Siapa yang sudah nonton serial Netflix terbaru The Last Dance? Seri dokumenter yang rilis pada Minggu (19/04/2020) tersebut merupakan kisah hidup dari Michael Jordan. Di dalam seri ini menceritakan perjalanan Michael Jordan di NBA bersama Chicago Bulls. Seri ini kemudian berhasil ditonton 6,1 Juta penonton.
Baca Juga: 6 Skill Yang Dibutuhkan Untuk Mencapai Sukses di Tahun 2020
Dalam seri ini banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik terutama dalam meningkatkan kemampuan kamu! Apa saja ya yang bisa kita tiru dari seorang Michael Jordan? Yuk, simak artikel ini.
Tidak Mengikuti Kebiasaan Buruk Orang Lain
Pada 2 episode pertama The Last Dance, Michael Jordan bercerita mengenai pengealamannya sebagai “anak baru” di dalam tim. Pada masa pelatihan sebagai junior dalam tim, ia menyaksikan banyak dari anggota tim yang berpesta menggunakan narkoba. Namun, Jordan tidak ingin ikut-ikutan dan terpengaruh, karena ia tahu jika ia mengikuti kebiasaan buruk tersebut, akan merusak karirnya.
Jordan pun dengan mantap mengatakan “Look man, I’m out”. Setelah itu Michael Jordan hanya berfokus pada latihan dan sukses memantapkan kemampuannya dalam basket.
Jadikan Kekalahan Sebagai Motivasi
Mencari motivasi untuk melakukan sesuatu tentu saja susah, maka dari itu pergunakan segala kesempatan / kekalahan sebagai motivasi kamu. Itu lah yang ditanamkan oleh Michael Jordan di dalam kariernya. Michael Jordan yang terkenal akan rekor 63 poin pada NBA playoff game melawan Boston Celtics. Sebelumnya, Michael Jordan sempat kalah bermain golf bersama Dannie Angie yang sekarang menjabat sebagai General Manager dari Boston Celtics.
Pada saat itu Michael Jordan tidak menerima kekalahan tersebut kemudian berkata “Hey, tell your boy DJ [Dennis Johnson] I got something for him tomorrow”. Kemudian Jordan memakai kekalahan tesebut sebagai motivasi untuk mengalahkan Celtics. Hal itu pun terbukti dengan 63 poin tersebut.
Michael Jordan Berani Meminta Bantuan
Untuk meningkatkan kemampuan terkadang tidak ada salahnya untuk meminta bantuan orang lain. Karena di dalam pembelajaran apapun, kita tetap membutuhkan pertolongan orang lain. Ini pun yang dilakukan Jordan ketika ia merasa kesusahan . Tidak hanya ia mempelajari skill dari senior-seniornya, ia pun meminta bantuan keluarga terdekat jika kesusahan.
Sebelum ia menjadi pemilik dari salah satu NBA Franchise, Jordan sempat mengalami kesusahan secara finansial. Pada masa ia menjadi anak baru di University of North Carolina, ia tidak memiliki uang dan akhirnya harus meminta uang pada ibunya, Deloris Jordan. Ia mengakui bahwa sedang kesusahan dan harus meminta tolong agar tetap bisa menjalani mimpinya.
Belajar Terus Dari Kegagalan
Dalam suksesnya Jordan menemukan banyak kesusahan dan kegagalan. Namun, ia menggunakan itu sebagai pembelajaran untuk terus memperbaiki skill-nya. Berikut quote dari Michael Jordan yang dapat menjadi inspirasi kamu:
“I’ve missed more than 9,000 shots in my career. I’ve lost almost 300 games. Twenty-six times, I’ve been trusted to take the game winning shot and missed. I’ve failed over and over and over again in my life. And that is why I succeed.”
Jadi kuncinya adalah berapa kali pun kamu gagal, terus mencoba hingga kamu sukses ya WallStreeters!
Itu dia beberapa hal yang dapat kamu pelajari dari Michael Jordan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan kamu. Di tahun ini kemampuan apa yang ingin kamu asah? Apakah itu bahasa Inggris?
Baca Juga: Cara Belajar Efektif di Rumah Selama Covid-19
Jika kamu ingin mengasah kemampuan bahasa Inggris, kamu bisa melakukannya walaupun #DiRumahAja! Gabung ke WSE GO (Wall Street Goes Online) dan belajar bahasa Inggris secara digital bersama Native English Teacher. Klik di sini untuk pelajari selengkapnya!