Akhir-akhir ini, dunia sedang dihantui oleh “ramalan” Resesi global yang akan terjadi pada tahun 2023. Tidak dapat dipungkiri, kemungkinan terjadinya Resesi sudah bisa dipastikan oleh tanda-tandanya seperti tingkat inflasi yang tinggi di beberapa negara, krisis pangan, krisis energi, hingga peperangan yang saat ini masih terjadi di Rusia dan Ukraina. Bahkan, Presiden RI Joko Widodo serta Kementerian Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sudah menyampaikan hal ini di berbagai pertemuan.
Namun, di Indonesia sendiri pertumbuhan ekonomi yang kian membaik membuat kita semakin optimis kalau Indonesia tidak akan dihantam oleh Resesi. Akan tetapi, hal tersebut tidak bisa kita jadikan sebagai patokan dan bersantai-santai saja. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas beberapa langkah yang harus dilakukan jika terjadinya Resesi di Indonesia!
Apa yang harus dilakukan saat menghadapi Resesi?
Mempersiapkan Pekerjaan Sampingan
Terjadinya resesi, inflasi, dan krisis ekonomi selalu berkaitan dengan PHK Massal yang dilakukan oleh perusahaan besar. Pada tahun ini, sudah ada beberapa perusahaan besar yang melakukan PHK Massal seperti Shopee, TaniHub, Fabelio, LINE, Xendit, dan perusahaan besar lainnya. Hal ini tidak hanya merugikan perusahaan, namun juga si karyawan sendiri.
Maka dari itu, memiliki pekerjaan sampingan diluar pekerjaan utama adalah salah satu “senjata” dalam menghadapi gelombang Resesi di tahun 2023. Kini, mencari pekerjaan sampingan sangatlah mudah! Bahkan, kamu bisa mendapatkan pekerjaan sampingan dari luar negeri untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.
Jangan Boros & Konsumtif
Hal kedua merupakan langkah penting dalam menghadapi Resesi adalah mulai berhemat dengan tidak mengeluarkan pengeluaran yang terlalu konsumtif. Belilah kebutuhan seperlunya dan utamakan kebutuhan pokok. Dana lainnya yang kamu miliki dapat dialokasikan ke investasi, menabung, hingga melunasi hutang-hutang yang ada.
Mempersiapkan Dana Darurat
Dana darurat sangat wajib untuk dipersiapkan. Tidak hanya dalam menghadapi resesi, namun untuk masa depan juga sangat penting. Dana darurat dapat dipersiapkan dengan nilai idealnya 3 – 6 bulan dari penghasilan. Dana darurat hanya digunakan dalam keadaan darurat saja dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi atau hal-hal yang bersifat konsumtif.
Kelola Keuangan dengan Baik
Menghindari yang namanya pemborosan di awal sangat sulit jika tidak ada perencanaan yang baik. Kamu dapat memulai mengatur keuangan dengan memisahkan pengeluaran untuk kebutuhan pokok (utama) dan keinginan. Harapan dari pembuatan perencanaan keuangan ini adalah kamu lebih bijak dalam menggunakan uang untuk membelanjakan sesuatu.
Menambah & Mengasah Kemampuan
Selanjutnya, yang bisa dilakukan saat menghadapi resesi adalah mengasah dan menambah kemampuan kamu. Jika terjadi resesi, kemungkinan terjadinya PHK besar-besaran akan terjadi. Maka dari itu, kamu harus menginvestasikan ke kemampuan diri. Baik dalam mengikuti training, workshop, dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan kemampuan kamu.
Kemampuan yang kamu miliki ini akan menjadi investasi yang baik, sehingga dalam mencari pekerjaan lainnya dapat lebih mudah. Contohnya, kamu dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris untuk lebih mudah mencari pekerjaan di luar negeri atau secara freelance.
Itulah beberapa hal yang wajib dilakukan untuk mempersiapkan diri dan saat menghadapi resesi. Dengan mempersiapkan beberapa kemampuan tersebut, kamu akan lebih siap menghadapi gelombang resesi jika terjadi di Indonesia. Kemampuan yang harus disiapkan yaitu berbahasa Inggris untuk berkomunikasi dalam mencari pekerjaan sampingan di luar negeri.
Dengan memiliki kemampuan bahasa Inggris, kamu dapat berkomunikasi untuk mendapatkan kesempatan bekerja dari luar negeri dan menambah penghasilan! Jika kamu tidak mampu berbahasa Inggris, kedepannya akan lebih sulit untuk mencari pekerjaan apalagi di tengah “ramalan” resesi yang tanda-tandanya sudah terlihat. Nah, bagi kamu yang ingin mempelajari bahasa Inggris kamu dapat mengikuti program Professional Skills yang tersedia di Wall Street English! Disini, kamu akan diajarkan bagaimana menggunakan bahasa Inggris untuk dunia bisnis dan profesional! Yuk, segera daftarkan diri ke Wall Street English sekarang juga!