Panduan Lengkap: Cara Kerja di Australia dan Apa yang Perlu Kamu Ketahui

Mar 5, 2025

Australia telah lama menjadi tujuan favorit para pekerja internasional, termasuk dari Indonesia. Gaji tinggi, lingkungan kerja yang profesional, dan kesempatan karier yang luas menjadikan negara ini sangat menarik. Namun, jika kalian tertarik kerja disana, tentunya kemampuan berbahasa inggris kalian harus diasah terlebih dahulu. Jika kamu ingin tahu cara kerja di Australia, berikut panduan lengkap yang akan membantumu memahami prosesnya secara mendalam.

Bagaimana Cara Mendapatkan Pekerjaan di Australia?

Mendapatkan pekerjaan di Australia bisa dilakukan melalui beberapa cara yang efektif dan strategis:

  • Mencari Lowongan Online: Australia memiliki berbagai situs pencarian kerja yang sangat aktif, seperti SEEK, Indeed, dan LinkedIn. Untuk meningkatkan peluangmu, buatlah profil profesional yang menarik, gunakan kata kunci yang relevan dalam CV dan cover letter, serta aktif melamar pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan pengalamanmu.
  • Program Working Holiday Visa (WHV): Jika usiamu antara 18-30 tahun, WHV memberikan kesempatan untuk bekerja sambil menikmati pengalaman hidup di Australia. Program ini cocok untuk pekerjaan jangka pendek di sektor hospitality, pertanian, dan pariwisata. Perlu diingat, WHV memiliki batas waktu dan persyaratan tertentu yang perlu dipenuhi.
  • Skilled Migration Visa: Jika kamu memiliki keahlian tertentu yang sedang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja Australia, kamu dapat mengajukan visa migrasi keahlian seperti Subclass 189 atau 190. Proses ini melibatkan penilaian keterampilan (skill assessment) dan pemenuhan skor poin tertentu berdasarkan pengalaman kerja, pendidikan, serta kemampuan bahasa Inggris.
  • Networking dan Referensi: Membangun jaringan profesional sangat penting untuk mendapatkan pekerjaan di Australia. Kamu bisa bergabung dengan komunitas profesional di LinkedIn, menghadiri seminar atau job fair, serta berinteraksi dengan sesama pekerja migran. Banyak perusahaan di Australia lebih memilih kandidat berdasarkan rekomendasi dari rekan kerja atau atasan sebelumnya.
  • Pendaftaran di Agen Perekrutan: Banyak perusahaan di Australia menggunakan jasa agen perekrutan (recruitment agencies) untuk mencari kandidat yang sesuai. Beberapa agen terkenal di Australia adalah Hays, Michael Page, dan Randstad. Mendaftar di agen perekrutan bisa mempercepat proses pencarian kerja dan membantumu menemukan pekerjaan yang cocok dengan keahlianmu.

Apa Saja Jenis Visa Kerja di Australia?

Visa kerja adalah syarat utama untuk bisa bekerja di Australia. Berikut beberapa jenis visa yang bisa kamu pertimbangkan:

  • Working Holiday Visa (Subclass 417 & 462): Visa ini ditujukan bagi anak muda berusia 18-30 tahun (atau 35 tahun untuk beberapa negara) yang ingin bekerja dan berlibur di Australia hingga satu tahun. Visa ini bisa diperpanjang jika pemegangnya memenuhi syarat kerja di sektor tertentu, seperti pertanian atau konstruksi.
  • Temporary Skill Shortage Visa (Subclass 482): Visa ini diberikan kepada pekerja asing yang memiliki keahlian khusus yang dibutuhkan oleh perusahaan Australia. Untuk mendapatkan visa ini, kamu harus memiliki sponsor dari perusahaan yang terdaftar serta memenuhi syarat pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan.
  • Skilled Independent Visa (Subclass 189): Visa ini cocok bagi pekerja dengan keahlian tinggi yang ingin tinggal dan bekerja di Australia secara permanen tanpa perlu sponsor dari perusahaan atau negara bagian. Visa ini diberikan berdasarkan sistem poin yang mencakup pengalaman kerja, pendidikan, usia, dan kemampuan bahasa Inggris.
  • Skilled Nominated Visa (Subclass 190): Serupa dengan Subclass 189, tetapi visa ini membutuhkan nominasi dari salah satu negara bagian atau teritori di Australia. Keuntungan dari visa ini adalah kamu mendapatkan dukungan dari pemerintah negara bagian yang mungkin memberikan peluang kerja lebih besar sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja lokal.
  • Employer Sponsored Visa (Subclass 186): Jika kamu memiliki tawaran pekerjaan dari perusahaan Australia yang bersedia mensponsori visamu, kamu dapat mengajukan visa ini. Visa ini memungkinkanmu untuk bekerja secara permanen di Australia dengan syarat tertentu, seperti pengalaman kerja minimal dan kemampuan bahasa Inggris yang baik.
  • Regional Sponsored Migration Scheme Visa (Subclass 494 & 191): Untuk pekerja yang ingin bekerja di daerah regional Australia, visa ini memberikan kesempatan untuk bekerja dan menetap dalam jangka panjang dengan dukungan sponsor dari pemberi kerja di wilayah tersebut.

Setiap visa memiliki persyaratan yang berbeda, seperti keterampilan, pengalaman kerja, dan tingkat bahasa Inggris yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih visa yang sesuai dengan profil dan tujuan kariermu di Australia.

Berapa Gaji Minimum di Australia?

Gaji minimum di Australia ditetapkan oleh Fair Work Commission dan diperbarui setiap tahun agar tetap selaras dengan inflasi serta kenaikan biaya hidup. Per 2024, gaji minimum nasional di Australia adalah sekitar AUD 23,23 per jam atau sekitar AUD 882,80 per minggu untuk pekerja penuh waktu. Namun, besaran gaji yang kamu terima bisa bervariasi tergantung dari berbagai faktor.

Industri dan jenis pekerjaan yang kamu jalani sangat mempengaruhi jumlah gaji yang bisa kamu dapatkan. Sektor seperti pertambangan, konstruksi, dan teknologi biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan sektor hospitality atau retail. Selain itu, lokasi pekerjaan juga berperan penting. Misalnya, pekerjaan di kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne cenderung memiliki bayaran lebih tinggi dibandingkan daerah regional, mengingat biaya hidup di kota-kota tersebut juga lebih mahal.

Tingkat keahlian dan pengalaman kerja yang kamu miliki turut menentukan besaran gaji yang akan kamu peroleh. Semakin tinggi tingkat pengalaman dan keahlian dalam bidang tertentu, semakin besar kemungkinanmu untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi dari standar minimum. Selain itu, jenis kontrak kerja yang kamu jalani juga berpengaruh. Pekerja penuh waktu biasanya mendapatkan tunjangan tambahan seperti cuti berbayar dan asuransi kesehatan, sementara pekerja kasual cenderung menerima bayaran lebih tinggi per jam tetapi tanpa tunjangan tersebut.

Untuk memastikan kamu mendapatkan gaji yang sesuai dengan standar industri dan wilayah tempat kamu bekerja, penting untuk selalu mengecek regulasi upah yang berlaku. Kamu bisa mengakses situs resmi Fair Work Ombudsman untuk mengetahui peraturan terbaru atau berdiskusi langsung dengan pemberi kerja sebelum menerima tawaran pekerjaan.

Bagaimana Budaya Kerja di Australia?

Bekerja di Australia memiliki budaya yang cukup berbeda dibandingkan Indonesia. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Profesionalisme Tinggi: Perusahaan di Australia sangat menghargai keterampilan dan etos kerja.
  • Work-Life Balance: Banyak perusahaan menerapkan fleksibilitas jam kerja dan cuti yang memadai.
  • Kesetaraan dan Inklusivitas: Australia sangat menghargai kesetaraan gender, ras, dan keanekaragaman budaya di tempat kerja.

Bagaimana Cara Melamar Kerja di Australia?

Proses melamar pekerjaan di Australia mirip dengan di Indonesia, tetapi ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar peluang diterima lebih besar:

  1. Buat Resume (CV) yang Sesuai: Pastikan CV kamu sesuai dengan standar Australia. Resume di Australia sebaiknya ringkas, tidak lebih dari 2 halaman, dan berfokus pada pencapaian serta keterampilan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Hindari mencantumkan informasi pribadi seperti foto, agama, atau status pernikahan karena hal tersebut tidak umum digunakan dalam standar perekrutan Australia.
  2. Tulis Cover Letter yang Menarik: Cover letter adalah kesempatan bagi kamu untuk menjelaskan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut. Pastikan surat lamaran ini tidak terlalu panjang (sekitar satu halaman), langsung ke inti, dan menyoroti pengalaman serta keterampilan yang paling relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
  3. Persiapkan Interview dengan Baik: Wawancara kerja di Australia biasanya dilakukan secara online atau langsung, tergantung lokasi dan perusahaan. Sebelum wawancara, lakukan riset tentang perusahaan, pahami budaya kerja mereka, dan latih jawaban untuk pertanyaan umum seperti “Mengapa kamu ingin bekerja di sini?” dan “Apa kelebihan yang kamu miliki?”. Menunjukkan pemahaman yang baik tentang perusahaan akan memberikan kesan positif.
  4. Cek Syarat Visa dan Legalitas Kerja: Pastikan kamu memiliki visa yang memungkinkanmu bekerja di Australia. Periksa juga apakah pekerjaan yang kamu lamar memerlukan izin khusus atau sertifikasi tambahan, seperti White Card untuk sektor konstruksi atau RSA (Responsible Service of Alcohol) untuk industri hospitality.

Bisakah Bekerja di Australia Tanpa Gelar Sarjana?

Tentu saja! Australia menawarkan banyak peluang kerja bagi mereka yang tidak memiliki gelar sarjana. Banyak industri di negara ini lebih mengutamakan keterampilan, pengalaman kerja, dan sertifikasi tertentu dibandingkan latar belakang pendidikan formal. Beberapa sektor yang banyak membutuhkan tenaga kerja tanpa gelar sarjana meliputi:

  • Hospitality & Tourism: Industri perhotelan, restoran, dan pariwisata di Australia selalu membutuhkan tenaga kerja untuk posisi seperti koki, pelayan, barista, dan housekeeper. Banyak dari pekerjaan ini menawarkan pelatihan di tempat kerja sehingga tidak memerlukan pendidikan formal.
  • Construction & Labouring: Sektor konstruksi merupakan salah satu industri dengan permintaan tenaga kerja tinggi, terutama bagi mereka yang memiliki keterampilan teknis seperti tukang kayu, tukang batu, dan operator alat berat. Dengan memiliki White Card (sertifikasi keselamatan kerja di industri konstruksi), peluang untuk mendapatkan pekerjaan semakin besar.
  • Aged Care & Childcare: Dengan populasi lansia yang terus meningkat, sektor perawatan lansia (aged care) dan perawatan anak (childcare) selalu membutuhkan pekerja baru. Biasanya, pekerjaan ini memerlukan sertifikasi singkat seperti Certificate III in Aged Care atau Early Childhood Education yang dapat diperoleh dalam beberapa bulan.
  • Agriculture & Farming: Australia memiliki banyak perkebunan dan peternakan yang sering membuka peluang kerja bagi pekerja asing, terutama dalam program seasonal worker. Pekerjaan ini meliputi pemetikan buah, pemrosesan hasil pertanian, hingga perawatan hewan ternak.

Meskipun pekerjaan ini tidak memerlukan gelar sarjana, beberapa di antaranya tetap membutuhkan sertifikasi atau izin tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu persyaratan yang berlaku di industri yang ingin kamu masuki agar peluang kerja semakin terbuka lebar.

Apa Tantangan Bekerja di Australia?

Meskipun Australia menawarkan banyak peluang kerja, ada beberapa tantangan yang harus kamu hadapi sebelum dan selama bekerja di sana:

  • Persaingan Ketat: Australia menjadi tujuan favorit bagi tenaga kerja internasional, sehingga persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangat tinggi. Agar bisa menonjol, kamu perlu memiliki pengalaman yang relevan, keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan, serta dokumen yang lengkap seperti visa kerja dan sertifikasi yang diperlukan.
  • Biaya Hidup Tinggi: Kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane memiliki biaya hidup yang cukup tinggi, termasuk untuk sewa tempat tinggal, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, sebelum berangkat ke Australia, sebaiknya kamu memiliki perencanaan keuangan yang matang, mencari akomodasi yang sesuai dengan budget, serta mempertimbangkan lokasi kerja yang menawarkan keseimbangan antara gaji dan biaya hidup.
  • Persyaratan Bahasa Inggris: Sebagian besar pekerjaan di Australia mengharuskan kemampuan bahasa Inggris yang baik, terutama dalam komunikasi lisan dan tertulis. Beberapa pekerjaan bahkan memerlukan sertifikat bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL sebagai syarat utama. Jika kamu merasa kemampuan bahasa Inggrismu masih kurang, ada baiknya untuk mengambil kursus atau berlatih sebelum melamar pekerjaan di Australia.

Bekerja di Australia menawarkan banyak peluang menarik, mulai dari gaji yang kompetitif hingga lingkungan kerja profesional dengan keseimbangan hidup yang baik. Namun, ada berbagai hal yang perlu kamu pahami dan persiapkan sebelum berangkat, mulai dari pemilihan visa kerja yang tepat, strategi mencari pekerjaan, hingga memahami budaya kerja di negara tersebut. Dengan persaingan yang ketat dan biaya hidup yang tinggi, penting untuk memiliki rencana yang matang serta meningkatkan keterampilan yang relevan agar dapat bersaing di pasar tenaga kerja Australia. Apa yang Perlu Kamu Ketahui untuk dapat bekerja di Australia mencakup tidak hanya cara mendapatkan pekerjaan, tetapi juga bagaimana menavigasi tantangan serta memanfaatkan peluang yang ada.

Salah satu aspek penting yang harus kamu persiapkan adalah kemampuan bahasa Inggris yang baik. Untuk itu, Wall Street English sebagai sarana bahasa Inggris #1 di Indonesia siap membantumu meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi secara profesional. Dengan metode pembelajaran yang fleksibel dan didukung oleh tutor berpengalaman, kamu bisa menguasai bahasa Inggris dengan lebih efektif dan siap menghadapi tantangan kerja di Australia. Jangan biarkan keterbatasan bahasa menghambat impianmu—mulai perjalananmu bersama Wall Street English sekarang juga!

Share this post :

More News

Mar 5, 2025
Business & Career

Pentingnya Bahasa Inggris dalam Business Networking? Inilah Alasannya!

Feb 26, 2025
English Tips

Listening, Speaking, Reading, Writing: 4 Kunci Sukses Menguasai Bahasa Inggris

Jan 31, 2025
Business & Career

Bahasa Inggris dalam Seleksi BUMN: Seberapa Penting?

Jan 31, 2025
English Tips, Grammar

7 Metode Belajar Bahasa Inggris yang Menyenangkan dan Efektif!

Jan 31, 2025
Business & Career

Kisah Sukses: Perusahaan yang Berhasil Berkat Pelatihan Bahasa Inggris

Jan 31, 2025
Business & Career

Kisah Sukses: Profesional yang Mengubah Karirnya dengan Bahasa Inggris

Contact Us