Menempuh pendidikan di luar negeri sudah pasti memiliki banyak keuntungan. Terlebih lagi jika kamu memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan di kampus-kampus terkemuka di dunia. Jika kamu memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan ke luar negeri, jangan sia-siakan kesempatan itu dengan berusaha semaksimal mungkin.
Banyaknya orang Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri membuat persaingan semakin ketat. Sehingga diperlukan nilai akademis terbaik dan pengetahuan yang luas agar bisa memenangkan persaingannya. Selain itu, kamu juga harus mengetahui persyaratan apa saja yang dibutuhkan untuk mendapatkan beasiswa luar negeri.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa saja hal-hal yang harus disiapkan agar bisa mendapat beasiswa, beserta tes bahasa yang sering digunakan. Dengan demikian, kamu bisa mendapat bahan referensi supaya kamu bisa menyiapkannya dari jauh-jauh hari. Berikut penjelasannya!
Apa yang Harus Disiapkan untuk Mendapatkan Beasiswa?
- Ketahui Kemampuan Bahasa Inggris Kamu
Jika kampus tujuan kamu menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, sebaiknya kamu sudah memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik. Hampir kebanyakan beasiswa luar negeri membutuhkan skor TOEFL minimal 550 sebagai syarat penerimaan. Dengan itu, kamu harus mengasah kemampuan bahasa Inggris agar tidak kurang dari skor yang ditentukan.
- Memiliki Pengalaman Berorganisasi
Usahakan kamu memiliki pengalaman berorganisasi yang banyak, karena beberapa penyedia beasiswa menjadikan pengalaman berorganisasi sebagai salah satu syarat penerimaan. Berorganisasi juga sekaligus membiasakan kamu untuk bertanggung jawab dan bekerja sama dengan orang lain. Sehingga kamu akan terbiasa menghadapi situasi-situasi baru yang akan terjadi.
- Menentukan Kampus Pilihan
Langkah yang satu ini harus kamu persiapkan dengan matang, karena kamu harus memastikan kampus yang dipilih sudah sesuai dengan keinginan. Jangan karena hanya ingin kuliah di luar negeri, kamu terpaksa memilih kampus yang tidak sesuai dengan keinginanmu. Supaya tidak salah dalam memilih, pastikan kamu sudah melakukan banyak riset terlebih dahulu.
- Menyiapkan CV dengan Format yang Sistematis
Penyedia beasiswa akan mengecek latar belakang kamu melalui Curriculum Vitae atau CV. Sehingga kamu harus membuat CV dengan benar dan tidak mengada-ngada. Kamu harus mencantumkan identitas, latar belakang pendidikan, pengalaman organisasi, soft skill, dan kelebihan lainnya yang kamu miliki.
- Menyiapkan Statement of Purpose (SOP) yang Matang
Saat seleksi penerimaan beasiswa, terdapat sesi wawancara untuk memastikan kamu apakah layak untuk menerima beasiswa atau tidak. Sebaiknya kamu sudah menyiapkan jawaban-jawaban untuk meyakinkan penyedia beasiswa bahwa kamu layak untuk mendapatkannya. Kamu bisa mencari contoh pertanyaanya di internet sebagai referensi.
Syarat Tes Bahasa yang Umum Untuk Beasiswa ke Luar Negeri
Tes bahasa dan kelayakan sudah pasti akan diuji ketika kamu ingin mengajukan beasiswa ke luar negeri. Supaya kamu tidak kesulitan dalam berkomunikasi ketika menjalani masa pendidikan nanti, kamu harus menjalani tes bahasa dan harus mencapai skor yang ditentukan.
Nah, terdapat beberapa tes bahasa asing yang memiliki peran masing-masing, tergantung negara dan kampus mana yang dituju. Sebagai referensi, berikut beberapa tes bahasa asing yang sering diujikan saat seleksi penerimaan beasiswa luar negeri. Yuk simak di bawah ini!
1. TOEFL iBT
TOEFL iBT (Internet-based Test) merupakan tes bahasa Inggris berbasis internet yang dikerjakan secara online. Tes ini menggantikan tes TOEFL berbasis kertas (PBT) dan berbasis komputer (CBT) yang mencakup seluruh keterampilan, seperti listening, reading, writing, dan speaking.
2. TOEFL ITP
TOEFL ITP (Institutional Testing Program) memiliki sedikit perbedaan dengan TOEFL iBT dalam beberapa hal. Tes ini berbasis kertas dan menggunakan konten akademik untuk mengevaluasi kemahiran berbahasa Inggris dari penutur asli bahasa Inggris.
3. IELTS
Tes yang satu ini merupakan tes bahasa Inggris yang paling populer di dunia untuk keperluan studi, bekerja, dan imigrasi. IELTS diakui oleh lebih dari 1.000 organisasi, termasuk lembaga pendidikan, perusahaan, asosiasi professional, dan pemerintahan di 145 negara di seluruh dunia. Biasanya tes IELTS juga digunakan sebagai persyaratan masuk universitas dan perusahaan internasional.
4. PTESOL
PTESOL (Proficiency Test of English to Speakers of Other Languages) merupakan bagian dari instrumen prediction-test untuk TOEFL yang diproduksi oleh Balai Bahasa UPI. Tes ini mencakup pengujian listening, structure and writing expression, dan reading.
5. TOPIK
Selain tes bahasa Inggris, terdapat juga tes bahasa Korea yang dinamakan TOPIK (Test of Proficiency in Korea). TOPIK terbagi menjadi dua, yaitu TOPIK-I untuk tingkat pemula yang mencakup reading dan listening dengan jumlah 70 soal. Sementara itu, TOPIK-II terdiri dari reading, listening, dan writing namun memiliki dua sesi ujian.
6. JLPT
Sama seperti TOPIK, JLPT (Japanese-Language Proficiency Test) digunakan untuk tes kemampuan berbahasa Jepang untuk seseorang yang memiliki bahasa ibu selain bahasa Jepang. Beberapa universitas di Jepang menjadikan tes ini sebagai salah satu syarat untuk penerimaan beasiswa.
7. TestDaF
TestDaf (Test Deutsch als Fremdsprache) merupakan tes kemampuan bahasa Jerman untuk pelajar asing yang ingin melanjutkan studi di Jerman. TestDaF juga bisa menjadi bukti yang diakui secara internasional dalam penguasaan bahasa Jerman untuk melakukan proyek-proyek ilmiah dan pekerjaan-pekerjaan akademis.
Nah, itulah beberapa tes bahasa asing yang bisa ditempuh untuk menguji kemahiranmu. Pastikan kamu bisa mendapat skor terbaik agar bisa lolos dalam proses seleksi beasiswa dan diterima pada kampus yang kamu impikan. Maka itu, carilah contoh-contoh soalnya di internet untuk dijadikan referensi dan bahan untuk belajar.
Jika kamu merasa sulit dalam mempelajari bahasa Inggris, tidak perlu khawatir. Wall Street English bisa membantu dan membimbing kamu untuk memperlancar proses dalam mempelajari bahasa Inggris. Tentunya kamu akan dibimbing langsung oleh Native English Trainers, supaya kamu terbiasa mendengar bahasa Inggris dari native speaker.
Setiap member Wall Street English juga akan mendapat bimbingan personal dari para ahli. Sehingga kamu bisa menceritakan kesulitanmu dalam mempelajari bahasa Inggris dan membuatmu menjadi percaya diri.
Selain itu, kamu juga akan mendapat sertifikat internasional yang akan memudahkanmu ketika ingin melanjutkan pendidikan atau pekerjaan di luar negeri. Pokoknya kamu akan mendapatkan banyak keuntungan selain belajar bahasa Inggris. Yuk daftar sekarang dan bergabunglah bersama member Wall Street English lainnya!