Panduan Lengkap Simple Present Tense: Rumus, Fungsi, dan Contoh

Jun 4, 2025

The simple present tense adalah salah satu materi paling mendasar dalam tata bahasa Inggris, namun justru menjadi pondasi utama dalam penguasaan komunikasi sehari-hari. Tanpa pemahaman yang kuat terhadap tense ini, kamu akan mengalami kesulitan saat mencoba mengekspresikan ide sederhana seperti menyampaikan rutinitas, fakta umum, atau kebiasaan. Meskipun terlihat sederhana dari namanya, bentuk tense ini memiliki aturan, pola kalimat, dan pengecualian yang perlu kamu pahami secara mendalam agar tidak keliru saat menerapkannya dalam berbagai situasi, baik lisan maupun tulisan.

Sebagai pelajar, profesional, atau siapa pun yang ingin fasih berbahasa Inggris, memahami apa itu simple present tense, bagaimana rumus dan fungsinya, serta mengenali pola kalimat yang benar akan sangat membantumu untuk berkembang. Terlebih lagi, kemampuan menggunakan bentuk waktu ini dengan tepat juga merupakan indikator kecakapan dasar dalam menulis email formal, presentasi, hingga percakapan ringan. Artikel ini disusun untuk membantu kamu memahami simple present tense secara menyeluruh, lengkap dengan contoh-contoh konkret, kesalahan umum, dan tips penerapan yang sesuai konteks.

Apa Itu Simple Present Tense?

Simple present tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa atau tindakan yang terjadi secara berulang, kebiasaan sehari-hari, hingga fakta yang tidak berubah sepanjang waktu. Ini termasuk situasi yang bersifat permanen atau telah dianggap sebagai bagian dari realitas umum.

 

Sebelum lanjut baca artikel ini, 

Yuk Test Seberapa Jago English Kamu Sekarang!

 

 

 

 

Contoh penggunaannya bisa kamu temukan dalam kalimat seperti:

  • “The Earth orbits the sun.”
  • “I usually take the bus to work.”
  • “She lives in Jakarta.”

Dengan kata lain, ketika kamu ingin menyampaikan sesuatu yang terjadi secara teratur, atau sesuatu yang benar sepanjang waktu, maka the simple present tense adalah pilihan bentuk kalimat yang tepat.

Fungsi dan Penggunaan Simple Present Tense

Terdapat beberapa fungsi utama dari simple present tense, dan setiap fungsi ini memiliki konteks penerapan yang berbeda. Memahami fungsinya akan membantumu menentukan kapan dan bagaimana tense ini digunakan.

1. Menyatakan Kebiasaan atau Rutinitas

Kebiasaan yang dilakukan secara berulang adalah konteks paling umum dalam penggunaan simple present tense. Tindakan ini bisa terjadi setiap hari, setiap minggu, atau bahkan hanya dalam waktu-waktu tertentu secara konsisten.

Contoh kalimat:

  • “I wake up at 6 a.m. every day.”
  • “She drinks green tea before going to bed.”
  • “They visit their grandmother every Sunday.”

Kata keterangan waktu seperti every day, always, often, usually, atau sometimes sangat umum digunakan dalam kalimat ini untuk menunjukkan pola kebiasaan.

2. Menyatakan Fakta Umum atau Kebenaran Ilmiah

Simple present tense juga digunakan untuk menyampaikan fakta yang sifatnya tidak berubah atau kebenaran ilmiah. Fakta ini berlaku universal dan bukan sekadar opini.

Contoh kalimat:

  • “Water freezes at 0 degrees Celsius.”
  • “Cats have sharp claws.”
  • “The sun sets in the west.”

Penggunaan ini biasanya kamu temukan dalam artikel ilmiah, berita, atau buku teks.

3. Menyampaikan Jadwal Tetap atau Rencana Formal

Dalam konteks formal seperti jadwal transportasi atau agenda kegiatan, simple present tense digunakan untuk menyampaikan informasi yang sudah pasti, bahkan jika waktu kejadian tersebut berada di masa depan.

Contoh kalimat:

  • “The train departs at 10:30 a.m.”
  • “My English class starts next Monday.”
  • “The shop closes at 9 p.m.”

Kalimat ini sering digunakan dalam dunia kerja, pendidikan, dan layanan publik.

4. Memberi Instruksi atau Arahan

Dalam instruksi atau petunjuk, terutama yang ditemukan dalam manual, resep, atau prosedur kerja, simple present tense digunakan untuk menyampaikan langkah-langkah secara langsung dan tegas.

Contoh kalimat:

  • “Press the button to start the machine.”
  • “Add two cups of flour and stir well.”
  • “Insert your card and enter the PIN.”

Kalimat-kalimat ini cenderung bersifat impersonal dan langsung ke inti tindakan.

Rumus Simple Present Tense

Menggunakan simple present tense dengan benar berarti memahami pola dasar atau rumusnya. Berikut adalah struktur kalimatnya:

1. Kalimat Positif (+)

Rumus:

  • Subject + Verb 1 (s/es untuk he/she/it) + Object

Contoh:

  • “I study English.”
  • “She works at a hospital.”
  • “They play football on weekends.”

Catatan penting: Subjek he, she, atau it memerlukan penambahan akhiran -s/es pada kata kerja.

2. Kalimat Negatif (−)

Rumus:

  • Subject + do/does + not + Verb 1 + Object

Contoh:

  • “I do not like spicy food.”
  • “He does not enjoy horror movies.”
  • “We do not take the train.”

Perhatikan bahwa kata kerja tidak ditambah -s/es jika sudah menggunakan does dalam kalimat.

3. Kalimat Interogatif (?)

Rumus:

  • Do/Does + Subject + Verb 1 + Object?

Contoh:

  • “Do you go to the gym?”
  • “Does she live near here?”
  • “Do they understand the lesson?”

Struktur pertanyaan dalam simple present penting untuk kamu kuasai dalam interaksi sehari-hari, termasuk wawancara atau percakapan formal.

Penambahan Akhiran s/es

Aturan penambahan -s atau -es berlaku pada bentuk kata kerja yang mengikuti subjek he, she, it. Berikut rinciannya:

  • Tambahkan -s untuk kata kerja biasa:
    He plays guitar.
  • Tambahkan -es jika kata kerja berakhiran -ch, -sh, -ss, -x, -o:
    She washes the dishes.
    He goes to school.
  • Jika kata kerja berakhir dengan huruf konsonan + y, ubah -y menjadi -ies:
    She studies French every weekend.

Namun jika huruf sebelum y adalah vokal, cukup tambah -s:
He plays volleyball.

Simple Present Tense Contoh Kalimat dalam Kehidupan Sehari-hari

Bahasa IndonesiaBahasa Inggris (Simple Present)
Saya membaca buku setiap malamI read books every night
Dia tidak menyukai makanan pedasShe does not like spicy food
Apakah kamu bekerja di sini?Do you work here?
Mereka selalu datang tepat waktuThey always arrive on time

Jika kamu sedang melakukan translate Indonesia Inggris simple present tense, maka kamu perlu memastikan konteks kalimat tersebut sesuai dengan penggunaan tense ini: fakta, rutinitas, atau jadwal tetap.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penerapan Simple Present Tense

Memahami rumus saja tidak cukup. Dalam praktiknya, banyak pelajar yang masih melakukan kesalahan umum. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

1. Subject-Verb Agreement

Pastikan bahwa kata kerja sesuai dengan subjek. Banyak kesalahan terjadi karena keliru dalam menyesuaikan bentuk kata kerja, terutama untuk subjek tunggal orang ketiga.

Contoh:

  • Salah: He eat breakfast every morning.
  • Benar: He eats breakfast every morning.

2. Gunakan Do/Does Secara Tepat

Pemilihan antara do dan does sangat penting dalam kalimat negatif dan interogatif. Do digunakan untuk subjek jamak dan I/you, sementara does untuk he/she/it.

Contoh:

  • Does she work here?
  • Do they speak English?

3. Jangan Tambah -s Jika Sudah Ada Does

Kesalahan umum adalah menambahkan akhiran -s pada kata kerja ketika sudah menggunakan does. Ini tidak perlu karena bentuk does sudah membawa penanda bentuk ketiga orang tunggal.

Salah: Does he goes to school?
Benar: Does he go to school?

4. Konsistensi Konteks Waktu

Hindari menggunakan simple present tense untuk menggambarkan kejadian yang sedang berlangsung sekarang juga, karena itu adalah wilayah present continuous tense.

Salah: I watch TV now.
Benar: I am watching TV now.

Simple present tense bukan hanya materi dasar dalam tata bahasa Inggris, tetapi juga merupakan pondasi penting dalam penguasaan komunikasi yang efektif, baik dalam situasi informal maupun formal. Melalui pembahasan ini, kamu telah mempelajari bahwa simple present digunakan untuk menggambarkan rutinitas, fakta umum, jadwal tetap, hingga petunjuk atau instruksi. Dengan memahami rumus dasar, struktur kalimat positif, negatif, dan interogatif, serta memperhatikan penerapannya secara benar, kamu bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara signifikan. Penting juga untuk memperhatikan aspek-aspek seperti subject-verb agreement, penggunaan do/does, dan konteks waktu agar penggunaan tense ini tidak keliru.

Penguasaan tenses, terutama simple present, merupakan langkah awal dalam meningkatkan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris secara menyeluruh. Baik kamu seorang pelajar, karyawan profesional, atau individu yang ingin berkembang secara global, pemahaman yang mendalam terhadap tense ini akan sangat membantu kamu dalam percakapan sehari-hari, korespondensi bisnis, hingga presentasi profesional.

Jika kamu ingin meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris secara lebih terstruktur, efektif, dan menyeluruh, bergabunglah bersama Wall Street English, lembaga kursus Bahasa Inggris terpercaya yang telah membantu jutaan orang mencapai kemampuan bahasa yang lebih tinggi.

Wall Street English menawarkan metode belajar berbasis blended learning yang terbukti efektif, di mana kamu bisa belajar sesuai ritme dan gaya belajarmu sendiri. Didukung oleh tutor profesional bersertifikat, suasana belajar yang interaktif, serta akses ke komunitas global pembelajar Bahasa Inggris, Wall Street English memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan hasil nyata.

Tak hanya fokus pada grammar seperti simple present tense, Wall Street English juga membantu kamu dalam membangun kepercayaan diri berkomunikasi melalui praktik langsung, diskusi kelompok, dan sesi one-on-one. Jadi, kamu tidak hanya belajar teori, tapi juga langsung menerapkannya dalam konteks yang relevan.

Kini saatnya kamu mengambil langkah nyata untuk fasih berbahasa Inggris. Bergabunglah bersama Wall Street English dan jadilah bagian dari komunitas global yang percaya bahwa kemampuan Bahasa Inggris adalah kunci menuju peluang yang lebih luas.

Share this post :

Contact Us