Saat pertama kali memasuki dunia perkuliahan, terdapat satu kegiatan yang sangat wajib untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa baru yaitu Ospek atau Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus. Ospek dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa baru mengenai kehidupan yang harus dijalani selama 3-4 tahun dalam berkuliah.
Tidak hanya di Indonesia, namun ketika kamu masuk ke kampus di luar negeri kamu juga harus menjalani kegiatan Ospek ini untuk mendapatkan teman baru, baik yang seumuran atau yang sudah senior. Dalam artikel ini, kita akan membahas ospek kuliah di luar negeri dan bedanya di kampus-kampus Indonesia.
Apakah Kuliah di Luar Negeri ada Ospek?
Tentu saja ada! Namun bedanya dengan Indonesia, ospek di luar negeri tidak harus dijalani jadi kamu tidak perlu takut kena omelan dari kakak-kakak senior! Akan tetapi, akan sangat rugi kalau kamu tidak mengikuti Ospek pada saat kuliah di luar negeri karena kamu akan diperkenalkan kepada kampus tempat kamu menjalani pendidikan dan mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan tentang kampus kamu.
Berikut merupakan 3 negara yang memiliki Ospek di kampusnya.
- Amerika Serikat – Ospek Diskusi
Ospek di negara ini akan membuat para mahasiswa baru untuk belajar mencintai kampus dan almamater kampus. Senior akan memberikan diskusi berupa ekonomi, konsultasi hingga sosial seperti kasus pelecehan, dan tata aturan minuman alkohol.
- Jepang – Ospek Diskusi
Ospek di Jepang memberikan banyak sekali rasa positif bagi mahasiswa baru agar tidak tertekan. Ospek di negara ini mengutamakan hubungan yang erat antara junior dan senior. Senior akan memberikan segala informasi yang dibutuhkan mahasiswa baru yang berkaitan dengan kehidupan di kampus.
- Inggris – Induction Week
Ospek di negara ini disebut dengan Induction Week. Seminggu sebelum mahasiswa baru datang, universitas akan menyediakan acara selamat datang dengan memberikan pamflet warna warni dengan isi ucapan selamat datang yang dipasang di sekitaran kampus. Kegiatan yang dilakukan beragam mulai dari tur keliling kampus, pameran ekstrakurikuler, daftar ulang, konser musik hingga welcome dinner party.
Perbedaan Ospek di Indonesia dan Luar Negeri
Ospek di Indonesia memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Berikut merupakan beberapa perbedaan yang bisa ditemukan ketika menjalani Ospek kuliah di luar negeri mulai dari
- Tidak adanya Senioritas antar Junior dan Senior
Berbeda dengan kampus-kampus di Indonesia yang mengutamakan senioritas, beberapa kampus di negara ini tidak memiliki senioritas sama sekali seperti di negara Jerman, Malaysia, hingga Australia.
- Tidak wajib Prakarya
Ospek di kampus luar negeri tidak mengharuskan kamu untuk membawa prakarya seperti poster slogan atau sejenisnya, kamu cukup datang untuk duduk diam dan mengikuti acara dengan baik.
- Tidak wajib ikut Ospek
Tidak seperti di Indonesia, beberapa kampus di luar negeri tidak mewajibkan kamu untuk mengikuti ospek. Namun akan sangat merugikan jika kamu tidak mengikuti ospek di kampus karena ospek di luar negeri menyediakan informasi penting yang tidak boleh kamu lewatkan.
- Bermain Games ketika Ospek
Untuk mengurangi rasa kaku dan ketegangan ketika pertama kali masuk kampus, ospek disana diisi dengan festival dan juga kegiatan permainan guna untuk mempererat hubungan antar junior dan juga senior serta antar guru dan juga murid. Ada yang jalan-jalan di kampus, dan juga di tengah-tengah kota.
Nah, seperti itulah ciri-ciri Ospek Kuliah di Luar Negeri. Tentu, jika kamu ingin menjalani kuliah di luar negeri kamu harus memperlancar bahasa Inggris kamu di Wall Street yang menyediakan aneka ragam course dan juga native speaker yang dapat membantu kamu belajar Bahasa Inggris dengan baik!