Jika kamu pernah mendengar istilah TOEFL tetapi belum benar-benar paham, atau mungkin kamu sedang mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL dan ingin tahu bagaimana cara belajar yang efektif, artikel ini akan membahas secara mendalam semua hal penting seputar TOEFL. Mulai dari pengertian tes TOEFL adalah apa, tujuan mengikuti test TOEFL adalah untuk apa, jenis-jenis TOEFL, sampai tips belajar dan contoh soal yang sering muncul dalam tes ini.
Memahami TOEFL secara komprehensif sangat penting karena tes ini menjadi salah satu standar internasional untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris, khususnya bagi kamu yang ingin melanjutkan studi, bekerja, atau bahkan bermigrasi ke negara berbahasa Inggris. Tidak hanya itu, memahami pola dan jenis soal TOEFL dapat meningkatkan peluang kamu meraih skor tinggi yang sesuai dengan target. Jadi, mari kita bahas satu per satu agar kamu makin siap!
Apa Itu TOEFL?
TOEFL itu apa? TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. Secara sederhana, TOEFL adalah sebuah tes terstandarisasi yang dirancang untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli Bahasa Inggris. Tujuan utama dari TOEFL adalah memastikan apakah kemampuan Bahasa Inggrismu sudah cukup untuk dapat berkomunikasi dan memahami bahasa tersebut dalam konteks akademik atau profesional di negara-negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan negara-negara lain.
TOEFL sering digunakan oleh universitas, institusi pendidikan, dan perusahaan sebagai syarat penerimaan mahasiswa atau karyawan internasional. Jadi, toefl untuk apa sangat berkaitan dengan kebutuhanmu apakah untuk melanjutkan studi, mengajukan beasiswa, mendapatkan pekerjaan, atau bahkan tujuan imigrasi.
Tes ini ada dalam dua format utama :
- Paper-Based Test (PBT), yang merupakan tes berbasis kertas.
- Internet-Based Test (iBT), yang dilakukan secara online dan saat ini menjadi format yang paling umum digunakan.
Skor TOEFL juga berbeda antara PBT dan iBT. PBT memiliki rentang skor antara 310 hingga 677, sementara iBT antara 0 hingga 120. Nilai ini mencerminkan kemampuanmu dalam empat aspek bahasa, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
Mengetahui Format Tes TOEFL
Salah satu kunci sukses dalam menghadapi tes TOEFL adalah dengan memahami format tes secara menyeluruh. Jika kamu sudah tahu tes TOEFL adalah seperti apa dan bentuk soal yang keluar, maka kamu akan lebih percaya diri dan terarah saat belajar dan mengerjakan soal.
Berikut penjelasan lengkap perbedaan antara PBT dan iBT :
Internet-Based Test (iBT)
- Reading : Sekitar 60-80 menit, dengan 36-56 pertanyaan. Pada bagian ini, kamu akan membaca beberapa teks akademik dan menjawab pertanyaan berdasarkan teks tersebut. Contohnya adalah mencari informasi spesifik, memahami ide utama, dan mengenali detail penting.
- Listening : 60-90 menit, terdiri dari 34-51 pertanyaan. Kamu akan mendengarkan percakapan dan ceramah yang biasanya diambil dari situasi akademik. Pertanyaannya menuntut kamu memahami isi pembicaraan, maksud pembicara, dan informasi implisit.
- Break singkat : 10 menit untuk istirahat.
- Speaking : 20 menit dengan 6 tugas yang menguji kemampuan berbicara secara spontan, seperti menjawab pertanyaan, menjelaskan pendapat, dan berbicara berdasarkan bacaan atau pendengaran.
- Writing : 50 menit, terdiri dari dua esai. Biasanya kamu diminta untuk menulis opini dan merespon bacaan serta pendengaran.
Paper-Based Test (PBT)
- Listening : 30-40 menit dengan 50 pertanyaan. Formatnya mirip iBT, tapi lebih singkat dan berbasis kertas.
- Writing : 25 menit dengan 40 pertanyaan soal tata bahasa dan struktur.
- Reading : 55 menit dengan 50 pertanyaan yang menilai kemampuan memahami teks.
- Test of Written English (TWE) : 30 menit menulis satu esai.
Memahami struktur ini membantu kamu menentukan strategi belajar dan manajemen waktu saat ujian.
Mengapa Kamu Perlu Mengikuti Tes TOEFL?
Penting untuk mengetahui terlebih dahulu toefl untuk apa kamu mengikuti tes ini. Apakah kamu memerlukan TOEFL untuk melanjutkan studi di universitas luar negeri? Atau untuk melamar kerja di perusahaan multinasional? Setiap tujuan tentu punya fokus kemampuan bahasa yang berbeda.
Misalnya, jika kamu ingin mengikuti tes TOEFL untuk keperluan akademik, maka kamu harus fokus memperkuat kemampuan membaca, menulis esai akademik, serta memahami pembicaraan kuliah. Sedangkan jika TOEFL kamu diperlukan untuk pekerjaan yang banyak berkomunikasi, seperti customer service atau sales, kamu harus fokus mengasah kemampuan mendengarkan dan berbicara agar lancar berinteraksi.
Sebagai contoh, kamu bisa membiasakan diri mendengarkan podcast berbahasa Inggris, menonton film atau berita tanpa subtitle, serta berlatih berbicara dengan teman atau tutor native speaker. Hal ini akan sangat membantu meningkatkan kemampuan listening dan speaking secara natural, bukan hanya saat persiapan tes.
Membuat Target Nilai yang Realistis dan Terukur
Menentukan target nilai TOEFL sangat penting agar kamu memiliki motivasi dan gambaran pencapaian. Misalnya, jika universitas tujuanmu mensyaratkan nilai TOEFL iBT minimal 80, maka kamu bisa membuat target belajar mencapai nilai tersebut.
Untuk mengetahui sejauh mana kemampuanmu, lakukan simulasi tes TOEFL secara berkala, baik secara online maupun menggunakan buku latihan. Simulasi ini akan membantumu memahami tipe soal, mengatur waktu, dan menilai kemajuan belajar.
Kamu juga perlu mencatat nilai minimum yang harus dicapai agar bisa lolos syarat penerimaan. Dengan begitu, target nilai yang kamu buat tidak hanya tinggi tapi juga realistis dan terukur.
Cara Efektif Belajar TOEFL di Rumah
Mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL tidak bisa dilakukan hanya dalam waktu singkat. Idealnya, kamu memerlukan waktu persiapan minimal 3-6 bulan agar dapat menguasai seluruh materi dengan baik.
Berikut beberapa tips belajar TOEFL yang efektif :
- Temukan Tempat Belajar yang Nyaman dan Variatif
Pilih setidaknya tiga tempat belajar yang berbeda, misalnya di rumah, perpustakaan, dan coffee shop. Variasi tempat belajar dapat mencegah kebosanan dan meningkatkan motivasi belajar. - Buat Jadwal Belajar yang Teratur
Susun jadwal belajar harian yang jelas, termasuk waktu istirahat dan makan. Jangan lupa minum air yang cukup agar otak tetap fokus dan tidak cepat lelah. Misalnya, belajar selama 90 menit kemudian istirahat 15 menit. - Gunakan Sumber Belajar yang Beragam
Selain buku latihan, manfaatkan video pembelajaran, aplikasi belajar bahasa Inggris, podcast, serta kelas online seperti Wall Street English GO yang menyediakan program khusus persiapan TOEFL dengan pengajar native. - Latihan Simulasi Tes secara Rutin
Cobalah mengerjakan soal-soal simulasi TOEFL dengan waktu yang dibatasi seperti tes asli. Hal ini akan membiasakan kamu dengan tekanan waktu dan format soal.
Contoh Soal TOEFL dan Cara Menjawabnya
Agar kamu tidak bingung dengan tipe soal TOEFL, berikut beberapa contoh soal beserta tips menjawabnya :
Bagian Reading :
Misalnya, kamu diminta membaca sebuah paragraf dari teks ekonomi internasional dan menjawab pertanyaan :
“Menurut penulis, apa yang diukur oleh kurs valuta asing?”
Jawaban yang tepat biasanya adalah cara mengonversi satu mata uang ke mata uang lain, bukan perbedaan ekspor-impor. Kamu harus teliti dalam membaca dan memahami konteks teks.
Bagian Written Expression (Grammar) :
Kamu harus memperbaiki kalimat yang mengandung kesalahan. Contoh :
“The American Declaration of Independence has been signed on July 4, 1776.”
Perbaikan yang tepat adalah mengganti “has been” menjadi “was” karena kalimat ini menggunakan bentuk past tense pasif.
Bagian Structure :
Mengisi bagian kosong dalam kalimat dengan pilihan kata yang benar. Contoh :
“Refugee migration is at ____ worldwide.”
Jawaban yang benar adalah “an all-time high” karena sesuai dengan aturan grammar dan penggunaan artikel.
Bagian Prose Summary :
Kamu harus memilih poin utama dari bacaan yang diberikan, misalnya tentang sistem nilai tukar mata uang di dunia dan peran IMF.
Menghadapi tes TOEFL bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, terlebih jika kamu menargetkan skor tinggi untuk memenuhi syarat kuliah, pekerjaan, atau beasiswa di luar negeri. Dengan memahami secara menyeluruh apa itu TOEFL, tujuan tes, jenis-jenis formatnya, hingga strategi belajar yang tepat, kamu dapat menyusun persiapan yang lebih terarah dan efektif. TOEFL bukan sekadar ujian bahasa, tetapi juga ukuran kemampuan kamu dalam memahami dan menggunakan Bahasa Inggris dalam konteks akademik maupun profesional.
Dengan disiplin belajar, latihan rutin, serta penggunaan materi yang tepat, kamu akan lebih siap menghadapi berbagai jenis soal yang muncul dalam TOEFL. Yang tak kalah penting, kamu juga perlu mengasah mental dan strategi pengelolaan waktu, karena tes ini menguji tidak hanya kemampuan bahasa, tetapi juga konsentrasi dan daya tahan berpikir.
Kini kamu sudah tahu bahwa TOEFL adalah langkah penting dalam mewujudkan cita-cita kuliah atau bekerja di lingkungan internasional. Persiapan yang matang, ditunjang dengan strategi belajar yang terbukti efektif, akan sangat membantu kamu meraih hasil maksimal. Ingat, kesuksesan dalam TOEFL bukan semata karena kepintaran, tetapi karena konsistensi dan pendekatan belajar yang tepat sasaran.
Jika kamu merasa belajar sendiri terasa membingungkan atau kurang optimal, bergabung dengan lembaga pembelajaran yang berpengalaman bisa menjadi solusi terbaik. Terutama jika kamu ingin bimbingan yang terarah, personal, dan fleksibel sesuai kebutuhanmu.
Gabung Bersama Wall Street English (CTA)
Jika kamu sedang mempersiapkan TOEFL dan ingin belajar dengan metode yang terbukti efektif serta didampingi oleh pengajar berpengalaman, Wall Street English (WSE) adalah pilihan yang sangat tepat. Melalui program unggulannya WSE GO (Wall Street English Goes Online), kamu bisa belajar TOEFL dari mana saja dan kapan saja secara online dengan kualitas pembelajaran internasional.
WSE GO dirancang khusus untuk kamu yang membutuhkan fleksibilitas tinggi tanpa mengorbankan kualitas. Kamu akan mendapatkan akses ke materi eksklusif TOEFL, kelas interaktif bersama native speaker, serta pendampingan intensif untuk mencapai target skor yang kamu inginkan. Dengan pendekatan personal dan teknologi terkini, WSE GO memastikan bahwa setiap sesi belajar menjadi efektif, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhanmu.
Jangan tunggu sampai mendekati tanggal ujian. Mulailah persiapan TOEFL kamu bersama Wall Street English sekarang juga, dan raih skor terbaik yang membuka pintu masa depan internasionalmu!