7 Tips Jitu dalam menghadapi Writing Tes TOEFL

Jun 12, 2017
Sesi menulis merupakan salah satu bagian dari Tes TOEFL yang dianggap paling sulit oleh banyak orang.

Mungkin anda boleh memiliki struktur grammar yang baik dan banyak ide yang bisa dituangkan di dalam tulisan, tetapi jika anda tidak mengetahui cara menulis dengan baik maka hasil tulisan anda tidak akan memiliki struktur dan pesan di dalam tulisan pun tidak dapat tersampaikan. Hal tersebut yang menyebabkan banyak orang mendapatkan skor rendah pada sesi writing tes TOEFL. Oleh karena itu, mengetahui dasar-dasar dalam membuat tulisan akan memudahkan anda untuk mendapatkan skor TOEFL yang diharapkan.

Berikut adalah beberapa tips sukses menulis dalam TOEFL test!

  1. Perhatikan Instruksi dalam Pertanyaan

Sebelum mulai membuat tulisan, perhatikan apa yang ditulis didalam pertanyaannya. Jika diminta untuk menuliskan pendapat anda, maka tulislah apa yang anda pikirkan mengenai topik tersebut. Jangan tuliskan apa yang orang lain pikirkan. Begitu juga sebaliknya.

 

  1. Gunakan Kalimat Sederhana

Seorang penulis yang baik harus mampu mengemukakan maksud tulisan dengan menggunakan kalimat yang pendek dan sederhana. Penggunaan kalimat yang berbelit-belit merupakan tanda bahwa anda mengalami kesulitan dalam menuangkan ide ke dalam tulisan. Selain itu, kalimat pendek juga akan meminimalkan grammatical mistakes.

 

  1. Pahami Struktur Tulisan yang Baik

Struktur tulisan dalam tes TOEFL secara umum terdiri dari pendahuluan (Introduction), isi (body) dan Kesimpulan (Conclusion). Dengan mengetahui dasar ini akan memudahkan anda dalam menuangkan ide ke dalam tulisan.

 

  1. Tulislah Thesis Statement

Thesis Statement merupakan bagian yang sangat penting dalam menulis sebuah esai. Thesis Statement adalah kalimat yang memuat ide pokok untuk keseluruhan sebuah tulisan. Tidak menuliskan sebuah Thesis Statement merupakan salah satu kesalahan terbesar yang anda lakukan dalam membuat tulisan. Jangan lupa ya!

 

  1. Jangan Gunakan Kata Penghubung untuk Mengawali Kalimat

Hindari penggunaan kata penguhubung seperti and, but, dan because untuk memulai sebuah kalimat. Penggunaan kata penghubung dalam Bahasa Inggris hanya untuk menghubungkan kalimat, bukan untuk memulai.

 

  1. Perbanyak Penggunaan Kalimat Aktif

Dalam Bahasa inggris, penggunaan kalimat aktif dianggap memberikan efek yang lebih kuat dibandingkan dengan kalimat pasif.

Contoh kalimat: Aktif – Monkeys eat fruits.

Pasif – Fruits are eaten by monkeys.

Penggunaan kosakata yang lebih sedikit merupakan salah satu syarat membuat kalimat efektif. Jadi, gunakanlah kalimat aktif sesering mungkin dalam menulis esai.

 

  1. Pelajari Penggunaan Tanda Baca

Tanda baca seperti koma, titik dua, dan tanda seru merupakan hal kecil yang sebenarnya memiliki esensi yang sangat penting dalam sebuah tulisan. Perlu diketahui bahwa penggunaan tanda baca biasanya berbeda-beda di setiap Bahasa. Pelajari dasarnya dan anda siap untuk membuat tulisan yang baik.

Dengan menguasai tips diatas sepertinya anda sudah siap untuk mengikuti tes TOEFL dan mendapatkan skor sesuai harapan. Jika anda ingin lebih percaya diri, anda dapat mengikuti pembekalan intensif seperti TOEFL Preparation.

Share this post :

More News

Jul 24, 2025
Blog, Lifestyle

Mengubah Kalimat Pasif Menjadi Aktif: Panduan Lengkap Beserta Rumus dan Contoh Praktis

Jul 24, 2025
Blog, News

Passive Voice: Cara Membuat Kalimat Pasif yang Benar dalam Bahasa Inggris

Jul 24, 2025
Blog, Other

Past Continuous Tense: Penjelasan Lengkap Fungsi, Rumus, dan Contoh Penggunaan

Jul 24, 2025
Blog, Other

Simple Past Tense: Cara Mengungkapkan Peristiwa Masa Lalu

Jul 24, 2025
Blog, News

Past Perfect Tense: Menyatakan Kejadian yang Lebih Dulu Terjadi di Masa Lalu

Jul 24, 2025
Blog, News

Bukan Sekadar Belajar, Komunitas Wall Street English Bikin Kamu Tetap Termotivasi Berbahasa Inggris

Contact Us