Seperti yang kamu tahu dalam belajar bahasa Inggris kita tak hanya mempelajari bagian-bagian besar saja seperti grammar atau pun conversation.
Banyak hal-hal kecil dari materi bahasa Inggris yang mungkin luput dari perhatian.
Salah satu hal kecil yang perlu kita pelajari kembali adalah mengenai transitive verb dan intransitive verb.
Sesuai namanya, transitive dan intransitive tentu saja akan berhubungan dengan kata kerja.
Kira-kira apa perbedannya ya? Apa fungsi dari perbedaan kedua kata kerja ini?
Definisi
Sebelum masuk ke dalam penggunaan kedua kata kerja ini, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu definisi dari masing-masing kata kerja.
Sebenarnya, verbs dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu action verbs (kata kerja aksi), linking verbs (kata kerja penghubung), dan helping verbs (kata kerja bantu).
Nah, action verbs dibagi lagi menjadi 2, intransitive dan transitive verb. Mari kita lihat definisinya masing-masing di bawah ini:
Transitive verb
Transitive Verbs membutuhkan objek agar kalimat menjadi utuh dan memiliki makna.
Dengan kata lain, objek yang mengikuti verbs mendapatkan aksi dari verbs tersebut.
Tanpa direct object makna kalimat dengan transitive verb akan terdengar janggal.
Contoh: I clean my own room every morning. (Saya membersihkan kamar saya setiap pagi.)
Dilansir dari Grammarly, ada satu cara mudah untuk mnegidentifikasi apakah sebuah kata kerja merupakan transitive atau tidak.
Hal yang perlu dilakukan adalah mencari tahu terlebih dahulu apakah kata kerja memiliki objek atau tidak.
Bisa juga kamu membuat pertanyaan seperti, “apakah ia melakukan sesuatu?”, “apakah ia meninggalkan sesuatu?”, jika jawabannya “iya” sudah dipastikan kata kerja termasuk transitive.
Intransitive verb
Sebaliknya, intransitive merupakan kata kerja yang tidak membutuhkan objek dalam sebuah kalimat.
Kata kerja yang termasuk dalam jenis ini tentu saja bisa berdiri sendiri.
Contoh: Joshua screamed when his mother surprises him. (Joshua berteriak ketika ibunya mengejutkannya.)
Baca juga: Stative Verbs VS Dynamic Verbs: Contoh, Arti, dan Cara Penggunaan
Contoh Kata Kerja
Agar kamu memiliki sedikit gambaran dari kata kerja intransitive dan transitive, mari lihat beberapa daftar kata kerja di bawah ini.
Transitive
- Ask
- Bring
- Buy
- Clean
- Explain
- Hit
- Kick
- Learn
- Paint
- Sell
- Touch
- Want
- Write
Intransitive
- Arrive
- Come
- Cry
- Die
- Go
- Lie
- Sneeze
- Work
Walaupun kata kerja di atas sudah dibagi menjadi 2 kategori, namun ada kata kerja yang bisa dipakai menjadi 2 baik transitive maupun intransitive. Kata kerja ini disebut sebagai phrasal verbs. Contoh:
- Eat
- Run
- Give up
- Blow up
Baca juga: Past Perfect Continuous Tense: Rumus dan Contoh Kalimatnya
Contoh Kalimat dan Penggunaannya
Dalam membuat kalimat dengan menggunakan kedua kata kerja jenis ini, kamu perlu ingat rumus dari kalimatnya.
Untuk transitive verbs yang tidak memiliki direct object, maka pola kalimatnya adalah Subject + Verb.
Sedangkan dalam transitive verb, pola kalimatnya adalah subject + verb + direct object.
- I have painted my walls in broken white. (Saya telah mengecat dnding-dinding dengan warna putih gading.)
- She wanted a bag with a removable and adjustable shoulder strap. (Dia ingin sebuah tas dengan tali bahu yang dapat dilepas dan disesuaikan.)
- The boy kicked the ball toward the goal. (Anak lelaki itu menendang bola ke arah gawang.)
- If you arrive late, I’ll go to the bookstore without you. (Jika kamu tiba terlambat, saya akan pergi ke toko buku tanpamu.)
- Cheryl often sneezes while cleaning her house. (Cheryl sering bersin ketika sedang membersihkan rumahnya.)
- She looked annoyed when her friends came to her house. (Dia tampak terganggu ketika teman-temannya datang ke rumah.)
- The man has run his business since 1988. (Pria tersebut telah menjalannya bisnisnya sejak 1988.)
- Adventurers must run through the jungle before dark. (Petualang harus berlari melalui hutan sebelum gelap.)
- My family eats long-grain rice. (Keluarga saya makan beras bulir panjang.)
- To lose weight, Diana doesn’t eat after 7 p.m. (Untuk menurunkan berat badan, Diana tidak makan setelah jam 7 malam.)
- Cindy has decided to give up sweets while she diets. (Cindy sudah mmeutuskan untuk berhenti mengonsumsi makanan manis ketika ia menjalankan dietnya.)
- I hope Cindy doesn’t give up. (Aku harap Cindy tidak menyerah)
Baca juga: Adverbial Clause: Pengertian, Contoh Kalimat, dan Penggunaan
Itu dia penjelasan singkat mengenai transitive verb dan juga intransitive verb yang sudah kamu gunakan sehari-hari dalam penggunaan kalimat baik tertulis maupun dalam percakapan.
Untuk bisa mengasah kemampuan kamu dalam berbahasa Inggris dari berbagai aspek, kamu diperlukan bimbingan yang intensif. Di WSE GO (Wall Street English Goes Online) kamu bisa menemukan jawabannya.
Kamu juga bisa isi dulu kuis di bawah ini agar tahu tingkat kemampuan Bahasa Inggris kamu!