, Taiwan juga memiliki musim salju yang bisa memberikan pengalaman dan suasana yang berbeda. Sangat cocok untuk kamu yang ingin merasakan musim salju namun masih berada di kawasan Asia.
Nah, sewa apartemen di Taiwan memiliki harga sekitar 400 hingga 500 USD untuk kamar sederhana. Sedangkan kamu hanya perlu menyiapkan uang 3 hingga 5 USD untuk satu kali makan. Dengan itu, kamu perlu menyiapkan uang sekitar 1200 USD setiap bulannya.
9. India
Mungkin banyak dari kalian yang belum mengetahui bahwa India memiliki universitas dengan peringkat ke-38 di Asia versi QS Ranking. Ditambah lagi dengan biaya hidup yang sangat murah, India bisa menjadi pilihan bagi kamu yang tidak memiliki budget besar.
Kamu bisa tinggal di apartemen dengan harga sewa hanya 200 USD. Sedangkan kamu hanya perlu menyiapkan uang 4 USD untuk makan per hari dan 0,30 USD untuk biaya transportasi umum. Dengan total biaya 500 USD, kamu sudah bisa hidup di India selama sebulan.
Menarik bukan? Jangan jadikan masalah biaya menjadi halangan kamu untuk meraih impian untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Apalagi jika kamu berhasil mendapatkan beasiswa dan dibiayai secara penuh. Dijamin kamu bisa mengeluarkan biaya yang sangat sedikit bahkan dibandingkan dengan biaya kuliah di Indonesia.
Nah, jangan lupa juga, untuk mendapat beasiswa kamu harus memiliki prestasi dan kemampuan berbahasa asing dengan baik. Apabila kamu ingin melanjutkan kuliah di universitas yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, kamu bisa bergabung bersama Wall Street English untuk melatih kemampuanmu dalam berbahasa Inggris.
Kamu akan dibimbing oleh Native English Trainers yang berpengalaman, sehingga kamu terbiasa mendengar bahasa Inggris dari native speaker. Setiap member Wall Street English juga akan mendapat sertifikat internasional yang akan memudahkan kamu ketika melamar beasiswa.
Yuk segera daftar sekarang dan bergabung bersama member Wall Street English lainnya! Kamu juga akan mendapat banyak pengalaman baru dan bertemu orang-orang yang bisa membantumu di masa depan.