Minggu lalu, kita sudah mempelajari tentang struktur dan apa itu modal verbs. Seperti yang sudah diketahui, modal verbs merupakan kata kerja khusus yang digunakan untuk mengekspresikan kemampuan, kemungkinan, saran, keharusan, dan masih banyak lagi. Sekarang, mari kita lihat situasi apa saja yang membutuhkan penggunaan modal verbs.
Membuat Permintaan
Dalam bahasa Inggris, ada beberapa cara untuk membuat permintaan dalam berbagai tingkatan formalitas.
Berikut ini contoh-contohnya:
- Can you open the door for me?
- Will you come to my party?
- Would you send the material as soon as possible please?
- Could you bring us the bill please?
Menanyakan dan Memberikan Izin
Kita juga dapat menanyakan atau memberikan izin dengan beberapa tingkat formalitas yang berbeda menggunakan modal verbs.
Berikut ini contoh-contohnya:
- Excuse me, could we sit here? – Certainly.
- Can I get myself a glass of water, John? – Sure, help yourself.
- May I wear jeans to the office? – I’m afraid you may not because we have a strict dress code.
- Can my kids play here?
Menjelaskan Kemampuan dan Kemungkinan
Ada dua modal verbs yang dapat digunakan untuk menjelaskan kemampuan – ‘can’ dan ‘could’. Kita dapat menggunakan ‘can’ untuk mengacu pada kemampuan yang dapat dilakukan di masa kini atau kemampuan secara umum, dan ‘could’ untuk kemampuan yang dilakukan di masa lampau. Contohnya:
- Jose can swim really well.
- Can they play football? Yes, but not very well.
- I can’t use Excel. Can you teach me?
- They can speak English.
- She can meet us at 3:30.
- We can do the shopping then have lunch.
- When I was younger I could play the piano.
- My brother and I could ski as teenagers.
- She couldn’t do the Maths homework so she asked her friend for help.
- They couldn’t see much in the fog.
- I could hear the thunder even though it was far away.
- He couldn’t get tickets for the concert because it was sold out.
Membuat Perkiraan
Kita dapat menggunakan sejumlah modal verbs untuk menjelaskan masa depan, berdasarkan tingkat kemungkinan atau keyakinan akan terjadinya situasi tersebut. Contohnya:
- It will be hot tomorrow. (100% yakin)
- It should be hot tomorrow. (80% yakin, berdasarkan perkiraan cuaca/sumber lain.)
- It may be hot tomorrow. (tingkat kemungkinan 50%)
- It might be hot tomorrow. (tingkat kemungkinan 50%)
- It could be hot tomorrow. (tingkat kemungkinan 30%)
- Berikut ini contoh-contohnya dalam kalimat:
- We might go to the beach this weekend. It depends on the weather.
- I think we could win this match but it’ll be hard.
- Harry should be home by now.
- It won’t rain this afternoon. Look at the clear blue sky.
- They may come round later if they have time.
Menyatakan Perintah
Modal verb utama untuk menyatakan sebuah perintah adalah ‘must’. Kita dapat menggunakannya dalam bentuk affirmative untuk menyatakan bahwa sesuatu hal merupakan sebuah keharusan, dan dalam bentuk negative untuk mengatakan bahwa sesuatu hal adalah dilarang. Contohnya:
- You mustn’t enter this room without permission.
- They must prepare the order by 5pm.
- I must start doing some exercise. I’m really unfit.
- We mustn’t park here. It’s forbidden.
Untuk perintah yang sifatnya lebih lemah (sesuatu yang penting tetapi bukan merupakan sebuah keharusan), kita dapat menggunakan ‘should’. Kita juga dapat menggunakan ‘should’ dan ‘shouldn’t’ untuk memberikan saran. Contohnya:
- He should study a bit more. He’s doing ok but he could do better.
- You should stop drinking so much coffee.
- What time should we leave?
- I think we should go at 4pm to avoid the rush-hour traffic.
Kita juga dapat menggunakan ‘ought’ dan ‘oughtn’t’ untuk menjelaskan perintah yang lebih lemah, meskipun kata tersebut lebih umum digunakan di British English daripada American English. ‘Ought’ merupakan satu-satunya modal verb yang diikuti dengan ‘to’, meski hanya muncul dalam bentuk affirmative saja. Contohnya:
- You ought to try this soup – it’s delicious!
- She ought to make a decision about that house before someone else buys it.
- We ought to start the meeting, it’s getting late.
- They oughtn’t to ride their bicycles without helmets.
Dalam konteks formal, terutama dalam bentuk tertulis, kita juga dapat menggunakan ‘shall’ untuk mengekspresikan sebuah keharusan. Contohnya:
- Guests shall report any damage to the hotel facilities before leaving.
- Employees shall not take home office equipment.
- The suspect shall remain in custody until the trial.
Memberikan Saran
Untuk memberikan saran, kita dapat menggunakan ‘can’, ‘could’, ‘shall’ dan ‘should’. Contohnya adalah sebagai berikut:
- We can have a game of tennis later.
- We could meet at 3pm.
- Shall we have a drink afterwards?
- We should invite Rick and Olga too.
Membuat Kesimpulan
Saat kamu cukup yakin akan keabsahan (atau kesalahan) sebuah fakta, kamu dapat menggunakan modal verbs ‘must’ dan ‘can’t. Contohnya:
- You haven’t eaten all day. You must be hungry. (95% yakin)
- He’s got three Ferraris. He must be very rich.
- You can’t be tired. You’ve just slept all morning! (tidak mungkin)
- They can’t be at home yet. They only left five minutes ago!
Membuat Pernyataan Conditional
Kita juga menggunakan modal verbs untuk membuat kalimat conditional. Dalam first conditional, kita dapat menggunakan beberapa modal verbs:
Dalam second conditional (yang digunakan untuk menjelaskan situasi yang tidak mungkin terjadi), kita menggunakan ‘would’ atau ‘could’:
Dalam third conditional (yang digunakan untuk menjelaskan situasi tidak mungkin yang terjadi di masa lampau) kita menggunakan ‘would’ dan ‘could’:
Seperti yang dapat dilihat di atas, modal verbs merupakan hal penting yang tidak dapat dipisahkan saat mempelajari bahasa Inggris. Bagaimana, setelah mempelajari modal verbs, tentu kamu sudah lebih siap untuk menghadapi tes singkat berikut ini. Ayo, ukur kemampuan berbahasa Inggrismu sekarang!
