Tak hanya dalam bahasa Indonesia, penggunaan tanda baca dalam sebuah kalimat bahasa Inggris juga sangat penting.
Tanda baca yang digunakan ini bisa mengidentifikasi jenis kalimat apa yang sedang digunakan atau ditulis.
Tak hanya itu, tanda baca seperti tanda koma dan titik juga sangat bermanfaat sebagai panduan agar kita tahu bagaimana intonasi atau jeda saat membacakan kalimat itu sendiri.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai tanda baca semicolon atau titik koma. Apa kegunaan dari tanda baca semicolon?
Kapan waktu yang tepat dalam menggunakan tanda baca ini?
Pengertian Semicolon
Sebelum mengetahui apa kegunaan dari tanda baca semicolon, mari kita kenalan terlebih dahulu apa pengertian dari tanda baca ini.
Dilansir dari Grammarly, semicolon (;) adalah salah satu punctuation yang digunakan untuk menghubungkan dua independent clause yang sangat berhubungan menjadi satu kalimat.
Selain itu kegunaan dari semicolon atau titik koma yang lainnya adalah juga digunakan setelah adverbial conjuction atau connecting adverb dan pada kondisi-kondisi tertentu juga digunakan setelah tanda koma atau comma.
Namun, ada yang perlu diperhatikan dalam penggunaan tanda baca titik koma.
Jika di dalam kalimat sudah ada kata sambung and, but, or, nor, for, so dan yet di antara dua independent clause, tanda titik koma tidak boleh digunakan.
Baca juga: Parts of Speech: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Penggunaan
Aturan dan Penggunaan Semicolon
Dalam penggunaannya, ada dua aturan penting dalam penggunaan tanda baca ini, yaitu:
- Tidak ada spasi kosong sebelum semicolon. Namun ada satu spasi setelah tanda baca ini.
- Pada prinsipnya dapat digantikan oleh full stop (titik).
Dengan aturan yang berlaku di atas, bagaimana cara tepat dalam menggunakan titik koma?
- Semicolon digunakan untuk menghubungkan dua independent clause atau complete sentence yang sangat berhubungan menjadi satu kalimat. Contoh: It’s mine; it’s not yours. Dalam kalimat ini, tanda titik koma bisa diganti dengan tanda titik tanpa mengubah artinya seperti “It’s mine. It’s not yours.”
- Semicolon digunakan untuk menghubungkan dua independent clause yang dikaitkan dengan adverbial conjuction. Adverbial conjunction adalah adverb atau kata keterangan yang berfungsi sebagai conjuction atau kata penghubung. Contoh adverbial conjuction adalah hence (karenanya), nevertheless (bagaimanapun), consequently (akibatnya), meanwhile (sementara itu), therefore (oleh karena itu), dan lain sebagainya. Contoh: I was up all night and consequently fell asleep at my desk. (Saya terjaga sepanjang malam dan oleh karena itu, saya tertidur di meja).
- Semicolon berguna untuk memisahkan rincian jika koma telah digunakan. Contoh: The participants are from Teluk Betung, Bandar Lampung; Cikerai, Cilegon; and Sadang Serang, Bandung. (Partisipan berasal dari Teluk Betung, Bandar Lampung; Cikerai, Cilegon; dan Sadang Serang, Bandung).
- Semicolon digunakan sebelum coordinate conjunction ketika koma telah digunakan atau kalimat sangat panjang. Contoh: The man has given her anything: house, car, beautiful dresses and money; but, the pretty young woman, his old classmate, is still not in love with him.
(Pria itu telah memberikannya apapun: rumah, mobil, gaun cantik, dan uang; tapi wanita cantik tersebut, teman sekelasnya dulu, belum jatuh cinta padanya.)
Baca juga: Parentheses (Tanda Kurung): Definisi dan Cara Penggunaanya
Kegunaan Lain dari Semicolon
Selain fungsi yang sudah dijabarkan di atas, ada kegunaan lain dari penggunaan tanda baca semicolon. Di antaranya adalah:
Memberi variasi dalam menulis
Salah satu alasan dalam penggunaan tanda baca titik koma adalah memberikan variasi dalam penulisan. Seperti yang sudah dijabarkan di atas, sebenarnya penggunaan tanda ini juga bisa digantikan oleh tanda titik.
Tak hanya itu, dalam penulisan kalimat atau paragraf dalam Bahasa Inggris seringkali kita menyisipkan banyaknya independent clause yang pendek. Jika kita terus-terus menggunakan tanda titik, pastinya tidak akan efektif dan akan kurang baik dalam penulisan.
Tanda semicolon dianggap lebih efektif untuk menggabungkan kalimat-kalimat pendek tersebut.
Lebih menekankan keterkaitan antar kalimat
Alasan lain dalam menggunakan tanda baca ini ialah untuk menunjukkan adanya keterkaitan terhadap dua klausa yang ditulis.
Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan contoh berikut: I have a final examination tomorrow; I can’t go out with you tonight (Aku besok ada ujian akhir, aku tidak bisa jalan-jalan denganmu malam ini).
Kalimat ini sebenernya bisa dipisahkan oleh tanda titik, namun penggunaan semicolon dalam kalimat ini bertujuan untuk menekankan alasan di antara dua klausa.
Dalam kalimat ini, titik koma berperan untuk memberitahukan alasan ketidakbisaan subjek kalimat untuk keluar malam.
Baca juga: Imperative Sentence: Definisi, Contoh, dan Cara Penggunaan
Itu dia beberapa penggunaan tanda semicolon dalam kalimat Bahasa Inggris. Tanda baca yang sering dianggap remeh ternyata sangat penting diperhatikan.
Selain untuk estetika penulisan, banyak juga manfaat lainnya dalam kalimat bahasa Inggris. Apalagi yang ingin kamu ketahui mengenai hal-hal kecil dari bahasa Inggris? Tulis list-mu dan mulai bergabung bersama WSE GO (Wall Street English Goes Online). Kamu bisa memulai juga dengan mengetahui level Bahasa Inggris kamu.
Yuk, isi kuis di bawah ini agar tahu tingkat kemampuan Bahasa Inggris kamu!