Bepergian ke luar negeri sudah pasti membutuhkan visa sebagai bentuk perizinan masuk sekaligus keluar dari negara yang dituju, khususnya negara-negara di luar Asia Tenggara. Visa memiliki bentuk berupa stempel yang akan dicap pada paspor. Selain stempel, visa juga visa berbentuk stiker dan ditempelkan pada lembaran paspor.
Visa memiliki beberapa jenis, yaitu visa turis, visa kerja, visa pelajar, visa transit, dan visa diplomatik. Nah, artikel ini akan membahas lengkap tentang visa pelajar dan bagaimana cara mengajukannya. Sebelumnya, simak dulu apa itu visa pelajar yang wajib untuk kamu ketahui!
Apa itu Visa Pelajar?
Ketika kamu ingin melanjutkan pendidikan di negara lain, sebagai warga asing kamu harus memiliki identitas dan tujuan yang jelas. Sehingga kamu harus memiliki salah satu dokumen yang paling penting yaitu student visa atau visa pelajar.
Syarat untuk mendapatkan visa ini juga berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing negara. Beberapa negara mewajibkan pemohon visa untuk menggunakan letter of acceptance dari lembaga pendidikan yang dituju. Selain itu, dibutuhkan juga letter of sponsorship yang menjelaskan jaminan finansial pemohon selama tinggal di negara tujuan.
Jangka berlaku visa pelajar cukup bervariasi, tergantung dari kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Sebagian besar negara menetapkan jangka berlaku visa pelajar mulai dari dua hingga lima tahun.
Tips Membuat Visa Pelajar
Membuat visa pelajar tidak bisa dibilang mudah, karena terdapat beberapa dokumen yang harus dipenuhi agar proses pengajuan visa berjalan lancar. Supaya kamu tidak kesulitan ketika proses pengajuan visa, berikut tips-tips membuat visa pelajar yang bisa kamu terapkan!
1. Cek Jenis Visa
Langkah awal yang perlu kamu perhatikan ketika ingin membuat visa pelajar adalah mengecek jenis-jenis visa pelajar yang disediakan oleh negara tujuan. Sebagian besar negara hanya memiliki satu jenis visa pelajar, seperti visa pelajar di Singapura dan Malaysia. Namun, terdapat beberapa negara yang memiliki lebih dari satu jenis visa pelajar. Contohnya seperti Amerika Serikat yang memiliki tiga jenis visa pelajar dan Australia yang membagi visa pelajarnya menjadi delapan sub-class.
2. Cek Sertifikat Tes Bahasa Asing
Selanjutnya kamu harus mengecek kembali sertifikat tes bahasa asing apakah masih berlaku atau tidak. Sertifikat dari tes bahasa asing yang paling populer seperti TOEFL dan TOEIC hanya berlaku selama dua tahun saja. Pastikan sertifikatmu masih valid ketika pengajuan visa pelajar, karena sertifikat ini sangat dibutuhkan sebagai bukti bahwa kamu sudah lolos tes bahasa asing.
3. Cek Halaman Kosong di Paspor
Visa pelajar akan ditempel pada salah satu halaman di paspormu, namun beberapa negara mewajibkan minimal dua lembar kosong berhadap-hadapan di paspor untuk proses pengajuan visa. Untuk meminimalisir kendala ketika pengajuan visa, pastikan terdapat 4-6 halaman kosong di paspormu. Apabila halaman di paspormu hampir penuh, lebih baik perbarui dulu paspormu agar lebih mudah ketika pengajuan visa.
4. Cek Syarat Foto dan Dokumen
Permohonan visa membutuhkan banyak persyaratan dokumen dan foto yang harus dipenuhi. Seperti ukuran foto, warna latar, dan sebagainya. Supaya tidak terjadi kendala yang tidak diinginkan, pastikan kamu sudah mengetahui ukuran foto dan warna latar yang dibutuhkan. Kamu juga bisa menyiapkan beberapa ukuran foto dan warna latar lain sebagai cadangan apabila dibutuhkan.
5. Jadwalkan Sedini Mungkin
Jangan menentukan waktu yang terlalu mepet ketika proses permohonan visa, karena proses ini dapat memakan waktu yang sangat lama. Jika proses permohonan visa membutuhkan bukti perjalanan berupa bukti tiket, jadwalkan sedini mungkin agar tiketmu tidak hangus dan bisa digunakan setelah visa selesai.
Berapa Lama Waktu Membuat Visa Pelajar?
Membuat visa pelajar tentu saja tidak instan, bahkan dapat memakan waktu yang cukup lama. Terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh kedutaan dari setiap pemohon yang ingin mengajukan visa pelajar.
Proses pembuatan visa pelajar dapat memakan waktu sekitar 6-12 minggu. Waktu yang tidak sebentar jika kamu mengajukan visa dengan waktu yang mepet. Belum lagi jika ada beberapa kendala yang dapat menggagalkan pengajuan visamu.
Dengan demikian, kamu harus menyiapkan waktu yang panjang supaya lebih leluasa ketika proses pengajuan visa. Selain itu, kamu juga harus selalu sigap ketika ada kendala dan menindaklanjuti apabila proses pembuatan visa sudah melewati waktu yang dijanjikan.
Langkah-Langkah Membuat Visa Pelajar
Membuat visa merupakan proses yang memerlukan ketelitian dan kesabaran, karena dokumen ini menyangkut perizinan dari suatu negara dalam menjaga keamanan. Beberapa negara mungkin memiliki kebijakan yang berbeda dalam penerapan visa. Namun langkah-langkah di bawah ini yang akan kamu temukan apabila ingin membuat visa pelajar untuk sebagian besar negara di dunia. Berikut langkah-langkah membuat visa pelajar!
1. Mendaftarkan Diri di Visa Center Sesuai Negara Tujuan
Setiap negara memiliki visa center untuk mengurusi visa yang diajukan. Kamu bisa langsung mengaksesnya melalui internet untuk mengetahui informasi dan dokumen apa saja yang dibutuhkan. Setelah itu, kamu juga bisa langsung mendaftar dan mengirimkan dokumen secara online serta menjadwalkan wawancara dan rapat verifikasi dokumen.
2. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Dokumen yang dibutuhkan kemungkinan akan berbeda-beda dari setiap negara, tergantung kebijakan yang ditetapkan. Namun, terdapat beberapa dokumen utama yang harus kamu siapkan. Beberapa di antaranya adalah:
- Paspor dan KTP yang masih berlaku
- Formulir aplikasi
- Foto paspor
- Sertifikat pembayaran visa
- Sertifikat untuk kursus yang diambil di lembaga pendidikan
- Dokumen keuangan, seperti slip gaji, rekening giro atau buku tabungan.
Beberapa negara juga memerlukan bukti perjalanan berupa bukti pemesanan tiket. Selain itu, pemohon harus memiliki tempat tinggal di negara tujuan dan sudah terdaftar asuransi kesehatan. Pastikan kamu sudah menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, karena satu dokumen yang kurang dapat menggagalkan permohonan pengajuan visamu.
3. Verifikasi Dokumen dan Proses Wawancara
Setelah mengajukan dokumen secara online, langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi dokumen dan proses wawancara. Kamu akan diminta datang ke visa center atau kedutaan dengan membawa dokumen yang sama untuk diverifikasi. Jangan lupa untuk fotokopi semua dokumen untuk berjaga-jaga apabila diperlukan.
Proses wawancara juga akan dilakukan untuk mengetahui latar belakang dan alasanmu untuk melanjutkan studi di negara yang dituju. Siapkan jawaban yang jelas dan jangan ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan. Untuk itu, kamu harus berlatih agar proses wawancara bisa berjalan dengan lancar.
4. Proses Pengambilan Visa
Jika proses pengajuan sudah selesai, kamu bisa duduk tenang sembari menunggu hingga visamu selesai. Perlu diingat, proses pembuatan visa dapat memakan waktu yang sangat lama. Sehingga kamu harus sabar menunggu dan selalu sigap jika ada kendala. Apabila visa sudah selesai dibuat, kamu akan mendapatkan e-mail pemberitahuan untuk jadwal pengambilan visa.
Tidak perlu khawatir, proses pembuatan visa memang agak sulit. Namun semuanya akan berjalan lancar apabila kamu bisa memberikan dokumen dengan lengkap. Perlu diingat juga, skor bahasa asing kamu akan menjadi pertimbangan dalam pengajuan visa pelajar. Sehingga kamu harus sudah menguasai bahasa asing yang digunakan pada negara tujuanmu.
Jika kamu ingin melanjutkan kuliah di negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar, Wall Street English dapat dijadikan tempat untukmu dalam mempelajari bahasa Inggris. Proses pengajaran yang dibimbing langsung oleh Native English Trainers, dapat membuatmu terbiasa mendengar bahasa Inggris dari native speaker. Dijamin proses belajar bahasa Inggris juga semakin cepat dan mudah.
Wall Street English juga akan memberikan sertifikat internasional apabila kamu sudah lulus. Sertifikat tersebut dapat menjadi bukti bahwa kamu sudah mahir berbahasa Inggris dan membantumu dalam mengajukan visa pelajar. Menarik bukan? Yuk daftar sekarang dan mempelajari banyak hal-hal baru. Di Wall Street English, kamu juga akan mendapatkan banyak benefit selain belajar bahasa Inggris!