Arti Though (Tho): Contoh Kalimat, dan Cara Penggunaannya

Feb 2, 2021

Kata though dan versi informalnya tho adalah elemen bahasa Inggris yang sangat fleksibel dan lazim ditemukan, baik dalam tulisan percakapan maupun komunikasi digital seperti media sosial, chat, maupun email santai. Namun, karena fleksibilitasnya dan penggunaan tak formal (terutama untuk “tho”), masih banyak yang bingung kapan dan bagaimana menggunakannya dengan tepat — terutama saat though di akhir kalimat.

Memahami cara kerja though/tho tidak sekadar mengetahui artinya, melainkan bagaimana menyesuaikan gaya dan konteks (formal vs informal), serta implikasi nada (tone) dari kalimat. Artikel ini akan membahas :

  1. Makna dasar dan fungsi though
  2. Perbedaan antara though dan tho
  3. Aturan dan nuansa penggunaan though ketika ditempatkan di akhir kalimat
  4. Ragam contoh kalimat + penjelasan mendalam
  5. Tips agar penggunaan though / tho terasa alami dan efektif
  6. Kesalahan umum dan cara menghindarinya
  7. Penutup: rekomendasi aplikasi dalam praktik bahasa Inggris sehari-hari

Di dalam pembahasan, saya akan menyisipkan focus keyword berikut: contoh kalimat though, tho singkatan dari, dan though di akhir kalimat, secara natural agar mendukung optimasi SEO.

Makna dasar dan fungsi though

a. Though sebagai konjungsi (kata sambung)

Salah satu fungsi klasik though adalah sebagai konjungsi — menghubungkan dua klausa, khususnya untuk menunjukkan pertentangan atau kontras. Dalam peran ini, though setara dengan “although”, “even though”, atau “though” di posisi awal atau tengah kalimat. Contoh :

  • Though it was raining, we went out.
  • I enjoyed the movie, though some parts were predictable.

Fungsi utama: menunjukkan bahwa meskipun ada kondisi yang berlawanan, pernyataan kedua tetap berlaku.

b. Though sebagai adverb (kata keterangan) — informal

Dalam penggunaan sehari-hari (lebih santai), though juga sering dipakai sebagai kata keterangan (adverb) untuk menyisipkan “meskipun begitu / namun demikian” ke dalam sebuah kalimat — seringnya diletakkan di tengah atau di akhir kalimat. Dalam konteks ini, though tidak menghubungkan dua klausa secara eksplisit, tetapi menyoroti kontras atau semacam catatan tambahan yang sedikit melemahkan atau mempertimbangkan ulang pernyataan sebelumnya.

Kelebihan penggunaan though sebagai adverb :

  • Efisien : menyampaikan kontras secara ringkas.
  • Tone santai : cocok digunakan ketika berbicara atau menulis gaya informal (chat, blog, percakapan sehari-hari).
  • Fleksibel dari segi posisi : bisa muncul di tengah (after clause) atau di akhir (postpositive).

Ketika digunakan sebagai adverb, though sering diikuti oleh tanda koma atau jeda dalam pengucapan, tergantung konteks.

Apa itu tho? (singkatan / versi informal)

Istilah tho adalah slang atau versi informal yang muncul terutama dalam bahasa tulisan santai (media sosial, chat) sebagai bentuk singkatan dari though. Penggunaannya lazim ketika penulis ingin menyuntikkan nuansa percakapan atau kerendahan formalitas.

Contoh :

  • I’m tired, tho.
  • That’s expensive tho.

Penting dicatat :

  • Meskipun “tho” adalah bentuk populer, dalam tulisan formal (esay akademik, laporan resmi, dokumen bisnis) hindari penggunaan tho — lebih aman menggunakan bentuk lengkap though.
  • Tho biasanya digunakan sebagai adverb (seperti though) dan hampir selalu berada di akhir pernyataan (atau sangat dekat dengan akhir) dalam konteks informal.

Jadi, ketika Anda mencari “tho singkatan dari”, jawaban sederhananya: tho adalah bentuk informal / slang dari though, digunakan dalam konteks yang lebih santai.

Aturan dan nuansa penggunaan though di akhir kalimat

Letak though di akhir kalimat adalah salah satu karakteristik yang paling sering digunakan dalam gaya informal / semi-formal. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan :

a. Fungsi though di akhir kalimat

Ketika though diletakkan di akhir kalimat (postpositive position), ia berfungsi sebagai semacam “catatan tambahan” atau “kontras ringan” terhadap keseluruhan pernyataan — sering kali membuat bagian kalimat sebelumnya terasa sedikit “dikurangi” atau dimoderasi.

Contoh klasik :

  • I like that shirt, though.
  • It’s a bit expensive. I’d buy it though.

Dalam contoh di atas, though memberikan nuansa “meskipun demikian” tanpa menyusun ulang kalimat atau menambahkan klausa baru.

b. Penggunaan koma atau tanpa koma

Kebijakan penggunaan koma tergantung pada nada yang diinginkan :

  • Dengan koma : sering memberi jeda (pauses) yang memperjelas bahwa though adalah semacam tambahan setelah pemikiran utama.
    • e.g. I enjoyed the concert, though.
  • Tanpa koma : lebih cepat, lebih “logis langsung”, cocok bila konteks sudah jelas.
    • e.g. I don’t agree though.

Sebagai aturan umum: bila though di akhir diposisikan sendiri sebagai semacam “pendapat mengekor”, penggunaan koma sering membuat kalimat lebih mudah dicerna.

c. Tidak mengekor kata lain (jangan ditumpuk)

Hindari menambahkan though di akhir kalimat yang sudah kompleks atau memuat banyak klausa — karena bisa membingungkan. Bila kontras lebih kompleks diperlukan, lebih aman memakai though sebagai konjungsi di dalam kalimat.

d. Nada / intonasi yang halus

Letak though di akhir memberi kesan bahwa pembicara “mengingatkan” atau “menginginkan pengecualian kecil” terhadap pernyataan utama. Nada seperti itu pas ketika berbicara secara santai (oral, chat) atau dalam teks seperti postingan blog atau komentar.

Contoh kalimat though / tho + pembahasan mendalam

Berikut rangkuman contoh kalimat though / contoh kalimat tho lengkap dengan analisis nuansanya:

Kalimat Versi Resmi / Terjemahan Nuansa / Penjelasan
His joint pain and stiffness disappeared. Not for long, though. “Rasa nyeri dan kekakuan sendinya hilang. Tapi tidak lama.” Though di akhir berfungsi melemahkan klausa sebelumnya, memberi catatan bahwa keadaan itu tidak bertahan.
The speaker was nervous. Only at the beginning of his presentation though. “Pembicara itu gugup — hanya di awal presentasinya.” Penekanan: kegugupan terbatas pada bagian awal.
He couldn’t see a path for his future career. He didn’t give up, though. “Dia tak melihat jalan untuk karir masa depan. Namun, dia tidak menyerah.” Though sebagai adverb, memperkenalkan kontradiksi ringkas terhadap kenyataan sebelumnya.
No matter how bad they are, I love them though. “Tak peduli seberapa buruk mereka, aku tetap mencintai mereka.” Though di akhir menyiratkan “walau ada kekurangan”.
My father is old. He still has a good memory tho. “Ayahku sudah tua. Tapi ingatannya masih bagus tho.” Contoh penggunaan tho (singkatan) di akhir kalimat, nuansa percakapan non-formal.
That was a good movie. I don’t like it though. “Itu film yang bagus. Tapi saya tidak menyukainya.” Though memperkenalkan kontras ringan terhadap kesan awal (film bagus).

Tips Praktis Menggunakan Though / Tho

  1. Kenali konteks formal vs informal : Gunakan though penuh untuk tulisan resmi, tho untuk percakapan santai.
  2. Gunakan sebagai catatan tambahan : Di akhir kalimat, though memberi kontras ringan tanpa mengubah struktur utama.
  3. Perhatikan koma dan jeda : Untuk kalimat panjang, koma sebelum though membantu pembaca memahami maksud.
  4. Latihan melalui percakapan : Coba gunakan dalam dialog atau catatan pribadi agar terasa alami.
  5. Hindari penggunaan berlebihan : Terlalu sering menempatkan though / tho bisa membuat tulisan monoton atau membingungkan.

Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya

  • Menempatkan though di akhir kalimat yang terlalu kompleks.
  • Menggunakan tho dalam konteks formal.
  • Meletakkan though jauh dari klausa yang dikontraskan.
  • Tidak memberi jeda (koma) dalam kalimat panjang.

Pemahaman terhadap though, versi informalnya tho, dan khususnya penggunaan though di akhir kalimat adalah elemen penting dalam penguasaan bahasa Inggris yang lebih alami dan ekspresif. Dengan mengetahui kapan dan bagaimana menempatkannya — serta nuansa nada yang menyertainya — Anda dapat meningkatkan keluwesan (fluency) dan kepercayaan diri dalam pengucapan maupun penulisan.

Jika Anda ingin memperdalam kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh, termasuk penggunaan though / tho dalam percakapan sehari-hari, bergabunglah dengan kursus di Wall Street English. Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan terfokus pada komunikasi nyata, Anda bisa langsung mempraktekkan bahasa Inggris dengan bimbingan para ahli, sehingga keterampilan Anda berkembang lebih cepat dan alami.

Share this post :

More News

Sep 29, 2025
Blog

Corporate English Training di WSE: Solusi Strategis untuk Tim & Perusahaan

Sep 29, 2025
Blog

Personal Coach: Mentor Pribadi Belajar Bahasa Inggris di WSE

Sep 29, 2025
Blog

Belajar Bahasa Inggris Jadi Gaya Hidup Bersama Komunitas WSE

Sep 29, 2025
Blog

Metode Encounter Class & Personal Coach: Rahasia Sukses Belajar di WSE

Sep 29, 2025
Blog

Kursus Bahasa Inggris Online & Hybrid di WSE: Fleksibilitas Belajar Masa Kini

Sep 29, 2025
Blog

Kursus Bahasa Inggris untuk Remaja: Persiapan Masa Depan Global

Contact Us