Semakin berkembangnya zaman, di era globalisasi ini pasti kita sering mendengar kata “startup”. Perusahaan seperti Tokopedia, Gojek, Shopee dapat dibilang sebagai contoh dari perusahaan startup yang kini sudah berkembang menjadi perusahaan besar. Sampai saat inipun, sudah banyak sekali perusahaan berbasis startup yang berkembang baik di Indonesia maupun dunia. Nah, di dalam artikel kali ini kita akan membahas apa itu startup, kemudian plus minus bekerja di startup hingga caranya agar bisa bekerja di startup!
Mari kita bahas terlebih dahulu apa itu startup!
Apa yang dimaksud start up?
Start up merupakan sebuah usaha/perusahaan yang baru berjalan dan menerapkan inovasi teknologi untuk menjalankan bisnis utamanya. Dengan berbasis inovasi teknologi maka tidak jarang dengan kehadiran start up dapat bersifat “merusak” pasar/market karena dapat menyaingi perusahaan konvensional yang sudah ada bahkan berpotensi untuk menciptakan industri baru di tengah masyarakat.
Start up biasanya memiliki tujuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan membantu memecahkan kendala di masyarakat dengan menggunakan teknologi. Contoh yang dapat diambil yaitu Gojek. Sebelum adanya perusahaan startup ini, masyarakat memiliki kesulitan dalam antar-jemput, kesulitan mengantar barang, belanja dan lainnya dan ketika Gojek sudah muncul kendala delivery dan antar-jemput masyarakat Indonesia sudah dapat teratasi.
Begitu pula dengan Tokopedia yang memudahkan masyarakat Indonesia untuk berbelanja berbagai kebutuhan hanya dengan menggunakan aplikasi di handphone atau laptop. Suatu usaha dapat disebut sebagai startup jika memiliki tiga komponen penting ini yaitu pendiri, investor dan produk.
Plus Minus Kerja di Startup
Seperti bekerja di perusahaan konvensional, bekerja di startup memiliki plus minusnya.
Keuntungan Bekerja di Startup :
Kamu dapat belajar banyak hal yang baru.
Kamu dapat mempelajari banyak sekali hal-hal baru, bahkan pengetahuan yang tidak mudah didapatkan di bangku kuliah
Lebih Fleksibel
Bekerja di startup memiliki waktu dan tempat yang fleksibel. Kamu juga tidak harus untuk datang ke kantor untuk bekerja dan kamu dapat bekerja dimana saja. Asalkan pekerjaan yang ditugaskan ke kamu diselesaikan dengan baik.
Lingkungan Kerja
Startup memiliki lingkungan kerja yang menyenangkan. Kamu dapat menikmati fasilitas di perusahaan startup yang nyaman untuk meningkatkan produktivitas. Pakaian yang digunakan untuk ke kantor juga sangat santai yang penting sopan.
Kekurangan Bekerja di Startup
Harus Mampu Multitasking
Jika kamu tidak terbiasa untuk melakukan multitasking, kamu akan kesulitan dalam menjalani pekerjaan di startup. Bekerja di startup menuntut kamu untuk mampu multitasking karena pekerjaan yang diberikan tidak sedikit.
Gaji
Dari segi gaji, di startup memiliki gaji yang bervariasi dan tergantung dari kondisi perusahaan. Jika kamu melamar di startup yang baru saja berdiri, kamu tidak dapat berharap banyak dari gaji apalagi bagi seorang fresh graduate. Namun, tidak menutup kemungkinan juga kamu bisa mendapatkan gaji yang tinggi tergantung jabatan dan pekerjaan yang kamu lamar.
Wajib Mampu Beradaptasi
Jika kamu tidak mampu dalam menjalani suatu perubahan di perusahaan, apalagi jika kamu ingin bekerja di startup tentu saja kamu tidak akan bisa maju dan berkembang. Kamu akan dituntut untuk beradaptasi seperti mampu berkomunikasi, mampu menyelesaikan masalah dengan pemikiran kreatif, hingga kamu harus menguasai skill-skill tertentu.
Cara Bekerja di Startup
Terdapat beberapa cara yang dapat kamu ikuti agar kamu dapat masuk di perusahaan startup.
Buat CV yang Menarik
Baik dari segi penjelasan yang informatif namun tidak panjang hingga desain CV yang menarik akan membuat HRD tertarik untuk melakukan interview dengan kamu. Jika ada, kamu dapat menampilkan kontribusi, prestasi, hingga pengalaman kerja dengan informasi yang lengkap.
Lampirkan Portofolio
Cantumkan juga portfolio kamu ketika kamu melamar di startup, jangan ragu juga untuk mencantumkan proyek pribadi yang pernah kamu kerjakan. Jangan lupa juga untuk mendesain portofolio dengan lebih menarik. Kamu dapat menggunakan website untuk mendesain portofolio agar lebih cantik.
Gunakan Aplikasi untuk Melamar
Tidak lagi kamu harus mendatangi kantor startup untuk melamar atau telepon langsung ke HRD, kamu dapat menggunakan aplikasi seperti LinkedIn untuk melamar pekerjaan di startup. Tampilkan bio yang menarik dengan foto profil yang profesional!
Lakukan Riset Perusahaan
Ketika melakukan interview kamu pasti akan diberikan pertanyaan darimana kamu tahu perusahaan startup tersebut, atau apa saja yang kamu ketahui mengenai perusahaan tersebut. Alangkah baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan startup di tempat kamu melamar kerja agar kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut. Berguna untuk sang HRD untuk merekrut kamu karena kamu memiliki ketertarikan di perusahaan tersebut.
Wajib Mampu Berbahasa Inggris
Bekerja di startup kini mengharuskan kamu untuk mampu berbahasa Inggris, setidaknya memiliki kemampuan dasar terhadap bahasa Inggris. Bagi kamu yang belum mampu berbahasa Inggris akan sangat sulit untuk bekerja di startup. Nah, bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kamu dapat mendaftarkan diri di Wall Street English yang menyediakan program Profesional Skills untuk belajar bahasa Inggris dari segi bisnis!
Yuk, daftar sekarang di Wall Street English!