Jika kamu ingin melanjutkan pendidikan atau pekerjaan di luar negeri, tentu dibutuhkan tes bahasa untuk menunjukkan bahwa kamu layak pergi ke negara yang dituju. Sama halnya seperti ujian untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi. Jika kamu tidak lulus, maka kamu tidak layak untuk mengemudi di jalan raya. Tes bahasa Inggris merupakan syarat utama untuk kamu yang ingin melanjutkan pendidikan atau pekerjaan di luar negeri.
Terdapat beberapa sistem tes bahasa Inggris yang sangat populer, seperti TOEFL (Test Of English as a Foreign Language), TOEIC (Test of English for International Communication), dan IELTS (International English Language Testing System). Ketiganya memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Nah, di artikel ini akan membahas sistem tes bahasa Inggris yang paling advance, yaitu IELTS. Buat kamu yang belum tau apa itu IELTS, ketahui dulu yuk apa itu IELTS secara umum!
Apa itu Tes IELTS?
IELTS (International English Language Testing System) merupakan tes bahasa Inggris yang wajib kamu lakukan apabila kamu ingin studi ke Australia New Zealand, Amerika, dan Inggris. IELTS menggunakan bahasa British English yang memiliki beberapa perbedaan dengan American English dari segi penulisan dan aksen. Dengan demikian, tes IELTS memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan dibutuhkan strategi untuk menjawabnya.
Materi Apa Saja yang Harus Dipelajari dalam Tes IELTS?
Dalam tes IELTS, terdapat empat bagian tes yang harus kamu lewati. Semua bagian memiliki nilai masing-masing yang harus kamu pelajari dengan serius. Beberapa bagian tersebut adalah:
1. Listening
Tes listening terdiri dari 40 soal yang terbagi menjadi empat bagian. Durasi pengerjaan tes listening adalah 30 menit. Di bagian pertama dan kedua adalah situasi percakapan sehari-hari. Sedangkan bagian ketiga dan keempat adalah situasi akademis.
2. Writing
Tes writing terdiri dari dua bagian, yaitu task 1 dan task 2. Masing-masing memiliki waktu pengerjaan selama 60 menit. Topik yang muncul dalam task 1 adalah membandingkan data. Pada task 2, kamu akan diminta menulis argumen untuk melihat sudut pandangmu.
3. Speaking
Tes speaking mencakup perkenalan, presentasi topik, dan diskusi. Kamu akan berhadapan dengan seorang penguji dan semua jawaban kamu akan direkam. Dalam waktu 15 menit, kamu akan mendapat tiga pertanyaan. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan adalah seputar diri kamu, sebuah topik pembicaraan, dan berdiskusi.
4. Reading
Tes reading membuat berbagai jenis bacaan dari buku, mahalah, koran, ataupun jurnal, dengan panjang sekitar 2000 kata. Kamu harus menyelesaikan 40 soal dalam waktu 60 menit. Tipe soal yang akan ditemui di reading section yaitu memilih pertanyaan benar atau salah, mencocokan, judul, melengkapi kalimat, dan menjawab pertanyaan singkat.
Cukup rumit bukan? Tidak perlu takut, semuanya bisa dilewati apabila kamu belajar dengan sungguh-sungguh. Selain itu, kamu juga harus mengikuti tips mempersiapkan diri untuk menghadapi tes IELTS di bawah ini. Selain mempelajari materi, kamu juga harus menyiapkan jiwa dan raga untuk menjawab soal secara maksimal. Yuk simak tips-tipsnya!
Tips Mempersiapkan diri untuk Menghadapi Tes IELTS
1. Rajin Berlatih Setiap Hari
Semua orang menjadi bisa karena terbiasa, sehingga kamu harus berlatih setiap hari supaya bisa menghadapi tes IELTS. Kamu bisa mencari contoh soal IELTS di internet beserta pembahasannya untuk dipelajari. Jawab soal-soal sesuai dengan kemampuan kamu dan lihat berapa kesalahannya.
Jika masih ada banyak kesalahan, cari soal-soal lainnya hingga kamu bisa meminimalisir kesalahan untuk mendapat skor tertinggi. Tes IELTS memiliki durasi 2 jam 45 menit, sehingga kamu juga harus melatih manajemen waktu dengan menghitung maksimal waktu untuk mengerjakan satu soal.
2. Cari Teman untuk Belajar Bareng
Apabila kamu termasuk orang yang tidak bisa belajar sendiri, carilah teman untuk belajar tes IELTS bersama-sama. Pastikan teman kamu pandai berbahasa Inggris untuk membantumu berlatih, terlebih lagi dalam speaking test.
Atau kamu juga bisa menggunakan tenaga pengajar privat yang memiliki kemampuan dan kredibilitas untuk mengajar, sehingga kamu bisa lebih cepat untuk mempelajari soal-soal IELTS yang sangat rumit.
3. Siapkan Pendengaran dari Berbagai Aksen Bahasa Inggris
Pada tes TOEFL, aksen yang digunakan adalah American English. Sedangkan tes IELTS menggunakan aksen British English. Namun tidak menutup kemungkinan aksen lainnya muncul di beberapa soal tertentu. Untuk itu kamu harus mempelajari beberapa aksen bahasa Inggris, supaya tidak kaget dengan aksen baru yang ada pada soal.
Kamu bisa mempelajarinya melalui online English pronunciation test di internet yang bisa diakses secara gratis. Selain itu, kamu juga harus membiasakannya dengan mendengar podcast atau dialog film yang menggunakan British English dan beberapa aksen lainnya.
4. Super Teliti Ketika Mengerjakan Test
Ketelitian sangat dibutuhkan dalam mengerjakan apapun, karena ketelitian adalah kunci kesuksesan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Terdapat banyak soal-soal yang menjebak pada soal-soal IELTS, seperti pilihan jawaban yang mirip atau soal-soal yang memiliki makna luas.
Untuk menghindari kesalahan, baca soal secara berulang dan pikirkan jawaban kamu lebih dari sekali. Terkadang kita merasa percaya diri dengan jawabannya, karena kita sudah memahaminya di luar kepala. Namun kepercayaan diri itu terkadang membuat kesalahan yang sangat merugikan.
5. Berdoa dan Tetap Tenang Sebelum Test Dimulai
Jangan merasa tertekan dan panik ketika kamu ingin memulai tes. Jika kamu tertekan, pikiranmu akan buyar dan membuatmu lupa dengan materi-materi yang sudah dipelajari. Segarkan kembali otak kamu dengan mengingat materi yang sudah dipelajari kemarin. Namun jangan terlalu banyak, supaya otak kamu tetap segar ketika mengerjakan soal-soal IELTS yang sangat banyak.
Jika kamu adalah orang yang religius, jangan lupa untuk berdoa kepada tuhan untuk meminta kemudahan. Minta juga keluarga dan teman-teman untuk mendoakan kesuksesanmu dalam mengerjakan tes. Apabila kamu gagal, jangan menyerah dan cobalah lain waktu. Kegagalan adalah proses yang akan membawamu ke dalam kesuksesan.
Nah, itu dia tips-tips yang perlu kamu terapkan sebelum melakukan tes IELTS! Jika kamu merasa belum percaya diri untuk mengikuti tes ini, kamu bisa mengikuti Program IELTS Preparation dari Wall Street English. Kamu akan mendapat fasilitas unlimited IELTS mock test, akses ke online platform & exercises, dan 12 sesi pengajaran.
Kamu juga akan mendapat pendampingan penuh dari awal hingga mendapatkan skor IELTS yang diinginkan. Apalagi dengan bantuan Native English Trainer, kamu akan terbiasa mendengar bahasa Inggris dari native speaker dan mempercepat proses belajar.
Tidak hanya belajar bahasa Inggris, kamu akan bertemu dengan banyak teman baru yang memiliki tujuan yang sama. Bahkan kamu juga bisa memperluas koneksi pertemanan yang dapat membantu kamu dalam belajar atau berkarir. Jadi tunggu apalagi? Yuk daftar sekarang dan bergabung bersama member Wall Street English lainnya!