Jika kamu mendapatkan kesempatan wawancara kerja, maka selamat! Kamu telah memasuki tahap terakhir sebelum diterima di suatu perusahaan. Namun, sebelum itu kamu harus mulai menyiapkan segala keperluan untuk wawancara. Faktanya, banyak dari calon pekerja tidak mempersiapkan dengan baik sebelum wawancara. Hasilnya? Tentu saja tidak maksimal.
Baca juga: Business English – Bahasa Inggris dalam Dunia Profesional
Nah, pentingnya persiapan sebelum wawancara kerja dapat meningkatkan peluang kamu untuk diterima di suatu perusahaan. Kira-kira apa saja yang disiapkan sebelum wawancara kerja? Berikut poin-poinnya:
- Ketahui dengan pasti lokasi wawancara. Pastikan kamu survei terlebih dahulu mulai dari rute jalan yang dilalui, transportasi yang digunakan, hingga lama perjalanan menuju lokasi.
- Datanglah tepat waktu. Datang lebih awal membantu kamu untuk melakukan persiapan sebelumnya lebih awal. Mulai dari persiapan mental agar tidak grogi ataupun sekedar untuk merapihkan pakaian.
- Bawalah alat tulis yang diperlukan. Beberapa perusahaan biasanya meminta calon pelamar untuk menjelaskan dalam bentuk tulisan maupun gambar ketika proses wawancara kerja. Oleh karena itu ada baiknya kamu juga menyiapkan alat tulis sebelumnya.
- Siapkanlah beberapa kemungkinan jawaban pertanyaan interview. Hal ini penting dilakukan, agar kamu lebih lancar dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh perusahaan.
Dalam proses wawancara kerja, biasanya perusahaan menggunakan dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Seringkali, perusahaan mewawancarai calon pelamar dalam bahasa Inggris. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana skill / kemampuan calon pelamar tersebut. Bagi kamu yang sudah lancar berbahasa Inggris pastinya bukan jadi masalah.
Tips Sukses Menghadapi Wawancara Bahasa Inggris
Apa yang Kamu rasakan pada saat menghadapi sebuah wawancara? Telapak tangan yang basah? Perut yang terasa mual? Dada yang berdebar-debar?
Semua itu terjadi karena Kamu merasa gugup dan gelisah. Apalagi jika Kamu akan diwawancari oleh perusahaan internasional yang menggunakan Bahasa Inggris dalam berkomunikasi. Tenang saja! Kali ini Kamu akan dibekali dengan beberapa tips berguna yang akan membuat Kamu menjadi lebih percaya diri dan lolos Interview bahasa Inggris.
Mulailah Pembicaraan Ringan
Pembicaraan ringan atau small talk berguna untuk menghilangkan rasa canggung dalam diri Kamu. Selain itu, pembicaraan ringan juga merupakan kunci untuk mulai memupuk rasa percaya diri Kamu sejak awal sesi wawancara. Pembicaraan ringan yang baik untuk memulai percakapan seperti:
“Thanks for inviting me to interview.”
Atau
“How many people work here?”
Contoh pertama diatas dapat memberikan kesan pada Interviewer bahwa Kamu sangat menghargai kesempatan ini. Sedangkan contoh kedua memberikan kesan bahwa Kamu sangat tertarik pada situasi di perusahaan dan merupakan pengamat yang baik. Pilihlah topik pembicaraan yang ringan seperti obrolan mengenai cuaca, perjalanan Kamu, ataupun tempat tinggal Kamu.
Ceritakan Pengalaman Kamu
Buatlah naskah wawancara, ceritakan pengalaman kerja Kamu yang relevan dengan posisi yang Kamu incar saat ini. Menceritakan pengalaman kerja alangkah baiknya jika dimulai dari riwayat pekerjaan Kamu yang paling baru, lalu berurut mundur ke belakang.
Ungkapan seperti:
“I want to tell you about my two most recent position…”
Dan
“I’ve been working as a graphic designer since…”
Jangan ceritakan semua pengalaman kerja Kamu yang terlalu panjang karena akan membuat Interviewer merasa bosan dan mungkin menghentikan pembicaraan. Cobalah untuk menjual diri Kamu sendiri, ceritakan mengenai prestasi kerja apa yang pernah Kamu raih di perusahaan sebelumnya. Jangan sungkan untuk memberikan contoh konkrit seperti banyaknya keuntungan materil yang Kamu sudah hasilkan untuk perusahaan.
Perlu diingat bahwa dalam Interview bahasa Inggris, Kamu akan berbicara bukan dengan menggunakan bahasa sehari-hari Kamu. Perhatikan gaya bahasa dan intonasi dalam pengucapannya agar menghindari kesalahpahaman dalam wawancara.
Kenali Kelebihan dan Kekurangan Kamu
Kedua pertanyaan ini akan selalu muncul dalam setiap wawancara di perusahaan manapun. Cobalah gali potensi diri Kamu dan jadikan hal tersebut sebagai kelebihan Kamu. Sedangkan untuk kelemahan, ini adalah bagian yang sangat tricky; cobalah untuk memberikan satu saja kelemahan diri Kamu dan gunakan kelemahan tersebut sebagai suatu proses belajar yang Kamu dapatkan selama bekerja. Contohnya seperti:
“I make a lot of plans and list, but sometimes I just did all those by thinking on my feet.”
Atau
“I talk a lot, when there are things that don’t go as the plans accordingly I will tell my friends verbally to stay on the track.”
Dengan membuat kalimat seperti diatas, Kamu menyatakan kelemahan Kamu merupakan sikap yang sebenarnya dapat menjadi hal yang positif. Pada saat Kamu membuat banyak rencana tetapi pada proses pelaksanaannya Kamu lebih sering mengambil keputusan di lapangan, berarti Kamu merupakan orang yang dapat improvisasi di dalam situasi yang genting.
Buatlah Pertanyaan Seputar Perusahaan
Di akhir sesi wawancara, Interviewer pasti akan mengakhiri sesi dengan mempersilahkan Kamu untuk bertanya. Gunakanlah kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Jika Kamu tidak memiliki pertanyaan, hal itu bisa menjadi Kamu bagi Interviewer bahwa Kamu tidak tertarik dengan perusahaan. Jadi, usahakan selalu untuk memberikan pertanyaan seputar perusahaan. Contohnya seperti:
“What is the working culture of this company?”
“Am I going to work in this building?”
Dengarkan jawaban dengan seksama untuk menyatakan bahwa Kamu memberikan perhatian penuh terhadap jawaban pertanyaan Kamu.
Bagaimana? Sudah siap untuk menunjukkan kemampuan Kamu? Kesuksesan dalam sebuah wawancara bergantung pada diri Kamu sendiri. Latihlah rasa percaya diri Kamu, maka interview bahasa inggris bukanlah jadi hambatan lagi untuk Kamu meraih kesempatan bekerja.
Pertanyaan Interview Bahasa Inggris
Tell me about yourself briefly, please? (Tolong ceritakan tentang diri Kamu secara lengkap)
Biasanya ini adalah pertanyaan utama yang biasa ditanyakan oleh pewawancara. Pewawancara ingin mengetahui sejauh mana kamu sebagai calon pelamar dapat mengenalkan diri dengan benar.
You : My name is George, I am thirty years old. I have graduated from Bandung Technology Institute, majoring in Technology and Information System. I am the first child of three siblings. I live in Jakarta. My activity is working on one of multinational company. Also, I have another project related with my background.
Kamu : Nama saya George, saya berusia 30 tahun. Saya lulusan Institut Teknologi Bandung, jurusan Teknologi dan Sistem Informasi. Saya merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Saya tinggal di Jakarta. Aktivitas saya saat ini adalah bekerja di salah satu perusahaan multinasional. Selain itu, saya juga mengerjakan projek yang terkait dengan background pendidikan saya.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus dapat menjelaskan secara umum mengenai background pendidikan kamu, tempat tinggal, dan aktivitas yang pernah dilakukan.
Why did you leave your previous job ? (Mengapa kamu meninggalkan pekerjaan lama kamu ?
Pertanyaan interview selanjutnya adalah alasan kenapa kamu pindah dari perusahaan lama. Pertanyaan ini sekaligus bisa menjadi jebakan bagi kamu jika salah menjawab.
You : In order to enhance my skill set, I am looking for better opportunities.
Kamu : Untuk meningkatkan skill dan kemampuan, saya ingin mencari peluang yang lebih baik.
Ketika menjawab pertanyaan interview ini, jangan sesekali menjelaskan kekurangan atau sisi negatif dari perusahaan tempat kamu bekerja sebelumnya, seperti manajemen kurang baik, pekerjaannya terlalu banyak, tempatnya kurang nyaman, sering lembur, dsb. Jelaskan bahwa kamu ingin mencari pengalaman baru di perusahaan tempat kamu lamar. Hal ini untuk menunjukkan bahwa kamu adalah seorang professional di mata perusahaan.
Why should we hire you ? (Mengapa kami harus mempekerjakanmu ?)
Pertanyaan interview ini berarti bahwa pewawancara ingin mengetahui apa kelebihan kamu, apa yang membuat kamu berbeda dibandingkan kandidat lain dan juga kepribadian kamu.
You : If you hire me, it will be a great platform to showcase my skills. Whatever goals I set, I ensure to complete them within stipulated time.
Kamu : Jika kamu mempekerjakan saya, saya akan menunjukkan kemampuan saya. Apapun target perusahaan yang saya tetapkan, saya akan menyelesaikannya dalam waktu yang telah ditetapkan.
Dalam menjawab pertanyaan ini, kamu bisa sedikit menjelaskan mengenai kelebihan kamu. Selain itu kamu juga bisa menjelaskan prestasi apa yang telah kamu capai, bisa berupa portfolio / pekerjaan yang terkait di tempat kerja kamu sebelumnya . Jika kamu fresh graduate atau lulusan baru, kamu bisa menjelaskan mengenai prestasi ketika semasa kuliah sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
What are your expectations from job ? (Apa yang kamu harapkan dari pekerjaan ini ?)
Dalam Pertanyaan wawancara ini, pewawancara ingin mengetahui ekspektasi kamu terhadap pekerjaan yang kamu lamar dan apakah pekerjaan ini cocok untuk kamu.
You : I’m looking for the opportunity to expand my learning, put to use my skills and experience, work in a team that is inclusive and an environment that helps propel my growth beyond the job descriptions.
Kamu : Saya ingin mencari peluang untuk memperluas pembelajaran saya, meningkatkan skill dan pengalaman, bekerja dalam sebuah tim dan lingkungan yang membantu saya untuk berkembang melebihi tanggung jawab pekerjaan saya.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus jujur tetapi tetap dalam jawaban yang positif. Selain itu, berikanlah jawaban yang masuk akal. Jika kamu memiliki ekspektasi yang tinggi pada perusahaan tempat kamu bekerja sebelumnya dan tidak kamu dapatkan, maka jangan sampaikan hal tersebut pada proses interview.
How do you see yourself 5 years from now ? (Bagaimana kamu melihat dirimu dalam 5 tahun kedepan ?)
Pertanyaan interview selanjutnya menunjukkan bahwa pewawancara ingin mengetahui tujuan karir kamu dan bagaimana posisi yang kamu lamar cocok untuk kamu. Perusahaan harus memahami mengenai tujuan karirmu karena apabila mereka mempekerjakan seseorang yang memiliki motivasi yang tinggi dan proaktif, maka akan menjadi keuntungan bagi perusahaan.
You : I am driven to be the best at what I do and I want to work somewhere I’ll have opportunities to develop my skills, take on interesting projects, and work with people I can really learn from. Some of the most innovative thinkers in the industry work here and that’s a big reason why I would love to build a career here.
Kamu : Saya termotivasi untuk menjadi yang terbaik dari apa yang saya lakukan dan saya ingin bekerja di suatu tempat dimana saya bisa mendapatkan peluang untuk mengembangkan skill saya, mengerjakan beberapa projek menarik, dan dapat bekerja dengan orang-orang yang berpengalaman sehingga saya dapat belajar dari mereka. Selain itu, beberapa orang-orang inovatif yang terkenal bekerja di perusahaan ini. Itulah sebabnya mengapa saya ingin membangun karir di perusahaan ini.
Baca Juga: Mengubah Karir dan Profesi di 2020? Kenapa Tidak?
Itu tadi tips seputar wawancara kerja bahasa Inggris dan contoh pertanyaan seputar interview bahasa Inggris, semoga dapat membantu kamu melamar pekerjaan yang kamu inginkan. Ingin memperkaya bahasa Inggris kamu agar percaya diri saat wawancara? Tes di sini yuk untuk tahu kemampuan kamu, gratis!