Reflexive Pronoun: Definisi, Contoh, dan Cara Penggunaannya

May 7, 2021

Ketika kamu mempelajari tata bahasa Inggris, ada banyak aspek penting yang tidak boleh diabaikan selain tenses dan verb. Salah satu elemen grammar yang sering digunakan namun kurang dipahami secara mendalam adalah reflexive pronoun. Tanpa kamu sadari, jenis kata ganti ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari maupun dalam penulisan formal dan informal. Namun, apakah kamu benar-benar tahu apa itu reflexive pronoun dan kapan penggunaannya tepat?

Reflexive pronouns adalah bentuk kata ganti yang merefleksikan kembali subjek dalam kalimat. Dengan kata lain, subjek dan objek dari tindakan yang terjadi adalah orang atau benda yang sama. Kata ganti ini memainkan peran penting dalam menjaga kejelasan dan efisiensi struktur kalimat dalam bahasa Inggris. Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan penjelasan mendalam mengenai definisi, jenis, fungsi, hingga contoh penggunaannya dalam berbagai konteks agar dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan grammar kamu secara signifikan.

Apa Itu Reflexive Pronoun?

Reflexive pronoun adalah kata ganti yang digunakan ketika subjek dan objek dalam suatu kalimat merujuk pada entitas yang sama. Kata ganti ini ditandai dengan akhiran -self untuk bentuk tunggal dan -selves untuk bentuk jamak. Reflexive pronoun digunakan untuk menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh subjek kembali ke subjek itu sendiri.

Contoh umum dari reflexive pronoun adalah:

  • Bentuk tunggal : myself, yourself, himself, herself, itself
  • Bentuk jamak : ourselves, yourselves, themselves

Penjelasan Lebih Lanjut :

Kamu bisa membayangkan reflexive pronoun seperti cermin: ketika seseorang melakukan suatu tindakan kepada dirinya sendiri, maka kata ganti ini digunakan. Misalnya, dalam kalimat “I taught myself to play the piano,” kata myself merujuk pada I, subjek yang melakukan tindakan sekaligus menjadi penerima tindakan.

Selain itu, reflexive pronouns juga dapat dipakai untuk memperkuat subjek secara emphatic (penegasan) atau menunjukkan bahwa suatu tindakan dilakukan tanpa bantuan dari orang lain (independen).

Fungsi dan Penggunaan Reflexive Pronoun dalam Kalimat

Ada beberapa kondisi umum di mana reflexive pronouns digunakan dalam bahasa Inggris :

1. Ketika Subjek dan Objek Merujuk pada Orang yang Sama

Ini adalah penggunaan utama dari reflexive pronoun.

Contoh :

  • She hurt herself while cooking.
    (Dia melukai dirinya sendiri saat sedang memasak.)
  • I looked at myself in the mirror.
    (Saya melihat diri saya sendiri di cermin.)

Dalam kedua kalimat tersebut, subjek melakukan aksi kepada dirinya sendiri. Menggunakan kata seperti her atau me akan menyebabkan ketidaksesuaian makna, karena subjek dan objek adalah satu orang yang sama.

2. Untuk Memberikan Penekanan (Emphasis)

Reflexive pronoun bisa digunakan untuk menegaskan bahwa subjek benar-benar melakukan sesuatu secara pribadi.

Contoh :

  • The CEO himself signed the letter.
    (CEO itu sendiri yang menandatangani surat tersebut.)
  • I cleaned the house myself.
    (Saya sendiri yang membersihkan rumah itu.)

Di sini, penggunaan himself dan myself memberikan penekanan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat dalam tindakan tersebut selain subjek.

3. Tindakan Dilakukan Tanpa Bantuan (Independence)

Saat kamu ingin menunjukkan bahwa tindakan dilakukan secara mandiri tanpa bantuan siapa pun, reflexive pronoun digunakan.

Contoh :

  • She lives by herself in a small apartment.
    (Dia tinggal sendiri di sebuah apartemen kecil.)
  • They built the shelter by themselves.
    (Mereka membangun tempat berlindung itu sendiri.)

Penggunaan frasa by + reflexive pronoun sangat umum untuk konteks independen seperti ini.

4. Sebagai Objek Preposisi Ketika Subjek Sama

Reflexive pronoun juga bisa digunakan setelah preposisi ketika merujuk kembali ke subjek.

Contoh :

  • He was talking to himself.
    (Dia sedang berbicara kepada dirinya sendiri.)
  • We should take care of ourselves.
    (Kita seharusnya menjaga diri kita sendiri.)

Daftar Reflexive Pronouns Berdasarkan Subjek

Subject PronounReflexive Pronoun
Imyself
you (singular)yourself
hehimself
sheherself
ititself
weourselves
you (plural)yourselves
theythemselves

Contoh Kalimat Reflexive Pronoun yang Lebih Lengkap

Agar kamu semakin memahami, berikut adalah lebih banyak contoh kalimat penggunaan reflexive pronouns dalam konteks berbeda :

  1. I accidentally cut myself while chopping onions.
    (Saya tidak sengaja melukai diri sendiri saat memotong bawang.)
  2. You should give yourself more credit for what you’ve achieved.
    (Kamu seharusnya lebih menghargai diri sendiri atas apa yang sudah kamu capai.)
  3. He introduced himself to the new team.
    (Dia memperkenalkan dirinya kepada tim baru.)
  4. She taught herself how to code through online tutorials.
    (Dia mengajari dirinya sendiri cara membuat kode melalui tutorial online.)
  5. The robot can fix itself if there’s a minor error.
    (Robot itu bisa memperbaiki dirinya sendiri jika terjadi kesalahan kecil.)
  6. We promised ourselves not to quit, no matter what.
    (Kami menjanjikan diri kami sendiri untuk tidak menyerah, apapun yang terjadi.)
  7. You should prepare yourselves for the final exam.
    (Kalian harus mempersiapkan diri untuk ujian akhir.)
  8. The children enjoyed themselves at the amusement park.
    (Anak-anak menikmati waktu mereka sendiri di taman hiburan.)
  9. She designed the whole interior by herself.
    (Dia merancang seluruh interior itu sendiri.)
  10. The cat cleaned itself after playing in the mud.
    (Kucing itu membersihkan dirinya setelah bermain di lumpur.)

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Reflexive Pronoun

Meski kelihatannya sederhana, penggunaan reflexive pronoun sering kali menimbulkan kebingungan. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu kamu hindari :

1. Menggunakan Reflexive Pronoun Sebagai Subjek

Salah : Myself will attend the meeting.
Benar : I will attend the meeting myself.

2. Menggunakan Reflexive Tanpa Kebutuhan

Salah : She gave the book to myself.
Benar : She gave the book to me.

Reflexive pronoun tidak boleh digunakan hanya karena terdengar “lebih formal”. Gunakan hanya jika subjek dan objek memang merujuk pada entitas yang sama.

Memahami dan menggunakan reflexive pronouns dengan tepat merupakan bagian penting dalam penguasaan tata bahasa Inggris yang baik dan benar. Reflexive pronoun bukan sekadar pelengkap, melainkan elemen yang memastikan kalimat menjadi lebih jelas, logis, dan efektif. Dengan mengenali fungsinya—baik sebagai refleksi tindakan, penekanan makna, hingga menunjukkan kemandirian—kamu tidak hanya akan terhindar dari kesalahan umum, tetapi juga mampu mengekspresikan diri dengan lebih akurat dalam berbagai situasi, baik lisan maupun tulisan. Penggunaan reflexive pronoun yang tepat menunjukkan tingkat kematangan berbahasa yang lebih tinggi, dan hal ini sangat berharga baik dalam lingkungan akademis, profesional, maupun kehidupan sehari-hari.

Belajar grammar seperti reflexive pronoun tidak hanya penting untuk sekadar lulus ujian atau menulis esai yang benar, tetapi juga sebagai pondasi dalam membangun kemampuan komunikasi yang efektif dan percaya diri. Meningkatkan pemahaman grammar akan membuka lebih banyak peluang bagi kamu dalam hal pendidikan, karier internasional, dan koneksi global. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memperdalam pengetahuanmu—karena investasi terbaik adalah investasi pada kemampuan dirimu sendiri.

Ingin lebih mahir berbahasa Inggris dan menguasai grammar dengan cara yang menyenangkan, terstruktur, dan efektif? Saatnya kamu bergabung dengan Wall Street English (WSE), lembaga kursus bahasa Inggris berstandar internasional yang telah dipercaya oleh jutaan siswa di seluruh dunia. Di WSE, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang personalized, didukung oleh metode blended learning yang fleksibel dan native-level coaches yang profesional. Materi disampaikan secara interaktif, praktis, dan sesuai dengan kebutuhan kamu—baik untuk studi, karier, maupun pengembangan diri.

Dengan jaringan global dan komunitas belajar yang mendukung, Wall Street English bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ekosistem yang membantu kamu tumbuh secara konsisten dalam penguasaan bahasa Inggris. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi versi terbaik dari dirimu—mulailah sekarang bersama Wall Street English dan bawa kemampuan bahasa Inggrismu ke level berikutnya!

Share this post :

More News

Oct 6, 2025

Law of Attraction: Konsep, Filosofi, dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

Oct 6, 2025

Apa Itu Feeling Lonely dalam Bahasa Inggris? Memahami Arti, Makna Emosional, dan Implikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

Oct 6, 2025
English Tips, Grammar

Arti Home Sweet Home: Makna Mendalam, Asal Usul, dan Relevansinya dalam Kehidupan Modern

Oct 6, 2025
English Tips, Grammar

Mengenal Apa Itu Red Flag dan Green Flag dalam Hubungan: Panduan Menyeluruh

Oct 6, 2025
English Tips, Grammar

Perbedaan Otaku dan Wibu dalam Bahasa Inggris: Penjelasan Lengkap dan Kontekstual

Oct 6, 2025
English Tips, Grammar

Panduan Lengkap Memahami Perbedaan Bahasa Inggris UK dan US

Contact Us