Di weekly grammar sebelumnya, kita sudah mempelajari mengenai salah satu bentuk kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris yaitu prepositional verbs. Nah, kali ini kita akan membahas bentuk verb yang lain yaitu phrasal verbs. Phrasal verbs ini termasuk salah satu verb yang paling membingungkan, terutama bagi mereka yang baru mempelajari bahasa Inggris. Penasaran dengan apa itu phrasal verbs dan apa saja yang harus dipelajari mengenai verb ini? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Silent Letter dalam Bahasa Inggris. Yuk, Pelajari di Sini!
Apa Itu Phrasal Verbs?
Phrasal verbs merupakan kata kerja yang memiliki dua hingga tiga suku kata. Kata pertama merupakan kata kerja, sementara kata kedua (dan ketiga) merupakan adverb atau preposition. Contohnya adalah,
Take off
Sayangnya, banyak phrasal verbs yang memiliki lebih dari satu arti. Contohnya, kata take off di atas memiliki beberapa arti, yaitu:
- Membuka pakaian, e.g. Take off your jacket and sit down.
- Terbang atau meninggalkan permukaan, e.g. The plane took off on time.
- Mengurangi, e.g. They take off $50 from the original price.
Penutur asli bahasa Inggris tentu dapat mengerti dengan mudah arti mana yang digunakan berdasarkan konteks kalimatnya. Namun untuk yang baru mempelajari tentu akan membingungkan, meskipun kamu dapat menebak arti sesungguhnya. Misalnya, kata “Take off your jacket” merupakan kata cukup mudah dimengerti maknanya. Namun ada beberapa phrasal verbs yang artinya berbeda dari kata penyusunnya. Contohnya,
Look up to = mengagumi
Break down = berhenti bekerja
Take after = mirip dengan orang tua atau sanak saudara
Transitive dan Intransitive Phrasal Verbs
Beberapa phrasal verbs merupakan intransitive, yang berarti mereka tidak memiliki obyek. Dalam hal ini, kamu dapat menggunakannya seperti verb lain pada umumnya. Contoh,
Our car broke down three times last month.
Phrasal verb yang memiliki obyek, disebut dengan transitive phrasal verbs. Untuk transitive phrasal verb, kita dapat menaruh kata benda (noun)-nya diantara kata kerja pokok dan adverb/preposition. Contohnya, kita dapat berkata,
Put on your shoes. Atau Put your shoes on.
Pada kedua kata tersebut, artinya tidak berubah. Jika kamu menggunakan pronoun, maka pronoun tersebut harus diletakkan di tengah. Contohnya,
Put them on. (Bukan Put on them.)
Berikut ini contoh-contoh lainnya:
Here’s the form. You need to fill it in.
The clients can’t come to the meeting so we’d better call it off.
Give me your coat and I’ll hang it up.
Bagaimana Cara Terbaik Untuk Mempelajari Phrasal Verbs?
Ada ratusan phrasal verbs sehingga kamu tidak mungkin menghafal semuanya, seperti kamu tidak mungkin menghafal seluruh vocabulary yang ada. Cara terbaik untuk mempelajarinya adalah memperlakukan mereka seperti kamu mempelajari konsep tense. Saat kamu menemukan sebuah phrasal verb yang baru pertama kali kamu baca atau dengar, perhatikan kata tersebut dengan seksama. Cobalah untuk mengerti konteks kalimat tersebut, dan bukalah kamus jika kamu kesulitan mengartikan kata-katanya. Cari tahu juga sinonim dari masing-masing kata agar kamu dapat mengerti dengan lebih jelas. Di Wall Street English, kamu akan mempelajari banyak phrasal verbs sepanjang program pembelanjaranmu.
Contoh Phrasal Verbs Yang Umum Dijumpai
Phrasal verbs banyak dijumpai dalam percakapan sehari-hari namun karena sifatnya yang kadang informal, sebaiknya kamu tidak menggunakannya dalam tulisan yang bersifat formal. Berikut ini adalah phrasal verb yang sering digunakan beserta arti dan contohnya:
Wake up –Bangun tidur – “I woke up late this morning.”
Get up – Beranjak dari kursi/tempat tidur – “He gets up at 6:45 a.m.”
Turn (switch) on – Menyalakan sebuah alat listrik – “Turn on the TV so we can watch the news.”
Turn (switch) off – Mematikan sebuah alat listrik – “Remember to turn the lights off when you leave.”
Turn up – Meningkatkan volume suara – “Can you turn up the radio? I can’t hear it.”
Turn down – Menurunkan volume suara – “Please turn down that music. It’s too loud.”
Put on – Mengenakan (pakaian) – “If you’re going out, put a coat on.”
Take off – Membuka (pakaian) – “She’d just cleaned so she asked me to take my shoes off.”
Fill up – Mengisi (cairan) – “Let’s fill up with petrol before we leave.”
Fill in – Mengisi (informasi/data) – “I have to fill in this form to apply for a passport.”
Drop off – Mengantar – “My Dad drops me off in front of my school every day.”
Pick up – Menjemput – “My Mum picks me up after school.”
Log in – Masuk (komputer/website) – “After you log in you can access the data.”
Log out – Keluar (komputer/website) – “After your lesson, log out so your information remains private.”
Look after – Menjaga/mengasuh – “Can you look after the kids while I do the shopping?”
Find out – Mengetahui – “She’s just found out that she got the job!”
Make up – Membuat – “Is that really true or are you making it up?”
Put off – Menunda – “If everyone is sick we’d better put off the meeting.”
Baca Juga: Rumus Bahasa Inggris: 16 Tenses yang Perlu Kamu Pelajari
Phrasal verbs merupakan bagian tak terpisahkan dari bahasa Inggris untuk dipelajari. Tetapi seperti yang sudah kamu pelajari di atas, banyak phrasal verb yang mungkin sudah pernah kamu gunakan tanpa pernah kamu sadari. Silakan ikuti tes gratis berikut ini agar kemampuanmu semakin teruji.