Perbedaan Shall dan Will dalam Future Tense Serta Contohnya

Dec 15, 2020

Dalam proses belajar bahasa Inggris, memahami tenses menjadi pondasi penting yang tidak bisa kamu abaikan. Salah satu bentuk tense yang sangat sering digunakan dalam percakapan maupun penulisan adalah future tense, yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang akan terjadi. Di sinilah kamu akan sering menemukan kata kerja bantu seperti shall dan will. Keduanya memang memiliki arti dasar yang sama, yaitu “akan”, namun apakah kamu tahu bahwa sebenarnya ada perbedaan penting dalam penggunaan kata shall dan will?

Banyak pelajar maupun pengguna bahasa Inggris tingkat menengah masih keliru dalam membedakan konteks penggunaannya. Beberapa orang bahkan menganggap kedua kata ini sepenuhnya bisa dipertukarkan. Padahal, ada nuansa makna, konteks formalitas, serta kebiasaan dalam wilayah tertentu yang membuat shall dan will memiliki fungsi yang tidak identik. Dengan memahami bedanya shall dan will, kamu bisa meningkatkan ketepatan dan kredibilitas komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.

Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan, fungsi, dan contoh penerapan will and shall dalam berbagai konteks secara menyeluruh. Mulai dari percakapan sehari-hari, dokumen hukum, hingga penulisan akademis—semuanya akan dibahas secara komprehensif.

Sekilas Tentang Future Tense: Apa yang Perlu Kamu Ketahui?

Future tense digunakan untuk menyampaikan tindakan atau kejadian yang belum terjadi, atau akan terjadi setelah waktu sekarang. Dalam bahasa Inggris, struktur paling umum untuk future tense adalah :

  • Subject + shall/will + verb dasar (infinitive)

Contoh sederhana :

  • I will travel to Japan next year.

  • We shall see what happens.

Namun, di balik struktur kalimat yang terlihat sederhana ini, tersimpan perbedaan makna dan konteks penggunaan yang perlu kamu pahami secara cermat, terutama ketika harus memilih antara shall dan will.

Perbedaan Shall dan Will: Penjelasan Konseptual yang Perlu Dipahami

Meski keduanya bisa digunakan untuk menyatakan masa depan, will dan shall tidak selalu memiliki fungsi yang sepenuhnya sama. Berikut ini adalah rincian dari perbedaan shall dan will berdasarkan beberapa aspek utama:

1. Arti Dasar

Keduanya memiliki arti dasar “akan”, namun will lebih bersifat universal dan digunakan dalam hampir semua bentuk komunikasi modern, sedangkan shall memiliki nuansa yang lebih formal dan lebih umum digunakan di konteks-konteks tertentu seperti hukum atau dokumen resmi.

2. Subjek Kalimat

Secara tradisional :

  • Shall digunakan hanya dengan subjek I dan we.

  • Will digunakan untuk semua subjek: I, you, he, she, it, we, they.

Namun dalam praktik modern, penggunaan will sudah mendominasi semua subjek, termasuk untuk I dan we, karena sifatnya yang lebih fleksibel dan netral.

Contoh :

  • I shall return before noon. (lebih formal)

  • I will return before noon. (lebih umum)

3. Nuansa Formalitas dan Wilayah Penggunaan

Shall lebih umum ditemukan dalam British English, terutama dalam situasi formal, akademik, atau hukum. Sedangkan will banyak digunakan dalam American English dan percakapan sehari-hari di berbagai negara.

Contoh kalimat formal :

  • The parties shall abide by the terms of this agreement.
    Contoh percakapan sehari-hari:

    “I will call you later”.

4. Konteks Penggunaan

Fungsi Shall Will
Menyatakan masa depan ✔️ (dengan I/we) ✔️ (dengan semua subjek)
Bertanya secara sopan ✔️ (I/we) ✔️
Menyatakan niat atau keputusan ✔️
Menyatakan janji ✔️ (formal) ✔️
Menyampaikan perintah dalam hukum ✔️
Menyatakan prediksi ✔️

Penjabaran Lengkap Fungsi dan Contoh Penggunaan Kata “Will”

A. Menyatakan Rencana atau Kejadian Masa Depan

  • I will attend the conference next Monday.

  • She will graduate next year.

Will dalam hal ini digunakan untuk menyatakan kejadian atau aktivitas yang sudah direncanakan atau diyakini akan terjadi di masa depan.

B. Menyatakan Prediksi

  • It will rain later this evening.

  • This technology will change the future of education.

Prediksi bisa berdasarkan logika, perasaan, atau bukti saat ini.

C. Mengambil Keputusan Spontan

  • You need help? I’ll carry that for you.

  • I think I’ll stay home today.

Digunakan saat kamu membuat keputusan langsung saat berbicara.

D. Menyatakan Janji dan Komitmen

  • I’ll never let you down.

  • We’ll make sure everything goes smoothly.

Menyiratkan niat kuat untuk melakukan sesuatu di masa depan.

E. Menawarkan atau Meminta Bantuan

  • Will you open the window?

  • Will you come with us to the seminar?

F. Menyampaikan Konsekuensi dari Aksi

  • If you work hard, you’ll succeed.

  • If it snows, we’ll cancel the trip.

G. Menunjukkan Determinasi atau Tekad

  • I will win this competition no matter what.

  • They will not surrender without a fight.

Penjabaran Lengkap Fungsi dan Contoh Penggunaan Kata “Shall”

A. Menyatakan Masa Depan dengan Nuansa Formal

  • We shall overcome these challenges.

  • I shall return shortly.

Biasanya ditemukan dalam penulisan resmi atau pidato.

B. Bertanya Secara Sopan dengan Subjek I/We

  • Shall we begin the presentation?

  • Shall I help you with your luggage?

Digunakan untuk menawarkan bantuan, memberi saran, atau meminta konfirmasi.

C. Menyatakan Kewajiban atau Perintah (Biasanya dalam Dokumen Hukum)

  • Tenants shall not sublet the property without permission.

  • All employees shall follow the company’s safety procedures.

Shall digunakan dalam konteks hukum untuk menunjukkan keharusan yang tidak bisa ditawar.

D. Menyatakan Janji atau Kepastian (Formal)

  • I shall never forget your kindness.

  • We shall not fail this time.

E. Bentuk Negatif: Shan’t

  • I shan’t forget to bring your book.

  • We shan’t be late.

Namun, bentuk ini lebih sering muncul dalam British English informal dan sangat jarang digunakan dalam penulisan resmi.

Pemahaman Mendalam atas Penggunaan Will dan Shall

Mengetahui beda shall dan will bukan sekadar soal memilih kata yang tepat, tetapi juga soal memahami konteks, tujuan komunikasi, dan nuansa makna yang ingin kamu sampaikan.

  • Gunakan will dalam hampir semua konteks modern, terutama dalam percakapan, penulisan email, rencana pribadi, janji, dan prediksi.

  • Gunakan shall jika kamu ingin terdengar lebih formal, sopan, atau sedang menyusun dokumen yang bersifat legal, kontrak, atau pidato resmi.

Dengan memahami penggunaan kata shall dan will secara mendalam, kamu tidak hanya menjadi lebih fasih berbahasa Inggris, tapi juga lebih percaya diri menyampaikan maksudmu dengan tepat dan profesional.

Ingin Mahir Bahasa Inggris Lebih Cepat dan Efektif?

Kalau kamu masih bingung dalam membedakan will/shall, atau ingin mendalami grammar bahasa Inggris dengan cara yang lebih menyenangkan dan fleksibel, sekarang saatnya kamu mencoba WSE GO (Wall Street English Goes Online).

Belajar langsung dari pengajar native speaker yang berpengalaman, materi interaktif, serta kelas yang bisa kamu akses kapan pun dan di mana pun, menjadikan WSE GO solusi terbaik untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu secara signifikan.

Gabung sekarang dan rasakan sendiri perbedaannya. Pelajari lebih lanjut di website resmi WSE GO.

Share this post :

More News

Oct 6, 2025

Law of Attraction: Konsep, Filosofi, dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

Oct 6, 2025

Apa Itu Feeling Lonely dalam Bahasa Inggris? Memahami Arti, Makna Emosional, dan Implikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

Oct 6, 2025
English Tips, Grammar

Arti Home Sweet Home: Makna Mendalam, Asal Usul, dan Relevansinya dalam Kehidupan Modern

Oct 6, 2025
English Tips, Grammar

Mengenal Apa Itu Red Flag dan Green Flag dalam Hubungan: Panduan Menyeluruh

Oct 6, 2025
English Tips, Grammar

Perbedaan Otaku dan Wibu dalam Bahasa Inggris: Penjelasan Lengkap dan Kontekstual

Oct 6, 2025
English Tips, Grammar

Panduan Lengkap Memahami Perbedaan Bahasa Inggris UK dan US

Contact Us