Dalam Bahasa Inggris kita sering mendengar istilah no offense yang digunakan baik dalam percakapan maupun dalam bentuk tulisan.
Biasanya kita mendengar istilah ini sebelum dimulainya kalimat atau pernyataan dari seseorang. Secara sederhana mungkin no offense bisa dikatakan sebagai peringatan agar lawan bicara tidak tersinggung. Kalau dalam Bahasa Indonesia bisa dikatakan “bukan maksud untuk menyinggung”.
Lalu, bagaimana ya cara penggunaannya?
Pengertian No Offense
Dilansir dari Merriam Webster, no offense adalah sebuah kata yang digunakan seseorang sebelum menyatakan sesuatu ke orang lain.
Hal ini berfungsi untuk memastikan lawan bicara tidak merasa marah, tersinggung, kesal, dan perasaan tidak enak lainnya. No offense ini tujuan utamanya untuk menghindari kesalahpahaman antara si pembicara dan lawan bicara. Contohnya jika kita ingin memberikan opini atau saran ke orang lain kita akan menggunakan no offense untuk menerangkan bahwa kita tidak bermaksud menyinggung.
Namun, apakah penggunaan no offense ini benar-benar untuk menghindari konflik atau hanya sebuah tameng untuk melindungi diri sendiri?
Baca juga: Infinitive: Definisi, Contoh Kalimat, dan Cara Penggunaannya
Dilansir dari sebuah artikel Mojok, penggunaan no offense di era sekarang ini menjadi sebuah kebingungan dan kerancuan tersendiri. Dalam artikelnya, Mojok menyatakan bahwa penggunaan no offense seringkali digunakan orang lain dalam sebuah twitwar atau perang opini.
Penggunaan kalimat yang seharusnya tidak menyinggung malah amat sangat menyinggung dan membuat orang lain salah kaprah. Tujuan utama penggunaan kata ini untuk menghindari konflik tapi malah dipakai untuk melindungi opininya masing-masing.
Padahal, banyak sekali hal yang tidak usah didebatkan karena setiap orang memiliki perbedaan pendapat.
Tak hanya itu, bahkan banyak juga orang-orang yang menggunakan no offense untuk melontarkan hinaan yang personal kepada orang lain.
Contoh Kalimat dan Penggunaannya
Ada beberapa contoh kalimat penggunaan no offense dalam kalimat Bahasa Inggris. Di antaranya adalah:
- No offense, but I think you tend to make simple things complicated. (Jangan tersinggung, tapi saya pikir kamu cenderung membuat hal-hal sederhana menjadi rumit.)
- No offense, I just want to be alone right now. (Jangan tersinggung, saya hanya ingin sendiri saat ini.)
- I’m not sure you’re suitable for this job — no offense — but thanks for coming in to see us today. (Saya tidak yakin kamu cocok untuk pekerjaan ini — jangan tersinggung — tapi terima kasih telah datang menemui kami hari ini.)
- No offense, however, we’re looking for a candida te with better speaking skills. (Bukan bermaksud menyinggung, tapi kami mencari kandidat dengan kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik.)
- No offense, but I have to go. My next bus it’s in one hour. (Jangan tersinggung, tapi aku harus pergi. Jadwal bus ku selanjutnya tinggal satu jam lagi.)
- No offense, but I prefer to stay at home instead of hanging out. (Jangan tersinggung, tapi aku lebih pilih di rumah dibanding nongkrong di luar.)
Baca juga: Take Care: Definisi, Contoh Kalimat, dan Cara Penggunaannya
- No offense, but I don’t like that song. (Bukan bermaksud menyinggung, tapi aku tidak menyukai lagunya.)
- No offense but your friend is rude. (Bukan bermaksud menyinggung, tapi kupikir temanmu tidak sopan.)
- No offense, but he doesn’t really like you like that. (Jangan tersinggung, tapi ia sangat tidak menyukaimu seperti itu.)
- No offense intended but could you stop yelling so loudly? We’re trying to sleep. (Tidak bermaksud menyinggung, tapi apakah kamu bisa berhenti berteriak? Kami sedang mencoba untuk tidur.)
- No offense, I didn’t mean to not lend my book, but I want to use this book for my exam tomorrow. (Jangan tersinggung, aku tidak bermaksud untuk tidak meminjamkan bukuku, tapi aku mau menggunakannya untuk ujianku besok.)
- I have so many chores to do. No offense, but can you give me a little help to vacuum your room? Thank you. (Aku memiliki pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Bukan bermaksud menyinggung, tapi apakah kamu bisa membantuku sedikit untuk vakum kamarmu?)
- No offense, but I think there’s a mistake on your task. (Bukan bermaksud menyinggung, tapi aku pikir ada kesalahan dalam tugasmu.)
Baca juga: Later dan Latter: Perbedaan, Contoh, dan Cara Penggunaannya
Itu dia penggunaan no offense yang seharusnya kita gunakan. Ingat, tujuan penggunaan no offense bukan untuk mengatakan sesuatu yang offended melainkan untuk menghindari konflik agar orang lain tidak tersinggung.
Selain no offense banyak juga istilah-istilah lain dalam Bahasa Inggris yang bisa kamu ulik dan mungkin belum kamu tahu. Kamu bisa cari tahu lebih banyak lewat WSE GO (Wall Street English Goes Online) yang dibimbing langsung oleh para native trainers berpengalaman.
Kamu bisa memulai juga dengan mengetahui level Bahasa Inggris kamu. Yuk, isi kuis di bawah ini agar tahu tingkat kemampuan Bahasa Inggris kamu!